Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Nyata Kristen Yang Mengharukan - Felix Mantz 1498-1527

 

Kisah Nyata Kristen Yang Mengharukan - Felix Mantz 1498-1527

Kekristenan adalah jalan lebar berupa sukacita, kebahagiaan, damai sejahtera, makna hidup, kecukupan dll, namun yang ironisnya untuk mencapai semua itu kita harus memasuki atau bahkan tidak ada jalan lain selain jalan sempit berupa ketaatan, pengorbanan serta penyangkalan diri di dalam setiap kondisi dan situasi setiap harinya. Patrick Morley.

Di dalam sejarah Kekristenan terdapat banyak sekali orang-orang yang memberi diri kepada Yesus – mereka memutuskan untuk hidup taat baginya dalam situasi apapun termasuk situasi dimana mereka akan kehilangan nyawanya.

Mempertimbangkan dengan baik dan matang bahwa jika nyawa mereka adalah taruhannya – tidak ada kata mundur selain maju dan menghadapinya, kehidupan Kristus merasuki akan kehidupan mereka dan mungkin inilah gambarannya “namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku….(Gal 2:20) Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya. (1 Pet 4:13).

Kisah Felix Mantz

Felix Mantz adalah putra seorang anggota gereja Grossmünster di Zürich. Sekalipun catatan pendidikannya kurang jelas namun ada bukti bahwa ia menerima pendidikan yang baik karena ia memiliki pengetahuan yang baik dalam bahasa Ibrani, Yunani dan Latin. Sehubungan maraknya gerakan reformasi pada masa itu Mantz kemudian menjadi pengikut Huldrych Zwingli ketika ia tinggal di Zürich pada tahun 1519.

Ketika Conrad Grebel bergabung ke grup mereka tahun 1521, Conrad dan Manz menjadi teman akrab. Mereka sempat menjadi pendukung Zwingli yang fanatik dan bergairah untuk gerakan reformasi. Namun kemudian mereka mendapatkan bahwa Zwingli tidak tulus dalam gerakan reformasinya.

Zwingli yang telah keluar dari Gereja Roma Katolik (RGK), ternyata masih mempertahan banyak praktik GRK yang tidak alkitabiah menurut Felix maupun Conrad. Zwingli merasa kuat karena disetujui dan di-backup John Calvin bersama dewan kota. Felix telah keluar dari GRK karena cinta kebenaran. Ia telah membayar harga kebenaran dengan mengikuti Zwingli.

Namun kemudian Felix mempertanyakan acara Misa yang diadopsi Zwingli dari GRK. Juga mempertanyakan sifat hubungan antara gereja dengan negara serta pembaptisan bayi. Mereka mendapatkan bahwa pembaptisan bayi adalah sesuatu yang salah bahkan itu adalah biang dari kesesatan.

Setelah perdebatan kedua di Zürich tahun 1523, Felix dan teman-teman menjadi sangat tidak puas terhadap Zwingli. Mereka melihat dengan jelas bahwa Zwingli telah mengkompromikan kebenaran Alkitab dengan keinginan para dewan kota.

Felix Mantz dan Conrad Grebel, bersama teman-teman melakukan beberapa percobaan untuk mempertahankan posisi doktrinal mereka. Akhirnya ada beberapa orang tua yang memiliki bayi menjadi yakin bahwa Felix dan teman-temannya lebih benar secara doktrinal menolak menyerahkan bayi mereka untuk dibaptiskan oleh Zwingli. Akhirnya pedebatan umum dilaksanakan antara Felix, Conrad dan teman-teman dengan Zwingli di hadapan dewan kota yang bias pada 17 January 1525.

Hasilnya adalah diumumkannya oleh Dewan Kota bahwa Zwingli adalah pemenang. Tentu pihak Dewan Kota menyatakan Zwingli memang karena yang menjadi patokan bukan Alkitab tetapi keinginan pihak Dewan Kota.

Kemudian pada tanggal 17 Januari pihak Dewan Kota memberi teguran terakhir agar mereka meninggalkan keyakinan mereka dan tunduk sepenuhnya kepada Dewan Kota yang telah bersekongkol dengan Zwingli, dan menyerahkan bayi mereka untuk dibaptiskan pada hari yang ke delapan.

Felix Mantz dan teman-teman berkumpul di rumahnya pada tanggl 21 Januari yang dihadiri juga oleh ibunya, memutuskan bahwa mereka lebih baik patuh pada Alkitab daripada Dewan Kota dan Zwingli. Saat itu juga Conrad membaptis George Blaurock dan kemudian Blaurock membapstis mereka yang lain dengan selam.

Sejak saat itu terjadi perpecahan dengan kelompok Zwingli dan Dewan Kota Zürich menjadi jelas dan terbentuklah sebuah gereja Reformasi Radical yang membaptis secara selam. Inilah cikal-bakal kaum Anabaptis di Zürich. Gerakan ini menyebar secara sangat cepat, dan Felix Mantz sangat aktif menyebarkan keyakinan mereka.

