Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 166; 21 Maret 2023
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk menyelesaikan
membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya perlu
meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa bagian
yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya setiap
harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 166 Di Dalam 1
Raja-Raja 11:1-43;
1
Raja-Raja 11:1-43 Salomo
Jatuh Ke Dalam Penyembahan Berhala
Adapun raja Salomo
mencintai banyak perempuan asing. Di samping anak Firaun ia mencintai
perempuan-perempuan Moab, Amon, Edom, Sidon dan Het, padahal tentang bangsa-bangsa itu
TUHAN telah berfirman kepada orang Israel: "Janganlah kamu bergaul dengan
mereka dan mereka pun janganlah bergaul dengan kamu, sebab sesungguhnya mereka
akan mencondongkan hatimu kepada allah-allah mereka." Hati Salomo telah
terpaut kepada mereka dengan cinta.
Ia mempunyai tujuh ratus
isteri dari kaum bangsawan dan tiga ratus gundik; isteri-isterinya itu menarik
hatinya dari pada TUHAN. Sebab pada waktu Salomo sudah tua, isteri-isterinya
itu mencondongkan hatinya kepada allah-allah lain, sehingga ia tidak dengan
sepenuh hati berpaut kepada TUHAN, Allahnya, seperti Daud, ayahnya.
Demikianlah Salomo
mengikuti Asytoret, dewi orang Sidon, dan mengikuti Milkom, dewa kejijikan
sembahan orang Amon, dan
Salomo melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, dan ia tidak dengan sepenuh hati
mengikuti TUHAN, seperti Daud, ayahnya.
Pada waktu itu Salomo
mendirikan bukit pengorbanan bagi Kamos, dewa kejijikan sembahan orang Moab, di
gunung di sebelah timur Yerusalem dan bagi Molokh, dewa kejijikan sembahan bani
Amon.
Demikian juga
dilakukannya bagi semua isterinya, orang-orang asing itu, yang mempersembahkan
korban ukupan dan korban sembelihan kepada allah-allah mereka.
Sebab itu TUHAN
menunjukkan murka-Nya kepada Salomo, sebab hatinya telah menyimpang dari pada
TUHAN, Allah Israel, yang telah dua kali menampakkan diri kepadanya, dan yang
telah memerintahkan kepadanya dalam hal ini supaya jangan mengikuti allah-allah
lain, akan tetapi ia tidak berpegang pada yang diperintahkan TUHAN.
Lalu berfirmanlah TUHAN
kepada Salomo: "Oleh karena begitu kelakuanmu, yakni engkau tidak
berpegang pada perjanjian dan segala ketetapan-Ku yang telah Kuperintahkan
kepadamu, maka sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari padamu dan
akan memberikannya kepada hambamu.
Hanya, pada waktu
hidupmu ini Aku belum mau melakukannya oleh karena Daud, ayahmu; dari tangan
anakmulah Aku akan mengoyakkannya.
Namun
demikian, kerajaan itu tidak seluruhnya akan Kukoyakkan dari padanya, satu suku
akan Kuberikan kepada anakmu oleh karena hamba-Ku Daud dan oleh karena
Yerusalem yang telah Kupilih."
Lawan-Lawan Salomo
Kemudian TUHAN
membangkitkan seorang lawan Salomo, yakni Hadad, orang Edom; ia dari keturunan
raja Edom. Sesudah Daud memukul kalah orang Edom, maka panglima Yoab pergi
menguburkan orang-orang yang mati terbunuh, lalu menewaskan semua laki-laki di
Edom; enam bulan lamanya Yoab diam di sana
dengan seluruh Israel, sampai dilenyapkannya semua laki-laki di Edom.
Tetapi Hadad melarikan
diri bersama-sama dengan beberapa orang Edom dari pegawai-pegawai ayahnya, dan
mengungsi ke Mesir; adapun Hadad itu masih sangat muda.
