Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 75; 30 Desember 2022
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk
menyelesaikan membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya
perlu meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa
bagian yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya
setiap harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 75 Di Dalam
Ulangan 13:1-18; Ulangan 14:1-29; Ulangan 15:1-23; Ulangan 16:1-17
Ulangan 13:1-18
Apabila di tengah-tengahmu muncul seorang nabi atau seorang pemimpi, dan
ia memberitahukan kepadamu suatu tanda atau mujizat, dan apabila tanda atau
mujizat yang dikatakannya kepadamu itu terjadi, dan ia membujuk: Mari kita
mengikuti allah lain, yang tidak kaukenal, dan mari kita berbakti kepadanya,
maka janganlah engkau mendengarkan perkataan nabi atau pemimpi itu;
sebab TUHAN, Allahmu, mencoba kamu untuk mengetahui, apakah kamu
sungguh-sungguh mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan
segenap jiwamu.
TUHAN, Allahmu, harus kamu ikuti, kamu harus takut akan Dia, kamu harus
berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya harus kamu dengarkan, kepada-Nya harus
kamu berbakti dan berpaut.
Nabi atau pemimpi itu haruslah dihukum mati, karena ia telah mengajak
murtad terhadap TUHAN, Allahmu, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir
dan yang menebus engkau dari rumah perbudakan — dengan maksud untuk menyesatkan
engkau dari jalan yang diperintahkan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk dijalani.
Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu.
Apabila saudaramu laki-laki, anak ibumu, atau anakmu laki-laki atau anakmu
perempuan atau isterimu sendiri atau sahabat karibmu membujuk engkau diam-diam,
katanya: Mari kita berbakti kepada allah lain yang tidak dikenal olehmu ataupun
oleh nenek moyangmu,
salah satu allah bangsa-bangsa sekelilingmu, baik yang dekat kepadamu maupun
yang jauh dari padamu, dari ujung bumi ke ujung bumi, maka janganlah engkau
mengalah kepadanya dan janganlah mendengarkan dia. Janganlah engkau merasa
sayang kepadanya, janganlah mengasihani dia dan janganlah menutupi salahnya, tetapi
bunuhlah dia! Pertama-tama tanganmu sendirilah yang bergerak untuk membunuh
dia, kemudian seluruh rakyat.
Engkau harus melempari dia dengan batu, sehingga mati, karena ia telah
berikhtiar menyesatkan engkau dari pada TUHAN, Allahmu, yang telah membawa
engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan.
Maka seluruh orang Israel akan mendengar dan menjadi takut, sehingga
mereka tidak akan melakukan lagi perbuatan jahat seperti itu di
tengah-tengahmu. Apabila di salah satu kota yang diberikan TUHAN, Allahmu,
kepadamu untuk diam di sana, kaudengar orang berkata:
Ada orang-orang dursila tampil dari tengah-tengahmu, yang telah
menyesatkan penduduk kota mereka dengan berkata: Mari kita berbakti kepada
allah lain yang tidak kamu kenal, maka haruslah engkau memeriksa, menyelidiki
dan menanyakan baik-baik. Jikalau ternyata benar dan sudah pasti, bahwa
kekejian itu dilakukan di tengah-tengahmu,
maka bunuhlah dengan mata pedang penduduk kota itu, dan tumpaslah dengan
mata pedang kota itu serta segala isinya dan hewannya. Seluruh jarahan harus
kaukumpulkan di tengah-tengah lapangan dan harus kaubakar habis kota dengan
seluruh jarahan itu sebagai korban bakaran yang lengkap bagi TUHAN, Allahmu.
Semuanya itu akan tetap menjadi timbunan puing untuk selamanya dan tidak akan
dibangun kembali.
Dari barang-barang yang dikhususkan itu janganlah apa pun melekat pada
tanganmu, supaya TUHAN berhenti dari murka-Nya yang bernyala-nyala itu,
menunjukkan belas kasihan-Nya kepadamu, mengasihani engkau dan membuat jumlahmu
banyak, seperti yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu.
Sebab dengan demikian engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, untuk
berpegang pada segala perintah-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini,
dengan melakukan apa yang benar di mata TUHAN, Allahmu."
Ulangan 14:1-29 Cara Berkabung Yang Dilarang
"Kamulah anak-anak TUHAN, Allahmu; janganlah kamu menoreh-noreh
dirimu ataupun menggundul rambut di atas dahimu karena kematian seseorang; sebab
engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu, dan engkau dipilih TUHAN untuk
menjadi umat kesayangan-Nya dari antara segala bangsa yang di atas muka
bumi."