Ia memakai kemampuan bahasa Yunaninya untuk menerjemahkan berbagai tulisan ke dalam bahasa masyarakat. Dan dia sendiri juga menulis mempertahankan argumentasi tentang kesalahan pembaptisan bayi dan penyatuan gereja dengan negara. Dan Felix bekerja dengan sangat antusias sebagai seorang penginjil sehingga banyak orang ikut meyakini doktrin mereka.

Tentu kelompok Zwingli tidak tinggal diam. Setelah kalah dalam perdebatan, sekalipun Dewan Kota menyatakan bahwa Zwingli menang, namun sesungguhnya semua orang yang hadir dan dengar tahu bahwa sebenarnya Zwingli kalah, mereka memikirkan cara licik untuk menghadapi Felix dan teman-temannya.

Mereka akhirnya tak tahan lagi, lalu menangkap Felix Mantz. Dalam jangka waktu dari tahun 1525 hingga 1527 Felix beberapa kali di tangkap dan dilepaskan. Dewan Kota dan Zwingli sungguh pusing menghadapi Felix yang sangat fasih Alkitab dengan argumentasinya yang sangat logis dan benar.

Satu saat ketika Felix sedang berkhotbah bersama George Blaurock di wilayah Grüningen, mereka menyergapnya secara mendadak dan memasukkannya ke dalam penjara Wellenburg di Zürich. Sementara itu pada 7 Maret 1526, Dewan Kota Zürich oleh pengaruh Zwingli telah berhasil mensahkan undang-undang yang menyatakan, barang siapa yang membaptis ulang orang dewasa yang sudah dibaptis saat bayi akan dihukum dengan ditenggelamkan.

Ingat, teman baik Zwingli yaitu John Calvin ada di Swiss tetapi di kota lain yaitu kota Geneva juga melakukan hal yang persis sama dengan Zwingli. Calvin juga berhasil menguasai Dewan Kota Geneva dan mengeluarkan undang-undang yang kurang-lebih sama dengan Zwingli. Pada tanggal 5 Januari 1527, Felix Mantz menjadi korban pertama undang-undang yang dibuat oleh Zwingli dan Dewan Kota yang dikuasainya. Dan Felix Mantz adalah Anabaptis Swiss pertama yang mati bagi kebenaran.

Dia sesungguhnya adalah martir yang luar biasa bagi Tuhan yang dikasihinya di tangan para Protestan. Manz berkata bahwa ia ingin mengumpulkan orang-orang yang mau menerima Kristus, mematuhi firmanNya, mengikutinya untuk memberi diri dipersatukan dalam baptisan dan menghidupi kehidupan yang penuh iman.

Zwingli dan Dewan Kota menuduh Felix membangkang dan tidak mau memperbaiki kesalahannya. Pada hari itu, 5 Januari 1527, jam 3 sore ia dibawa dari Wellenburg ke sebuah perahu, sambil jalan dia bersaksi kepada semua orang.

Seorang pelayan dari Gereja Reformed berusaha mendiamkannya, dan memberi dia kesempatan untuk berubah. Ibunya dan saudaranya dari balkon rumah berseru menguatkannya. Mereka berseru, “teguhkanlah hati dalam penderitaan bagi Kristus.” Dia dibawa dengan perahu ke tengah sungai Limmat. Tangannya diikat dan ditarik ke belakang lututnya dan sebatang kayu diantaranya.

Sebelum mereka mendorongnya ke dalam air ia berseru, “kedalam tanganMu, oh Tuhan, kuserahkan roh ku.” Belum cukup dengan itu, Dewan Kota merampas seluruh propertinya. Sesudah mati mereka menguburkan mayatnya di pekuburan St. Jakobs.
Pembaca, sudahkah Anda sungguh-sungguh lahir baru? Kalau sudah, seharusnya ada Roh Kudus di dalam hati Anda. Dan Roh Kudus itu past
i akan mendorong Anda mencintai kebenaran.

Anda pasti akan merespons sekelumit kebenaran yang disampaikan dengan mengejar kebenaran yang berikutnya. Felix Manz dan teman-temannya membayar harga yang sangat mahal. Mereka mempertahankan keyakinan bahwa baptisan bayi itu salah, dan untuk kebenaran sekecil itu mereka berani membayar dengan harga yang sangat mahal.

Mereka tidak rela berkompromi sedikitpun, karena mereka tahu kompromi sekecil apapun akan mendorong kepada kompromi yang lebih besar. Dan ujung dari semua kompromi terhadap kebenaran adalah kesesatan total.

Disadur dari “Jurnal Teologi Perang Roh” Edisi 71 April-Mei-Juni 2012, Editor Dr. Suhento liauw dan sumber tulisan ini dari blog ini

Posting Komentar untuk "Kisah Nyata Kristen Yang Mengharukan - Felix Mantz 1498-1527"