Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 213; 07 April 2023
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk
menyelesaikan membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya
perlu meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa
bagian yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya
setiap harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 213 Di Dalam 2
Raja-raja 20:1-19; Yesaya 38:1-22; 2 Tawarikh 32:24-31; Yesaya 39:1-8
2 Raja-Raja 20:1-19 Hizkia Sakit Dan Disembuhkan
Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit dan hampir mati. Lalu datanglah
nabi Yesaya bin Amos, dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN:
Sampaikanlah pesan terakhir kepada keluargamu, sebab engkau akan mati, tidak
akan sembuh lagi."
Lalu Hizkia memalingkan mukanya ke arah dinding dan ia berdoa kepada
TUHAN: "Ah TUHAN, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapan-Mu
dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik
di mata-Mu." Kemudian menangislah Hizkia dengan sangat.
Tetapi Yesaya belum lagi keluar dari pelataran tengah, tiba-tiba
datanglah firman TUHAN kepadanya: "Baliklah dan katakanlah kepada Hizkia,
raja umat-Ku: Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Telah
Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu; sesungguhnya Aku akan menyembuhkan
engkau; pada hari yang ketiga engkau akan pergi ke rumah TUHAN.
Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi dan Aku akan
melepaskan engkau dan kota ini dari tangan raja Asyur; Aku akan memagari kota
ini oleh karena Aku dan oleh karena Daud, hamba-Ku."
Kemudian berkatalah Yesaya: "Ambillah sebuah kue ara!" Lalu
orang mengambilnya dan ditaruh pada barah itu, maka sembuhlah ia.
Sebelum itu Hizkia telah berkata kepada Yesaya: "Apakah yang akan
menjadi tanda bahwa TUHAN akan menyembuhkan aku dan bahwa aku akan pergi ke
rumah TUHAN pada hari yang ketiga?"
Yesaya menjawab: "Inilah yang akan menjadi tanda bagimu dari TUHAN,
bahwa TUHAN akan melakukan apa yang telah dijanjikan-Nya: Akan majukah
bayang-bayang itu sepuluh tapak atau akan mundur sepuluh tapak?"
Hizkia berkata: "Itu perkara ringan bagi bayang-bayang itu untuk
memanjang sepuluh tapak! Sebaliknya, biarlah bayang-bayang itu mundur ke
belakang sepuluh tapak."
Lalu berserulah nabi Yesaya kepada TUHAN, maka dibuat-Nyalah
bayang-bayang itu mundur ke belakang sepuluh tapak, yang sudah dijalani
bayang-bayang itu pada penunjuk matahari buatan Ahas.
Hizkia Dan Para Utusan Dari Babel
Pada waktu itu Merodakh-Baladan bin Baladan, raja Babel, menyuruh orang
membawa surat dan pemberian kepada Hizkia, sebab telah didengarnya bahwa Hizkia
sakit tadinya.
Hizkia bersukacita atas kedatangan mereka, lalu diperlihatkannyalah kepada
mereka segenap gedung harta bendanya, emas dan perak, rempah-rempah dan minyak
yang berharga, gedung persenjataannya dan segala yang terdapat dalam perbendaharaannya.
Tidak ada barang yang tidak diperlihatkan Hizkia kepada mereka di istananya dan
di seluruh daerah kekuasaannya.
Kemudian datanglah nabi Yesaya kepada raja Hizkia dan bertanya
kepadanya: "Apakah yang telah dikatakan orang-orang ini? Dan dari manakah
mereka datang?" Jawab Hizkia: "Mereka datang dari negeri yang jauh,
dari Babel!"
Lalu tanyanya lagi: "Apakah yang telah dilihat mereka di
istanamu?" Jawab Hizkia: "Semua yang ada di istanaku telah mereka
lihat. Tidak ada barang yang tidak kuperlihatkan kepada mereka di
perbendaharaanku."
Lalu Yesaya berkata kepada Hizkia: "Dengarkanlah firman TUHAN! Sesungguhnya,
suatu masa akan datang, bahwa segala yang ada dalam istanamu dan yang disimpan
oleh nenek moyangmu sampai hari ini akan diangkut ke Babel. Tidak ada barang
yang akan ditinggalkan, demikianlah firman TUHAN.
