Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 157; 12 Maret 2023
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk
menyelesaikan membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya
perlu meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa
bagian yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya
setiap harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 157 Di Dalam Amsal
1:1-33; Amsal 2:1-22; Amsal 3:1-35; Amsal 4:1-27
Amsal 1:1-33 Tujuan Amsal Ini
Amsal-amsal Salomo bin Daud, raja Israel, untuk mengetahui hikmat dan
didikan, untuk mengerti kata-kata yang bermakna, untuk menerima didikan yang
menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran, untuk memberikan
kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman, dan pengetahuan serta
kebijaksanaan kepada orang muda —
baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang
berpengertian memperoleh bahan pertimbangan — untuk mengerti amsal dan ibarat,
perkataan dan teka-teki orang bijak. Takut akan TUHAN adalah permulaan
pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.
Nasihat Dan Peringatan
Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan
ajaran ibumu sebab karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu, dan suatu
kalung bagi lehermu. Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau,
janganlah engkau menurut;
jikalau mereka berkata: "Marilah ikut kami, biarlah kita menghadang
darah, biarlah kita mengintai orang yang tidak bersalah, dengan tidak
semena-mena; biarlah kita menelan mereka hidup-hidup seperti dunia orang mati,
bulat-bulat, seperti mereka yang turun ke liang kubur;
kita akan mendapat pelbagai benda yang berharga, kita akan memenuhi
rumah kita dengan barang rampasan; buanglah undimu ke tengah-tengah kami, satu
pundi-pundi bagi kita sekalian."
Hai anakku, janganlah engkau hidup menurut tingkah laku mereka, tahanlah
kakimu dari pada jalan mereka, karena kaki mereka lari menuju kejahatan dan
bergegas-gegas untuk menumpahkan darah.
Sebab percumalah jaring dibentangkan di depan mata segala yang bersayap,
padahal mereka menghadang darahnya sendiri dan mengintai nyawanya sendiri. Demikianlah
pengalaman setiap orang yang loba akan keuntungan gelap, yang mengambil nyawa
orang yang mempunyainya.
Nasihat hikmat
Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia
memperdengarkan suaranya, di atas tembok-tembok ia berseru-seru, di depan
pintu-pintu gerbang kota ia mengucapkan kata-katanya.
"Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman, kamu masih
cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan orang
bebal benci kepada pengetahuan?
Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan
isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu. Oleh karena kamu
menolak ketika aku memanggil, dan tidak ada orang yang menghiraukan ketika aku
mengulurkan tanganku,
bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima teguranku, maka
aku juga akan menertawakan celakamu; aku akan berolok-olok, apabila kedahsyatan
datang ke atasmu, apabila kedahsyatan datang ke atasmu seperti badai, dan
celaka melanda kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran dan kecemasan datang
menimpa kamu.
Pada waktu itu mereka akan berseru kepadaku, tetapi tidak akan kujawab,
mereka akan bertekun mencari aku, tetapi tidak akan menemukan aku. Oleh karena
mereka benci kepada pengetahuan dan tidak memilih takut akan TUHAN,
tidak mau menerima nasihatku, tetapi menolak segala teguranku, maka
mereka akan memakan buah perbuatan mereka, dan menjadi kenyang oleh rencana
mereka. Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya, dan
orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya. Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal
dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka."
Amsal 2:1-22 Faedah Dari Pada Menuntut Hikmat
Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku
di dalam hatimu, sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau
mencenderungkan hatimu kepada kepandaian,
ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukan suaramu
kepada kepandaian, jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan
mengejarnya seperti mengejar harta terpendam, maka engkau akan memperoleh
pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.
Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang
pengetahuan dan kepandaian. Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur,
menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya, sambil menjaga jalan
keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia.
Maka engkau akan mengerti tentang kebenaran, keadilan, dan kejujuran,
bahkan setiap jalan yang baik. Karena hikmat akan masuk ke dalam hatimu dan
pengetahuan akan menyenangkan jiwamu; kebijaksanaan akan memelihara engkau,
kepandaian akan menjaga engkau supaya engkau terlepas dari jalan yang jahat,
dari orang yang mengucapkan tipu muslihat,
dari mereka yang meninggalkan jalan yang lurus dan menempuh jalan yang
gelap; yang bersukacita melakukan kejahatan, bersorak-sorak karena tipu
muslihat yang jahat, yang berliku-liku jalannya dan yang sesat perilakunya; supaya
engkau terlepas dari perempuan jalang, dari perempuan yang asing, yang licin
perkataannya,
yang meninggalkan teman hidup masa mudanya dan melupakan perjanjian
Allahnya; sesungguhnya rumahnya hilang tenggelam ke dalam maut, jalannya menuju
ke arwah-arwah.
Segala orang yang datang kepadanya tidak balik kembali, dan tidak
mencapai jalan kehidupan. Sebab itu tempuhlah jalan orang baik, dan peliharalah
jalan-jalan orang benar.
