Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 133; 16 Februari 2023

Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk menyelesaikan
membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya perlu
meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa bagian
yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya setiap
harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 133 Di Dalam 1
Tawarikh 23:1-32; 1 Tawarikh 24:1-31; 1 Tawarikh 25:1-31
1 Tawarikh 23:1-32 Orang Lewi Dibagi Dan Diberi Tugas
Setelah Daud menjadi tua dan
lanjut umur, maka diangkatnya Salomo menjadi raja atas Israel. Ia mengumpulkan
segala pembesar Israel, juga para imam dan orang-orang Lewi. Lalu dihitunglah
orang-orang Lewi, yang berumur tiga puluh tahun ke atas, dan jumlah orang-orang
mereka, dihitung satu demi satu, ada tiga puluh delapan ribu orang.
— "Dari orang-orang ini dua puluh empat ribu orang harus mengawasi
pekerjaan di rumah TUHAN; enam ribu orang harus menjadi pengatur dan hakim; empat
ribu orang menjadi penunggu pintu gerbang; dan empat ribu orang menjadi pemuji
TUHAN dengan alat-alat musik yang telah kubuat untuk melagukan
puji-pujian," kata Daud. Juga Daud membagi-bagi mereka dalam rombongan
menurut anak-anak Lewi, yakni Gerson, Kehat dan Merari.
Termasuk orang Gerson ialah Ladan dan Simei. Anak-anak Ladan ialah
Yehiel, seorang kepala, serta Zetam dan Yoël, tiga orang. Anak-anak Simei ialah
Selomit, Haziel dan Haran, tiga orang; orang-orang inilah yang menjadi kepala
puak Ladan. Anak-anak Simei ialah Yahat, Ziza, Yeush dan Beria; itulah
anak-anak Simei, empat orang.
Yahat ialah kepala dan Ziza orang kedua, tetapi Yeush dan Beria tidak
mempunyai banyak anak, maka mereka merupakan hanya satu puak dengan satu
jabatan. Anak-anak Kehat ialah Amram, Yizhar, Hebron dan Uziel, empat orang.
Anak-anak Amram ialah Harun dan Musa; Harun ditunjuk untuk mengurus apa
yang maha kudus, dia dan keturunannya, sampai selama-lamanya, untuk membakar
korban di hadapan TUHAN, untuk melayani Dia dan untuk memberi berkat demi
nama-Nya, sampai selama-lamanya.
Anak-anak Musa, abdi Allah itu, digolongkan kepada suku Lewi. Anak-anak Musa ialah Gersom dan Eliezer. Anak
Gersom ialah Sebuel, seorang kepala. Anak Eliezer ialah Rehabya, seorang
kepala; Eliezer tidak mempunyai anak-anak lain, tetapi anak-anak Rehabya luar
biasa banyaknya. Anak Yizhar ialah Selomit, seorang kepala.
Anak-anak Hebron ialah Yeria, seorang kepala, Amarya, anak yang kedua,
Yahaziel, anak yang ketiga dan Yekameam, anak yang keempat. Anak-anak Uziel
ialah Mikha, seorang kepala, dan Yisia, anak yang kedua. Anak-anak Merari ialah
Mahli dan Musi. Anak-anak Mahli ialah Eleazar dan Kish.
Ketika Eleazar mati, ia tidak mempunyai anak laki-laki, hanya anak
perempuan, lalu anak-anak Kish, saudara sepupu mereka, mengambil mereka menjadi
isteri. Anak-anak Musi ialah Mahli, Eder dan Yeremot, tiga orang. Itulah bani
Lewi menurut puak mereka, kepala-kepala puak mereka, pada waktu mereka dicatat
seorang-seorang sesuai dengan bilangan nama mereka, orang demi orang, yang
berumur dua puluh tahun atau lebih, merekalah yang harus melakukan pekerjaan
untuk ibadah di rumah TUHAN.
Sebab Daud telah berkata: "TUHAN, Allah Israel, telah mengaruniakan
keamanan kepada umat-Nya, dan Ia diam di Yerusalem sampai selama-lamanya. Dengan
demikian tidak usah lagi orang Lewi mengangkat Bait Suci dan segala perkakas
yang dipakai untuk ibadah di situ." --
Sebab sesuai dengan titah Daud yang belakangan, mereka yang didaftarkan
dari anak-anak Lewi ialah yang berumur dua puluh tahun ke atas. -- "Tugas
mereka ialah membantu anak-anak Harun untuk menyelenggarakan ibadah di rumah
TUHAN, mengawasi pelataran, bilik-bilik dan pentahiran segala barang kudus
serta melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan ibadah di rumah Allah.