Binatang Yang Haram Dan Yang Tidak Haram
"Janganlah engkau memakan sesuatu yang merupakan kekejian. Inilah
binatang-binatang berkaki empat yang boleh kamu makan: lembu, domba dan
kambing; rusa, kijang, rusa dandi, kambing hutan, kijang gunung, lembu hutan
dan domba hutan.
Setiap binatang berkaki empat yang berkuku belah — yaitu yang kukunya
bersela panjang menjadi dua — dan yang memamah biak di antara binatang-binatang
berkaki empat, itu boleh kamu makan.
Tetapi inilah yang tidak boleh kamu makan dari antara yang memamah biak
atau dari antara yang berbelah dan bersela kukunya: unta, kelinci hutan dan
marmot, karena semuanya itu memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah;
haram semuanya itu bagimu.
Juga babi hutan, karena memang berkuku belah, tetapi tidak memamah biak;
haram itu bagimu. Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan
janganlah kamu terkena bangkainya.
Inilah yang boleh kamu makan dari segala yang hidup di dalam air; segala
yang bersirip dan bersisik boleh kamu makan, tetapi segala yang tidak bersirip
atau bersisik janganlah kamu makan; haram semuanya itu bagimu.
Setiap burung yang tidak haram boleh kamu makan. Tetapi yang berikut
janganlah kamu makan: burung rajawali, ering janggut dan elang laut; elang
merah, elang hitam dan burung dendang menurut jenisnya; setiap burung gagak
menurut jenisnya; burung unta, burung hantu, camar dan elang sikap menurut
jenisnya; burung pungguk, burung hantu besar, burung hantu putih; burung undan,
burung ering dan burung dendang air; burung ranggung, dan bangau menurut
jenisnya, meragai dan kelelawar.
Juga segala binatang mengeriap yang bersayap, itu pun haram bagimu,
jangan dimakan.
Segala burung yang tidak haram boleh kamu makan. Janganlah kamu memakan
bangkai apa pun, tetapi boleh kauberikan kepada pendatang yang di dalam
tempatmu untuk dimakan, atau boleh kaujual kepada orang asing; sebab engkaulah
umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu. Janganlah kaumasak anak kambing dalam air
susu induknya."
Persembahan Persepuluhan
"Haruslah engkau benar-benar mempersembahkan sepersepuluh dari
seluruh hasil benih yang tumbuh di ladangmu, tahun demi tahun. Di hadapan
TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih-Nya untuk membuat nama-Nya diam di
sana, haruslah engkau memakan persembahan persepuluhan dari gandummu, dari
anggurmu dan minyakmu, ataupun dari anak-anak sulung lembu sapimu dan kambing
dombamu, supaya engkau belajar untuk selalu takut akan TUHAN, Allahmu.
Apabila, dalam hal engkau diberkati TUHAN, Allahmu, jalan itu terlalu
jauh bagimu, sehingga engkau tidak dapat mengangkutnya, karena tempat yang akan
dipilih TUHAN untuk menegakkan nama-Nya di sana terlalu jauh dari tempatmu,
maka haruslah engkau menguangkannya dan membawa uang itu dalam bungkusan
dan pergi ke tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, dan haruslah engkau
membelanjakan uang itu untuk segala yang disukai hatimu, untuk lembu sapi atau
kambing domba, untuk anggur atau minuman yang memabukkan, atau apa pun yang
diingini hatimu, dan haruslah engkau makan di sana di hadapan TUHAN, Allahmu
dan bersukaria, engkau dan seisi rumahmu.
Juga orang Lewi yang diam di dalam tempatmu janganlah kauabaikan, sebab
ia tidak mendapat bagian milik pusaka bersama-sama engkau. Pada akhir tiga
tahun engkau harus mengeluarkan segala persembahan persepuluhan dari hasil
tanahmu dalam tahun itu dan menaruhnya di dalam kotamu; maka orang Lewi, karena
ia tidak mendapat bagian milik pusaka bersama-sama engkau, dan orang asing,
anak yatim dan janda yang di dalam tempatmu, akan datang makan dan menjadi
kenyang, supaya TUHAN, Allahmu, memberkati engkau di dalam segala usaha yang
dikerjakan tanganmu."