Karena orang jujurlah akan mendiami tanah, dan orang yang tak bercelalah
yang akan tetap tinggal di situ, tetapi orang fasik akan dipunahkan dari tanah
itu, dan pengkhianat akan dibuang dari situ.
Amsal 3:1-35 Berkat Dan Hikmat
Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu
memelihara perintahku, karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan
ditambahkannya kepadamu.
Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu
pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih
dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar
kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan
meluruskan jalanmu.
Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN
dan jauhilah kejahatan; itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan
tulang-tulangmu.
Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala
penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah,
dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.
Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau
bosan akan peringatan-Nya. Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang
dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi.
Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh
kepandaian, karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya
melebihi emas. Ia lebih berharga dari pada permata; apa pun yang kauinginkan,
tidak dapat menyamainya.
Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan
kehormatan. Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera
semata-mata. Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang
berpegang padanya akan disebut berbahagia.
Dengan hikmat TUHAN telah meletakkan dasar bumi, dengan pengertian
ditetapkan-Nya langit, dengan pengetahuan-Nya air samudera raya berpencaran dan
awan menitikkan embun.
Hai anakku, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu menjauh dari
matamu, peliharalah itu, maka itu akan menjadi kehidupan bagi jiwamu, dan
perhiasan bagi lehermu.
Maka engkau akan berjalan di jalanmu dengan aman, dan kakimu tidak akan
terantuk. Jikalau engkau berbaring, engkau tidak akan terkejut, tetapi engkau
akan berbaring dan tidur nyenyak.
Janganlah takut kepada kekejutan yang tiba-tiba, atau kepada kebinasaan
orang fasik, bila itu datang. Karena TUHANlah yang akan menjadi sandaranmu, dan
akan menghindarkan kakimu dari jerat.
Anjuran Untuk Berbuat Baik
Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak
menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya. Janganlah engkau berkata kepada
sesamamu: "Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi," sedangkan
yang diminta ada padamu.
Janganlah merencanakan kejahatan terhadap sesamamu, sedangkan tanpa
curiga ia tinggal bersama-sama dengan engkau. Janganlah bertengkar tidak
semena-mena dengan seseorang, jikalau ia tidak berbuat jahat kepadamu.
Janganlah iri hati kepada orang yang melakukan kelaliman, dan janganlah
memilih satu pun dari jalannya, karena orang yang sesat adalah kekejian bagi
TUHAN, tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat.
Kutuk TUHAN ada di dalam rumah orang fasik, tetapi tempat kediaman orang
benar diberkati-Nya. Apabila Ia menghadapi pencemooh, maka Ia pun mencemooh,
tetapi orang yang rendah hati dikasihani-Nya. Orang yang bijak akan mewarisi
kehormatan, tetapi orang yang bebal akan menerima cemooh.
Amsal 4:1-27 Nasehat Mengenai Persinahan
Dengarkanlah, hai anak-anak, didikan seorang ayah, dan perhatikanlah
supaya engkau beroleh pengertian, karena aku memberikan ilmu yang baik kepadamu;
janganlah meninggalkan petunjukku.
Karena ketika aku masih tinggal di rumah ayahku sebagai anak, lemah dan
sebagai anak tunggal bagi ibuku, aku diajari ayahku, katanya kepadaku:
"Biarlah hatimu memegang perkataanku; berpeganglah pada petunjuk-petunjukku,
maka engkau akan hidup.
Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian, jangan lupa, dan jangan
menyimpang dari perkataan mulutku. Janganlah meninggalkan hikmat itu, maka
engkau akan dipeliharanya, kasihilah dia, maka engkau akan dijaganya.
Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang
kauperoleh perolehlah pengertian. Junjunglah dia, maka engkau akan
ditinggikannya; engkau akan dijadikan terhormat, apabila engkau memeluknya.
Ia akan mengenakan karangan bunga yang indah di kepalamu, mahkota yang
indah akan dikaruniakannya kepadamu." Hai anakku, dengarkanlah dan
terimalah perkataanku, supaya tahun hidupmu menjadi banyak.
Aku mengajarkan jalan hikmat kepadamu, aku memimpin engkau di jalan yang
lurus. Bila engkau berjalan langkahmu tidak akan terhambat, bila engkau berlari
engkau tidak akan tersandung. Berpeganglah pada didikan, janganlah
melepaskannya, peliharalah dia, karena dialah hidupmu.
Janganlah menempuh jalan orang fasik, dan janganlah mengikuti jalan
orang jahat. Jauhilah jalan itu, janganlah melaluinya, menyimpanglah dari
padanya dan jalanlah terus. Karena mereka tidak dapat tidur, bila tidak berbuat
jahat; kantuk mereka lenyap, bila mereka tidak membuat orang tersandung;
karena mereka makan roti kefasikan, dan minum anggur kelaliman. Tetapi
jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai
rembang tengah hari. Jalan orang fasik itu seperti kegelapan; mereka tidak tahu
apa yang menyebabkan mereka tersandung.
Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada
ucapanku; janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk
hatimu. Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya
dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka.
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar
kehidupan. Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang
dolak-dalik dari padamu.
Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka. Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan.
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 157; 12 Maret 2023"