Juga mereka harus menyediakan sajian dan tepung yang terbaik untuk
korban sajian, roti tipis yang tidak beragi, apa yang dipanggang di atas
panggangan, apa yang teraduk dan segala sukatan dan ukuran.
Selanjutnya mereka bertugas menyanyikan syukur dan puji-pujian bagi
TUHAN setiap pagi, demikian juga pada waktu petang dan pada waktu mempersembahkan
segala korban bakaran kepada TUHAN, pada hari-hari Sabat, bulan-bulan baru, dan
hari-hari raya, menurut jumlah yang sesuai dengan peraturan yang berlaku bagi
mereka, sebagai tugas tetap di hadapan TUHAN. Mereka harus melakukan pemeliharaan Kemah
Pertemuan serta tempat kudus dan harus melayani anak-anak Harun,
saudara-saudara mereka, untuk menyelenggarakan ibadah di rumah TUHAN."
1
Tawarikh 24:1-31 Para
Imam Dibagi Dalam Rombongan
Inilah
rombongan-rombongan anak-anak Harun. Anak-anak Harun ialah Nadab, Abihu,
Eleazar dan Itamar. Tetapi Nadab dan Abihu
mati lebih dahulu dari pada ayah mereka dengan tidak mempunyai anak laki-laki,
maka yang memegang jabatan imam ialah Eleazar dan Itamar. Daud,
bersama-sama Zadok dari bani Eleazar dan Ahimelekh dari bani Itamar, membagi-bagi
mereka menurut jabatan mereka dalam penyelenggaraan ibadah.
Lalu ternyata bahwa di
antara keturunan Eleazar ada lebih banyak kepala kaum dari pada di antara
keturunan Itamar, sebab itu orang membagi-bagi mereka sebagai berikut: untuk
bani Eleazar enam belas orang kepala puak, tetapi untuk bani Itamar delapan
orang kepala puak.
Dan orang membagi-bagi
mereka dengan membuang undi tanpa mengadakan perbedaan, sebab ada
"pemimpin-pemimpin kudus" dan "pemimpin-pemimpin Allah",
baik di antara keturunan Eleazar maupun di antara keturunan Itamar.
Dan Semaya bin Netaneel,
panitera itu, seorang Lewi, menulis nama mereka di depan raja, di depan
pembesar-pembesar, imam Zadok, Ahimelekh bin Abyatar dan di depan kepala-kepala
puak para imam dan orang Lewi; setiap kali satu puak diambil dari Eleazar, dan
demikian pula satu puak dari Itamar.
Undian yang pertama
jatuh pada Yoyarib; yang kedua pada Yedaya; yang ketiga pada Harim; yang
keempat pada Seorim; yang kelima pada Malkia; yang keenam pada Miyamin; yang
ketujuh pada Hakos; yang kedelapan pada Abia; yang kesembilan pada Yesua; yang
kesepuluh pada Sekhanya; yang kesebelas pada Elyasib; yang kedua belas pada
Yakim; yang ketiga belas pada Hupa; yang keempat belas pada Yesebeab; yang
kelima belas pada Bilga; yang keenam belas pada Imer;
yang ketujuh belas pada
Hezir; yang kedelapan belas pada Hapizes; yang kesembilan belas pada Petahya;
yang kedua puluh pada Yehezkel; yang kedua puluh satu pada Yakhin; yang kedua
puluh dua pada Gamul; yang kedua puluh tiga pada Delaya; yang kedua puluh empat
pada Maazya.
Itulah jabatan mereka
dalam menyelenggarakan ibadah setelah mereka masuk rumah TUHAN, sesuai dengan
peraturan yang diberikan kepada mereka dengan perantaraan Harun, bapa leluhur
mereka, seperti yang diperintahkan kepadanya oleh TUHAN, Allah Israel.
Puak-Puak Orang Lewi
Golongan yang masih
tinggal dari bani Lewi, dari anak-anak Amram ialah Subael, dari anak-anak
Subael ialah Yehdeya; dari
anak-anak Rehabya ialah Yisia, seorang kepala; dari
orang Yizhar ialah Selomot; dari anak-anak Selomot ialah Yahat.
