Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 164; 19 Maret 2023

Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk menyelesaikan
membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya perlu
meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa bagian
yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya setiap
harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 164 Di Dalam
Amsal 22:17-29; Amsal 23:1-35; Amsal 24:1-34
Amsal 22:17-29 Amsal-Amsal Orang Bijak
Pasanglah telingamu dan dengarkanlah amsal-amsal orang bijak, berilah
perhatian kepada pengetahuanku. Karena menyimpannya dalam hati akan
menyenangkan bagimu, bila semuanya itu tersedia pada bibirmu.
Supaya engkau menaruh kepercayaanmu kepada TUHAN, aku mengajarkannya
kepadamu sekarang, ya kepadamu. Bukankah aku telah menulisnya kepadamu dulu
dengan nasihat dan pengetahuan, untuk mengajarkan kepadamu apa yang benar dan
sungguh, supaya engkau dapat memberikan jawaban yang tepat kepada yang menyuruh
engkau.
Janganlah merampasi orang lemah, karena ia lemah, dan janganlah
menginjak-injak orang yang berkesusahan di pintu gerbang. Sebab TUHAN membela
perkara mereka, dan mengambil nyawa orang yang merampasi mereka.
Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan
seorang pemarah, supaya engkau jangan menjadi biasa dengan tingkah lakunya dan
memasang jerat bagi dirimu sendiri.
Jangan engkau termasuk orang yang membuat persetujuan, dan yang menjadi
penanggung hutang. Mengapa orang akan mengambil tempat tidurmu dari bawahmu,
bila engkau tidak mempunyai apa-apa untuk membayar kembali?
Jangan engkau memindahkan batas tanah yang lama, yang ditetapkan oleh
nenek moyangmu. Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya?
Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina.
Amsal
23:1-35
Bila engkau duduk makan
dengan seorang pembesar, perhatikanlah baik-baik apa yang ada di depanmu. Taruhlah
sebuah pisau pada lehermu, bila besar nafsumu! Jangan
ingin akan makanannya yang lezat, itu adalah hidangan yang menipu.
Jangan bersusah payah
untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini. Kalau engkau mengamat-amatinya,
lenyaplah ia, karena tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang ke angkasa seperti
rajawali. Jangan makan roti orang yang kikir, jangan ingin akan makanannya yang
lezat.
Sebab seperti orang yang
membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia. "Silakan makan dan minum,"
katanya kepadamu, tetapi ia tidak tulus hati terhadapmu. Suap yang telah
kaumakan, kau akan muntahkan, dan kata-katamu yang manis kausia-siakan.
Jangan berbicara di
telinga orang bebal, sebab ia akan meremehkan kata-katamu yang bijak. Jangan
engkau memindahkan batas tanah yang lama, dan memasuki ladang anak-anak yatim. Karena
penebus mereka kuat, Dialah yang membela perkara mereka melawan engkau.
Arahkanlah perhatianmu
kepada didikan, dan telingamu kepada kata-kata pengetahuan. Jangan menolak
didikan dari anakmu ia tidak akan mati kalau engkau memukulnya dengan rotan. Engkau
memukulnya dengan rotan, tetapi engkau menyelamatkan nyawanya dari dunia orang
mati.
Hai anakku, jika hatimu
bijak, hatiku juga bersukacita. Jiwaku bersukaria, kalau bibirmu mengatakan
yang jujur. Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa, tetapi
takutlah akan TUHAN senantiasa. Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu
tidak akan hilang.
Hai anakku,
dengarkanlah, dan jadilah bijak, tujukanlah hatimu ke jalan yang benar. Janganlah engkau ada di antara
peminum anggur dan pelahap daging. Karena si peminum dan si pelahap menjadi
miskin, dan kantuk membuat orang berpakaian compang-camping.
Dengarkanlah ayahmu yang
memperanakkan engkau, dan janganlah menghina ibumu kalau ia sudah tua. Belilah
kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan hikmat, didikan dan
pengertian.
Ayah seorang yang benar
akan bersorak-sorak; yang memperanakkan orang-orang yang bijak akan bersukacita
karena dia. Biarlah ayahmu dan ibumu bersukacita, biarlah beria-ria dia yang
melahirkan engkau.
Hai anakku, berikanlah
hatimu kepadaku, biarlah matamu senang dengan jalan-jalanku. Karena perempuan
jalang adalah lobang yang dalam, dan perempuan asing adalah sumur yang sempit.
Bahkan, seperti penyamun
ia menghadang, dan memperbanyak pengkhianat di antara manusia. Siapa mengaduh?