Ulangan
15:1-23 Tahun
Penghapusan Hutang
"Pada akhir tujuh
tahun engkau harus mengadakan penghapusan hutang. Inilah cara penghapusan itu:
setiap orang yang berpiutang harus menghapuskan apa yang dipinjamkannya kepada
sesamanya; janganlah ia menagih dari sesamanya atau saudaranya, karena telah
dimaklumkan penghapusan hutang demi TUHAN.
Dari seorang asing boleh
kautagih, tetapi piutangmu kepada saudaramu haruslah kauhapuskan. Maka tidak
akan ada orang miskin di antaramu, sebab sungguh TUHAN akan memberkati engkau
di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milik pusaka, asal
saja engkau mendengarkan baik-baik suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan
setia segenap perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini.
Apabila TUHAN, Allahmu,
memberkati engkau, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu, maka engkau akan
memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak akan meminta
pinjaman; engkau akan menguasai banyak bangsa, tetapi mereka tidak akan
menguasai engkau.
Jika sekiranya ada di
antaramu seorang miskin, salah seorang saudaramu di dalam salah satu tempatmu,
di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, maka janganlah engkau
menegarkan hati ataupun menggenggam tangan terhadap saudaramu yang miskin itu, tetapi engkau harus membuka tangan
lebar-lebar baginya dan memberi pinjaman kepadanya dengan limpahnya, cukup
untuk keperluannya, seberapa ia perlukan.
Hati-hatilah, supaya
jangan timbul di dalam hatimu pikiran dursila, demikian: Sudah dekat tahun
ketujuh, tahun penghapusan hutang, dan engkau menjadi kesal terhadap saudaramu
yang miskin itu dan engkau tidak memberikan apa-apa kepadanya, maka ia berseru
kepada TUHAN tentang engkau, dan hal itu menjadi dosa bagimu.
Engkau harus memberi
kepadanya dengan limpahnya dan janganlah hatimu berdukacita, apabila engkau
memberi kepadanya, sebab oleh karena hal itulah TUHAN, Allahmu, akan memberkati
engkau dalam segala pekerjaanmu dan dalam segala usahamu.
Sebab orang-orang miskin
tidak hentinya akan ada di dalam negeri itu; itulah sebabnya aku memberi
perintah kepadamu, demikian: Haruslah engkau membuka tangan lebar-lebar bagi
saudaramu, yang tertindas dan yang miskin di negerimu."
Memerdekakan Budak Ibrani
"Apabila seorang
saudaramu menjual dirinya kepadamu, baik seorang laki-laki Ibrani ataupun
seorang perempuan Ibrani, maka ia akan bekerja padamu enam tahun lamanya,
tetapi pada tahun yang ketujuh engkau harus melepaskan dia sebagai orang
merdeka.
Dan apabila engkau
melepaskan dia sebagai orang merdeka, maka janganlah engkau melepaskan dia
dengan tangan hampa, engkau
harus dengan limpahnya memberi bekal kepadanya dari kambing dombamu, dari tempat
pengirikanmu dan dari tempat pemerasanmu, sesuai dengan berkat yang diberikan
kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, haruslah kauberikan kepadanya.
Haruslah kauingat, bahwa
engkau pun dahulu budak di tanah Mesir dan engkau ditebus TUHAN, Allahmu;
itulah sebabnya aku memberi perintah itu kepadamu pada hari ini.
Tetapi apabila dia
berkata kepadamu: Aku tidak mau keluar meninggalkan engkau, karena ia mengasihi
engkau dan keluargamu, sebab baik keadaannya padamu, maka engkau harus mengambil sebuah
penusuk dan menindik telinganya pada pintu, sehingga ia menjadi budakmu untuk
selama-lamanya. Demikian juga kauperbuat kepada budakmu perempuan.
Janganlah merasa susah,
apabila engkau melepaskan dia sebagai orang merdeka, sebab enam tahun lamanya
ia telah bekerja padamu dengan jasa dua kali upah seorang pekerja harian. Maka
TUHAN, Allahmu, akan memberkati engkau dalam segala sesuatu yang
kaukerjakan."
Anak Sulung Ternak
"Segala anak sulung
jantan yang lahir di antara lembu sapimu dan kambing dombamu, haruslah
kaukuduskan bagi TUHAN, Allahmu; janganlah engkau memakai anak sulung lembumu,
dan janganlah engkau menggunting bulu anak sulung dombamu.
Di hadapan TUHAN,
Allahmu, engkau harus memakan dagingnya tahun demi tahun di tempat yang akan
dipilih TUHAN, engkau ini dan seisi rumahmu. Tetapi apabila ada cacatnya, jika
timpang atau buta, bahkan cacat apa pun yang buruk, maka janganlah engkau
menyembelihnya bagi TUHAN, Allahmu.
