Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 131; 14 Februari 2023
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk
menyelesaikan membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya
perlu meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa
bagian yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya
setiap harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 131 Di Dalam
2 Samuel 22:1-51; Mazmur 18:1-50
2 Samuel 22:1-51 Nyanyian Syukur Daud
Daud mengatakan perkataan nyanyian ini kepada TUHAN pada waktu TUHAN
telah melepaskan dia dari cengkeraman semua musuhnya dan dari cengkeraman Saul.
Ia berkata: "Ya, TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung,
perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku, tempat pelarianku,
juruselamatku; Engkau menyelamatkan aku dari kekerasan.
Terpujilah TUHAN, seruku; maka aku pun selamat dari pada musuhku. Sesungguhnya gelora-gelora maut telah
mengelilingi aku, banjir-banjir jahanam telah menimpa aku, tali-tali dunia
orang mati telah membelit aku, perangkap-perangkap maut terpasang di depanku.
Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku aku
berseru. Dan Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong masuk ke
telinga-Nya. Lalu bergoyang dan bergoncanglah bumi, dasar-dasar langit gemetar
dan bergoyang, oleh karena bernyala-nyala murka-Nya.
Asap membubung dari hidung-Nya, api menjilat keluar dari mulut-Nya, bara
menyala keluar dari pada-Nya. Ia menekukkan langit, lalu turun, kekelaman ada
di bawah kaki-Nya. Ia mengendarai kerub, lalu terbang, dan tampak di atas sayap
angin.
Dan Ia membuat kegelapan di sekeliling-Nya menjadi pondok-Nya: air hujan
yang gelap, awan yang tebal. Karena sinar kilat di hadapan-Nya bara api menjadi
menyala. TUHAN mengguntur dari langit, Yang Mahatinggi memperdengarkan
suara-Nya.
Dilepaskan-Nya panah-panah, sehingga diserakkan-Nya mereka, yakni
kilat-kilat, sehingga dikacaukan-Nya mereka. Lalu kelihatanlah dasar-dasar
laut, alas-alas dunia tersingkap karena hardikan TUHAN karena hembusan nafas
dari hidung-Nya. Ia menjangkau dari tempat tinggi, mengambil aku, menarik aku
dari banjir.
Ia melepaskan aku dari musuhku yang gagah, dari pada orang-orang yang
membenci aku, karena mereka terlalu kuat bagiku. Mereka menghadang aku pada
hari sialku, tetapi TUHAN adalah sandaran bagiku; Ia membawa aku keluar ke
tempat lapang, Ia menyelamatkan aku, karena Ia berkenan kepadaku.
TUHAN memperlakukan aku sesuai dengan kebenaranku; Ia membalas kepadaku
sesuai dengan kesucian tanganku, sebab aku tetap mengikuti jalan TUHAN dan
tidak menjauhkan diri dari Allahku sebagai orang fasik. Sebab segala hukum-Nya
kuperhatikan, dan dari ketetapan-Nya aku tidak menyimpang; aku berlaku tidak
bercela kepada-Nya dan menjaga diri terhadap kesalahan.
Karena itu TUHAN membalas kepadaku sesuai dengan kebenaranku, sesuai
dengan kesucianku di depan mata-Nya. Terhadap orang yang setia Engkau berlaku
setia, terhadap orang yang tidak bercela Engkau berlaku tidak bercela, terhadap
orang yang suci Engkau berlaku suci, tetapi terhadap orang yang bengkok Engkau
berlaku belat-belit.
Bangsa yang tertindas Engkau selamatkan, tetapi mata-Mu melawan
orang-orang yang tinggi hati, supaya mereka Kaurendahkan. Karena Engkaulah
pelitaku, ya TUHAN, dan TUHAN menyinari kegelapanku. Karena dengan Engkau aku
berani menghadapi gerombolan, dengan Allahku aku berani melompati tembok.
Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; sabda TUHAN itu murni; Dia menjadi
perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya. Sebab siapakah Allah selain
dari TUHAN, dan siapakah gunung batu selain dari Allah kita? Allah, Dialah yang
menjadi tempat pengungsianku yang kuat dan membuat jalanku rata; yang membuat
kakiku seperti kaki rusa dan membuat aku berdiri di bukit; yang mengajar
tanganku berperang, sehingga lenganku dapat melengkungkan busur tembaga.
Juga Kauberikan kepadaku perisai keselamatan-Mu, dan kebaikan-Mu telah
membuat aku besar. Kauberikan tempat lapang untuk langkahku, dan mata kakiku
tidak goyah. Aku mengejar musuhku sampai mereka kupunahkan, dan tidak berbalik
sebelum mereka kuhabiskan; aku menghabiskan dan meremukkan mereka, sehingga
mereka tidak bangkit lagi, dan mereka rebah di bawah kakiku.