Siapa mengeluh? Siapa bertengkar? Siapa berkeluh kesah? Siapa mendapat cidera
tanpa sebab? Siapa merah matanya?
Yakni mereka yang duduk
dengan anggur sampai jauh malam, mereka yang datang mengecap anggur campuran. Jangan
melihat kepada anggur, kalau merah menarik warnanya, dan mengilau dalam cawan,
yang mengalir masuk dengan nikmat, tetapi kemudian memagut seperti ular, dan
menyemburkan bisa seperti beludak.
Lalu matamu akan melihat
hal-hal yang aneh, dan hatimu mengucapkan kata-kata yang kacau. Engkau seperti
orang di tengah ombak laut, seperti orang di atas tiang kapal.
Engkau akan berkata:
"Orang memukul aku, tetapi aku tidak merasa sakit. Orang memalu aku,
tetapi tidak kurasa. Bilakah aku siuman? Aku akan mencari anggur lagi."
Amsal
24:1-34
Jangan iri kepada orang
jahat, jangan ingin bergaul dengan mereka. Karena hati mereka memikirkan
penindasan dan bibir mereka membicarakan bencana. Dengan hikmat rumah
didirikan, dengan kepandaian itu ditegakkan, dan dengan pengertian kamar-kamar
diisi dengan bermacam-macam harta benda yang berharga dan menarik.
Orang yang bijak lebih
berwibawa dari pada orang kuat, juga orang yang berpengetahuan dari pada orang
yang tegap kuat. Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan
kemenangan tergantung pada penasihat yang banyak.
Hikmat terlalu tinggi
bagi orang bodoh; ia tidak membuka mulutnya di pintu gerbang. Siapa selalu
merencanakan kejahatan akan disebut penipu. Memikirkan kebodohan mendatangkan
dosa, dan si pencemooh adalah kekejian bagi manusia.
Jika engkau tawar hati
pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu. Bebaskan mereka yang diangkut untuk
dibunuh, selamatkan orang yang terhuyung-huyung menuju tempat pemancungan.
Kalau engkau berkata:
"Sungguh, kami tidak tahu hal itu!" Apakah Dia yang menguji hati
tidak tahu yang sebenarnya? Apakah Dia yang menjaga jiwamu tidak mengetahuinya,
dan membalas manusia menurut perbuatannya?
Anakku, makanlah madu,
sebab itu baik; dan tetesan madu manis untuk langit-langit mulutmu. Ketahuilah,
demikian hikmat untuk jiwamu: Jika engkau mendapatnya, maka ada masa depan, dan
harapanmu tidak akan hilang.
Jangan mengintai
kediaman orang benar seperti orang fasik, jangan merusak rumahnya. Sebab tujuh
kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh
dalam bencana.
Jangan bersukacita kalau
musuhmu jatuh, jangan hatimu beria-ria kalau ia terperosok, supaya TUHAN tidak melihatnya dan
menganggapnya jahat, lalu memalingkan murkanya dari pada orang itu. Jangan
menjadi marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri kepada orang fasik.
Karena tidak ada masa
depan bagi penjahat, pelita orang fasik akan padam. Hai anakku, takutilah TUHAN
dan raja; jangan melawan terhadap kedua-duanya. Karena dengan tiba-tiba mereka
menimbulkan bencana, dan siapa mengetahui kehancuran yang didatangkan mereka?
Juga ini adalah
amsal-amsal dari orang bijak. Memandang bulu dalam pengadilan tidaklah baik. Siapa
berkata kepada orang fasik: "Engkau tidak bersalah", akan dikutuki
bangsa-bangsa, dilaknatkan suku-suku bangsa. Tetapi mereka yang memberi
peringatan akan berbahagia, mereka akan mendapat ganjaran berkat.
Siapa memberi jawaban
yang tepat mengecup bibir. Selesaikanlah pekerjaanmu di luar, siapkanlah itu di
ladang; baru kemudian dirikanlah rumahmu. Jangan menjadi saksi terhadap
sesamamu tanpa sebab, dan menipu dengan bibirmu.
Janganlah berkata:
"Sebagaimana ia memperlakukan aku, demikian kuperlakukan dia. Aku membalas
orang menurut perbuatannya." Aku melalui ladang seorang pemalas dan kebun
anggur orang yang tidak berakal budi.
Lihatlah, semua itu
ditumbuhi onak, tanahnya tertutup dengan jeruju, dan temboknya sudah roboh. Aku
memandangnya, aku memperhatikannya, aku melihatnya dan menarik suatu pelajaran.
"Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring," maka datanglah kemiskinan seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 164; 19 Maret 2023"