Di dalam tempatmu boleh
engkau, baik orang najis maupun orang tahir, memakan dagingnya, seperti daging
kijang atau daging rusa. Hanya
darahnya janganlah kaumakan; haruslah kaucurahkan ke tanah seperti air."
Ulangan
16:1-17 Tiga Hari Raya
Utama
"Ingatlah akan
bulan Abib dan rayakanlah Paskah bagi TUHAN, Allahmu, sebab dalam bulan Abib
itulah TUHAN, Allahmu, membawa engkau keluar dari Mesir pada waktu malam.
Maka engkau harus
menyembelih kambing domba dan lembu sapi sebagai korban Paskah bagi TUHAN,
Allahmu, di tempat yang akan dipilih TUHAN untuk membuat nama-Nya diam di sana.
Janganlah engkau makan
sesuatu yang beragi besertanya; tujuh hari lamanya engkau harus makan roti yang
tidak beragi besertanya, yakni roti penderitaan, sebab dengan buru-buru engkau
keluar dari tanah Mesir. Maksudnya supaya seumur hidupmu engkau teringat akan
hari engkau keluar dari tanah Mesir.
Janganlah terdapat
padamu ragi di seluruh daerahmu, tujuh hari lamanya; dan dari daging hewan yang
kausembelih pada waktu petang pada hari pertama, janganlah ada yang bermalam
sampai pagi. Engkau
tidak boleh mempersembahkan korban Paskah di salah satu tempat yang diberikan
kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
Tetapi di tempat yang
akan dipilih TUHAN, Allahmu, untuk membuat nama-Nya diam di sana, engkau harus
mempersembahkan korban Paskah itu pada waktu senja, ketika matahari terbenam,
bertepatan dengan saat engkau keluar dari Mesir.
Engkau harus memasaknya
dan memakannya di tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu; kemudian paginya
engkau harus pulang kembali ke kemahmu. Enam hari lamanya engkau harus makan
roti yang tidak beragi dan pada hari yang ketujuh harus ada perkumpulan raya
bagi TUHAN, Allahmu; maka janganlah engkau melakukan pekerjaan.
Tujuh minggu harus
kauhitung: pada waktu orang mulai menyabit gandum yang belum dituai, haruslah
engkau mulai menghitung tujuh minggu itu.
Kemudian
haruslah engkau merayakan hari raya Tujuh Minggu bagi TUHAN, Allahmu, sekedar
persembahan sukarela yang akan kauberikan, sesuai dengan berkat yang diberikan
kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
Haruslah engkau
bersukaria di hadapan TUHAN, Allahmu, engkau ini dan anakmu laki-laki serta
anakmu perempuan, hambamu laki-laki dan hambamu perempuan, dan orang Lewi yang
di dalam tempatmu, dan orang asing, anak yatim dan janda, yang di
tengah-tengahmu, di tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, untuk membuat
nama-Nya diam di sana.
Haruslah kauingat, bahwa
engkau pun dahulu budak di Mesir, dan haruslah engkau melakukan ketetapan ini
dengan setia. Hari
raya Pondok Daun haruslah kaurayakan tujuh hari lamanya, apabila engkau selesai
mengumpulkan hasil tempat pengirikanmu dan tempat pemerasanmu.
Haruslah engkau
bersukaria pada hari rayamu itu, engkau ini dan anakmu laki-laki serta anakmu
perempuan, hambamu laki-laki dan hambamu perempuan, dan orang Lewi, orang
asing, anak yatim dan janda yang di dalam tempatmu.
Tujuh hari lamanya harus
engkau mengadakan perayaan bagi TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih
TUHAN; sebab TUHAN, Allahmu, akan memberkati engkau dalam segala hasil tanahmu
dan dalam segala usahamu, sehingga engkau dapat bersukaria dengan
sungguh-sungguh.
Tiga kali setahun setiap orang laki-laki di antaramu harus menghadap hadirat TUHAN, Allahmu, ke tempat yang akan dipilih-Nya, yakni pada hari raya Roti Tidak Beragi, pada hari raya Tujuh Minggu dan pada hari raya Pondok Daun. Janganlah ia menghadap hadirat TUHAN dengan tangan hampa, tetapi masing-masing dengan sekedar persembahan, sesuai dengan berkat yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu."
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 75; 30 Desember 2022"