Engkau telah mengikat pinggangku dengan keperkasaan untuk berperang,
Engkau tundukkan ke bawah kuasaku orang yang bangkit melawan aku. Kaubuat
musuhku lari dari padaku, orang-orang yang membenci aku, mereka kubinasakan. Mereka
berteriak minta tolong, tetapi tidak ada yang menyelamatkan, mereka berteriak
kepada TUHAN, tetapi Ia tidak menjawab mereka.
Aku menggiling mereka halus-halus seperti debu tanah, aku menumbuk
mereka dan menginjak-injak mereka seperti lumpur di jalan. Dan Engkau
meluputkan aku dari perbantahan bangsaku; Engkau memelihara aku sebagai kepala
atas bangsa-bangsa; bangsa yang tidak kukenal menjadi hambaku;
orang-orang asing tunduk menjilat kepadaku, baru saja telinga mereka
mendengar, mereka taat kepadaku. Orang-orang asing pucat layu dan keluar dari
kota kubunya dengan gemetar. TUHAN hidup! Terpujilah gunung batuku, dan
ditinggikanlah kiranya Allah gunung batu keselamatanku, Allah, yang telah
mengadakan pembalasan bagiku, yang telah membawa bangsa-bangsa ke bawah
kuasaku,
dan yang telah membebaskan aku dari pada musuhku. Dan Engkau telah
meninggikan aku mengatasi mereka yang bangkit melawan aku; Engkau telah
melepaskan aku dari para penindas. Sebab itu aku mau menyanyikan syukur
bagi-Mu, ya TUHAN, di antara bangsa-bangsa, dan aku mau menyanyikan mazmur bagi
nama-Mu.
Ia mengaruniakan keselamatan yang besar kepada raja yang diangkat-Nya,
dan menunjukkan kasih setia kepada orang yang diurapi-Nya, kepada Daud dan anak
cucunya untuk selamanya."
Mazmur 18:1-50 Nyanyian Syukur Daud
Untuk pemimpin biduan. Dari hamba TUHAN, yakni Daud yang menyampaikan
perkataan nyanyian ini kepada TUHAN, pada waktu TUHAN telah melepaskan dia dari
cengkeraman semua musuhnya dan dari tangan Saul. (18-2) Ia berkata: "Aku
mengasihi Engkau, ya TUHAN, kekuatanku!
(18-3) Ya TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku,
Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku,
kota bentengku!
(18-4) Terpujilah TUHAN, seruku; maka aku pun selamat dari pada musuhku.
(18-5) Tali-tali maut telah meliliti aku, dan banjir-banjir jahanam telah
menimpa aku, (18-6) tali-tali dunia orang mati telah membelit aku,
perangkap-perangkap maut terpasang di depanku.
(18-7) Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada
Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari bait-Nya,
teriakku minta tolong kepada-Nya sampai ke telinga-Nya. (18-8) Lalu goyang dan
goncanglah bumi, dan dasar-dasar gunung gemetar dan goyang, oleh karena menyala-nyala
murka-Nya.
(18-9) Asap membubung dari hidung-Nya, api menjilat keluar dari
mulut-Nya, bara menyala keluar dari pada-Nya. (18-10) Ia menekukkan langit,
lalu turun, kekelaman ada di bawah kaki-Nya. (18-11) Ia mengendarai kerub, lalu
terbang dan melayang di atas sayap angin.
(18-12) Ia membuat kegelapan di sekeliling-Nya menjadi
persembunyian-Nya, ya, menjadi pondok-Nya: air hujan yang gelap, awan yang
tebal. (18-13) Karena sinar di hadapan-Nya hilanglah awan-awan-Nya bersama
hujan es dan bara api. (18-14) Maka TUHAN mengguntur di langit, Yang Mahatinggi
memperdengarkan suara-Nya. (18-15) Dilepaskan-Nya panah-panah-Nya, sehingga
diserakkan-Nya mereka, kilat bertubi-tubi, sehingga dikacaukan-Nya mereka.
(18-16) Lalu kelihatanlah dasar-dasar lautan, dan tersingkaplah
alas-alas dunia karena hardik-Mu, ya TUHAN, karena hembusan nafas dari
hidung-Mu. (18-17) Ia menjangkau dari tempat tinggi, mengambil aku, menarik aku
dari banjir. (18-18) Ia melepaskan aku dari musuhku yang gagah dan dari
orang-orang yang membenci aku, karena mereka terlalu kuat bagiku.