Anak-anak Hebron ialah
Yeria, seorang kepala, Amarya, anak yang kedua, Yahaziel, anak yang ketiga, dan
Yekameam, anak yang keempat. Anak
Uziel ialah Mikha; dari anak-anak Mikha ialah Samir. Saudara Mikha ialah Yisia;
dari anak-anak Yisia ialah Zakharia. Keturunan Merari ialah Mahli dan Musi,
juga anak-anak Yaazia, anaknya. Keturunan
Merari dari pihak Yaazia, anaknya, ialah Syoham, Zakur dan Hibri.
Dari Mahli ialah
Eleazar; dia ini tidak mempunyai anak. Dari Kish: anak Kish, yakni Yerahmeel. Anak-anak
Musi ialah Mahli, Eder dan Yerimot. Itulah bani Lewi menurut puak mereka.
Mereka ini pun, sama
seperti saudara-saudara sesuku mereka, anak-anak Harun, membuang undi di depan
raja Daud, di depan Zadok, Ahimelekh dan para kepala puak, para imam dan orang
Lewi. Dalam hal ini seorang kepala puak sama dengan saudaranya yang terkecil.
1
Tawarikh 25:1-31 Para
Penyanyi
Selanjutnya untuk ibadah
Daud dan para panglima menunjuk anak-anak Asaf, anak-anak Heman dan anak-anak
Yedutun. Mereka bernubuat dengan diiringi kecapi, gambus dan ceracap. Daftar
orang-orang yang bekerja dalam ibadah ini ialah yang berikut:
dari anak-anak Asaf
ialah Zakur, Yusuf, Netanya dan Asarela, anak-anak Asaf di bawah pimpinan Asaf,
yang bernubuat dengan petunjuk raja.
Dari
Yedutun ialah anak-anak Yedutun: Gedalya, Zeri, Yesaya, Simei, Hasabya dan
Matica, enam orang, di bawah pimpinan ayah mereka, Yedutun, yang bernubuat
dengan diiringi kecapi pada waktu menyanyikan syukur dan puji-pujian bagi
TUHAN.
Dari Heman ialah
anak-anak Heman: Bukia, Matanya, Uziel, Sebuel, Yerimot, Hananya, Hanani,
Eliata, Gidalti, Romamti-Ezer, Yosbekasa, Maloti, Hotir dan Mahaziot. Mereka ini sekalian adalah anak-anak
Heman, pelihat raja, menurut janji Allah untuk meninggikan tanduk kekuatannya;
sebab Allah telah memberikan kepada Heman empat belas orang anak laki-laki dan
tiga orang anak perempuan.
Mereka ini sekalian
berada di bawah pimpinan ayah mereka pada waktu menyanyikan nyanyian di rumah
TUHAN dengan diiringi ceracap, gambus dan kecapi untuk ibadah di rumah Allah
dengan petunjuk raja. Demikianlah keadaan bani Asaf, Yedutun dan Heman.
Jumlah mereka
bersama-sama saudara-saudara mereka yang telah dilatih bernyanyi untuk TUHAN —
mereka sekalian adalah ahli seni — ada dua ratus delapan puluh delapan orang. Tua
dan muda, guru dan murid, membuang undi mengenai tugasnya.
Lalu jatuhlah undian
yang pertama pada Yusuf, orang Asaf; undian yang kedua pada Gedalya dengan
saudara-saudaranya dan anak-anaknya, dua belas orang; undian yang ketiga pada Zakur,
anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang; undian yang keempat pada
Yizri, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
undian yang kelima pada Netanya,
anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang; undian yang keenam pada
Bukia, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang; undian yang
ketujuh pada Yesarela, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
undian yang kedelapan
pada Yesaya, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang; undian yang
kesembilan pada Matanya, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang; undian
yang kesepuluh pada Simei, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas
orang;
undian yang kesebelas
pada Azareel, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang; undian yang
kedua belas pada Hasabya, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
undian yang ketiga belas pada Subael, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua
belas orang;
undian yang keempat
belas pada Matica, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang; undian
yang kelima belas pada Yeremot, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas
orang; undian yang keenam belas pada Hananya, anak-anaknya dan
saudara-saudaranya, dua belas orang; undian yang ketujuh belas pada Yosbekasa,
anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
undian yang kedelapan
belas pada Hanani, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang; undian
yang kesembilan belas pada Maloti, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua
belas orang; undian yang kedua puluh pada Eliata, anak-anaknya dan
saudara-saudaranya, dua belas orang;
undian yang kedua puluh satu pada Hotir, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang; undian yang kedua puluh dua pada Gidalti, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang; undian yang kedua puluh tiga pada Mahaziot, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang; undian yang kedua puluh empat pada Romamti-Ezer, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang.
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 133; 16 Februari 2023"