Dan dari keturunanmu yang akan kauperoleh, akan diambil orang untuk
menjadi sida-sida di istana raja Babel."Hizkia menjawab kepada Yesaya:
"Sungguh baik firman TUHAN yang engkau ucapkan itu!" Tetapi pikirnya:
"Asal ada damai dan keamanan seumur hidupku!"
Yesaya 38:1-22 Hizkia Sakit Dan Disembuhkan
Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit dan hampir mati. Lalu datanglah
nabi Yesaya bin Amos dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN:
Sampaikanlah pesan terakhir kepada keluargamu, sebab engkau akan mati, tidak
akan sembuh lagi."
Lalu Hizkia memalingkan mukanya ke arah dinding dan ia berdoa kepada
TUHAN. Ia berkata: "Ah TUHAN, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di
hadapan-Mu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa
yang baik di mata-Mu." Kemudian menangislah Hizkia dengan sangat.
Maka berfirmanlah TUHAN kepada Yesaya: "Pergilah dan katakanlah
kepada Hizkia: Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Telah
Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu. Sesungguhnya Aku akan
memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi,
dan Aku akan melepaskan engkau dan kota ini dari tangan raja Asyur dan
Aku akan memagari kota ini. Inilah yang akan menjadi tanda bagimu dari TUHAN,
bahwa TUHAN akan melakukan apa yang telah dijanjikan-Nya:
Sesungguhnya, bayang-bayang pada penunjuk matahari buatan Ahas akan
Kubuat mundur ke belakang sepuluh tapak yang telah dijalaninya." Maka pada
penunjuk matahari itu matahari pun mundurlah ke belakang sepuluh tapak dari
jarak yang telah dijalaninya.
Karangan Hizkia, raja Yehuda, sesudah ia sakit dan sembuh dari
penyakitnya: Aku ini berkata: Dalam pertengahan umurku aku harus pergi, ke
pintu gerbang dunia orang mati aku dipanggil untuk selebihnya dari hidupku.
Aku berkata: aku tidak akan melihat TUHAN lagi di negeri orang-orang
yang hidup; aku tidak akan melihat seorang pun lagi di antara penduduk dunia.
Pondok kediamanku dibongkar dan dibuka seperti kemah gembala; seperti
tukang tenun menggulung tenunannya aku mengakhiri hidupku; TUHAN memutus
nyawaku dari benang hidup. Dari siang sampai malam Engkau membiarkan aku begitu
saja,
aku berteriak minta tolong sampai pagi; seperti singa demikianlah TUHAN
menghancurkan segala tulang-tulangku; dari siang sampai malam Engkau membiarkan
aku begitu saja.
Seperti burung layang-layang demikianlah aku menciap-ciap, suaraku redup
seperti suara merpati. Mataku habis menengadah ke atas, ya Tuhan, pemerasan
terjadi kepadaku; jadilah jaminan bagiku!
Apakah yang akan kukatakan dan kuucapkan kepada TUHAN; bukankah Dia yang
telah melakukannya? Aku sama sekali tidak dapat tidur karena pahit pedihnya
perasaanku. Ya Tuhan, karena inilah hatiku mengharapkan Engkau; tenangkanlah
rohku, buatlah aku sehat, buatlah aku sembuh!
Sesungguhnya, penderitaan yang pahit menjadi keselamatan bagiku;
Engkaulah yang mencegah jiwaku dari lobang kebinasaan. Sebab Engkau telah
melemparkan segala dosaku jauh dari hadapan-Mu.
Sebab dunia orang mati tidak dapat mengucap syukur kepada-Mu, dan maut
tidak dapat memuji-muji Engkau; orang-orang yang turun ke liang kubur tidak
menanti-nanti akan kesetiaan-Mu.
Tetapi hanyalah orang yang hidup, dialah yang mengucap syukur kepada-Mu,
seperti aku pada hari ini; seorang bapa memberitahukan kesetiaan-Mu kepada
anak-anaknya. TUHAN telah datang menyelamatkan aku! Kami hendak main kecapi,
seumur hidup kami di rumah TUHAN.
Kemudian berkatalah Yesaya: "Baiklah diambil sebuah kue ara dan ditaruh pada barah itu, supaya sembuh!" Sebelum itu Hizkia telah berkata: "Apakah yang akan menjadi tanda, bahwa aku akan pergi ke rumah TUHAN?"
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 213; 07 April 2023"