(18-19) Mereka menghadang aku pada hari sialku, tetapi TUHAN menjadi
sandaran bagiku; (18-20) Ia membawa aku ke luar ke tempat lapang, Ia
menyelamatkan aku, karena Ia berkenan kepadaku. (18-21) TUHAN memperlakukan aku
sesuai dengan kebenaranku, Ia membalas kepadaku sesuai dengan kesucian
tanganku,
(18-22) sebab aku tetap mengikuti jalan TUHAN dan tidak berlaku fasik
terhadap Allahku. (18-23) Sebab segala hukum-Nya kuperhatikan, dan
ketetapan-Nya tidaklah kujauhkan dari padaku; (18-24) aku berlaku tidak bercela
di hadapan-Nya, dan menjaga diri terhadap kesalahan.
(18-25) Karena itu TUHAN membalas kepadaku sesuai dengan kebenaranku,
sesuai dengan kesucian tanganku di depan mata-Nya. (18-26) Terhadap orang yang
setia Engkau berlaku setia, terhadap orang yang tidak bercela Engkau berlaku
tidak bercela, (18-27) terhadap orang yang suci Engkau berlaku suci, tetapi
terhadap orang yang bengkok Engkau berlaku belat-belit.
(18-28) Karena Engkaulah yang menyelamatkan bangsa yang tertindas,
tetapi orang yang memandang dengan congkak Kaurendahkan. (18-29) Karena Engkaulah yang membuat pelitaku
bercahaya; TUHAN, Allahku, menyinari kegelapanku. (18-30) Karena dengan Engkau
aku berani menghadapi gerombolan, dan dengan Allahku aku berani melompati
tembok. (18-31) Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia
menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.
(18-32) Sebab siapakah Allah selain dari TUHAN, dan siapakah gunung batu
kecuali Allah kita? (18-33) Allah, Dialah yang mengikat pinggangku dengan
keperkasaan dan membuat jalanku rata; (18-34) yang membuat kakiku seperti kaki
rusa dan membuat aku berdiri di bukit; (18-35) yang mengajar tanganku
berperang, sehingga lenganku dapat melenturkan busur tembaga.
(18-36) Kauberikan kepadaku perisai keselamatan-Mu, tangan kanan-Mu
menyokong aku, kemurahan-Mu membuat aku besar. (18-37) Kauberikan tempat lapang
untuk langkahku, dan mata kakiku tidak goyah. (18-38) Aku mengejar musuhku
sampai kutangkap mereka, dan tidak berbalik sebelum mereka kuhabiskan;
(18-39) aku meremukkan mereka, sehingga mereka tidak dapat bangkit lagi;
mereka rebah di bawah kakiku. (18-40) Engkau telah mengikat pinggangku dengan
keperkasaan untuk berperang; Engkau tundukkan ke bawah kuasaku orang yang
bangkit melawan aku. (18-41) Kaubuat musuhku lari dari padaku, dan orang-orang
yang membenci aku kubinasakan.
(18-42) Mereka berteriak minta tolong, tetapi tidak ada yang
menyelamatkan, mereka berteriak kepada TUHAN, tetapi Ia tidak menjawab mereka. (18-43)
Aku menggiling mereka halus-halus seperti debu di depan angin, mencampakkan
mereka seperti lumpur di jalan.
(18-44) Engkau meluputkan aku dari perbantahan rakyat; Engkau mengangkat
aku menjadi kepala atas bangsa-bangsa; bangsa yang tidak kukenal menjadi
hambaku; (18-45) baru saja telinga mereka mendengar, mereka taat kepadaku;
orang-orang asing tunduk menjilat aku.
(18-46) Orang-orang asing pucat layu dan keluar dari kota kubunya dengan
gemetar. (18-47) TUHAN hidup! Terpujilah gunung batuku, dan mulialah Allah
Penyelamatku, (18-48) Allah, yang telah mengadakan pembalasan bagiku, yang
telah menaklukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasaku,
(18-49) yang telah meluputkan aku dari pada musuhku. Bahkan, Engkau
telah meninggikan aku mengatasi mereka yang bangkit melawan aku; Engkau telah
melepaskan aku dari orang yang melakukan kelaliman. (18-50) Sebab itu aku mau
menyanyikan syukur bagi-Mu di antara bangsa-bangsa, ya TUHAN, dan aku mau
menyanyikan mazmur bagi nama-Mu.
(18-51) Ia mengaruniakan keselamatan yang besar kepada raja yang diangkat-Nya, dan menunjukkan kasih setia kepada orang yang diurapi-Nya, yaitu Daud dan kepada anak cucunya untuk selamanya."
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 131; 14 Februari 2023"