Mereka berangkat dari
Midian, lalu sampai ke Paran; mereka membawa beberapa orang dari Paran, lalu
mereka sampai ke Mesir kepada Firaun, raja Mesir. Ia ini memberikan rumah
kepada Hadad, menentukan belanjanya dan menyerahkan sebidang tanah kepadanya.
Hadad demikian disayangi
Firaun, sehingga diberikannya kepadanya seorang isteri, yakni adik isterinya
sendiri, adik permaisuri Tahpenes.
Lalu
adik Tahpenes itu melahirkan baginya seorang anak laki-laki, Genubat namanya,
dan Tahpenes menyapih dia di istana Firaun, sehingga Genubat ada di istana
Firaun di tengah-tengah anak-anak Firaun sendiri.
Ketika didengar Hadad di
Mesir, bahwa Daud telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya
dan bahwa panglima Yoab sudah mati juga, maka berkatalah Hadad kepada Firaun:
"Biarkanlah aku pergi ke negeriku."
Lalu bertanyalah Firaun
kepadanya: "Tetapi kekurangan apakah engkau padaku ini, maka engkau
tiba-tiba berniat pergi ke negerimu?" Jawabnya: "Aku tidak kekurangan
apa pun, namun demikian, biarkanlah juga aku pergi."
Allah membangkitkan pula
seorang lawan Salomo, yakni Rezon bin Elyada, yang telah melarikan diri dari
tuannya, yakni Hadadezer, raja Zoba.
Ia
mengumpulkan orang-orang, lalu menjadi kepala gerombolan. Ketika Daud hendak
membunuh mereka, maka pergilah mereka ke Damsyik; mereka diam di sana dan di
situlah mereka mengangkat Rezon menjadi raja.
Dialah yang menjadi
lawan Israel sepanjang umur Salomo; ia mendatangkan malapetaka sama seperti
Hadad. Ia muak akan orang Israel dan menjadi raja atas Aram. Juga Yerobeam bin Nebat, seorang
Efraim dari Zereda, seorang pegawai Salomo, nama ibunya Zerua, seorang janda,
memberontak terhadap raja.
Inilah alasannya,
mengapa ia memberontak terhadap raja: Salomo mendirikan Milo, dan ia menutup
tembusan tembok kota Daud, ayahnya.
Yerobeam
adalah seorang tangkas; ketika Salomo melihat, bahwa orang muda itu seorang
yang rajin bekerja, maka ditempatkannyalah dia mengawasi semua pekerja wajib
dari keturunan Yusuf.
Pada waktu itu, ketika
Yerobeam keluar dari Yerusalem, nabi Ahia, orang Silo itu, mendatangi dia di
jalan dengan berselubungkan kain baru. Dan hanya mereka berdua ada di padang.
Ahia memegang kain baru
yang di badannya, lalu dikoyakkannya menjadi dua belas koyakan; dan ia berkata
kepada Yerobeam: "Ambillah bagimu sepuluh koyakan, sebab beginilah firman
TUHAN, Allah Israel: Sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari tangan
Salomo dan akan memberikan kepadamu sepuluh suku.
Tetapi satu suku akan
tetap padanya oleh karena hamba-Ku Daud dan oleh karena Yerusalem, kota yang
Kupilih itu dari segala suku Israel.
Sebabnya ialah karena ia
telah meninggalkan Aku dan sujud menyembah kepada Asytoret, dewi orang Sidon,
kepada Kamos, allah orang Moab dan kepada Milkom, allah bani Amon, dan ia tidak
hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dengan melakukan apa yang benar di mata-Ku
dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan dan peraturan-Ku, seperti Daud,
ayahnya.
Bukan dari tangannya
akan Kuambil seluruh kerajaan itu; Aku akan membiarkan dia tetap menjadi raja
seumur hidupnya, oleh karena hamba-Ku Daud yang telah Kupilih dan yang tetap
mengikuti segala perintah dan ketetapan-Ku.
Tetapi dari tangan
anaknyalah Aku akan mengambil kerajaan itu dan akan memberikannya kepadamu,
yakni sepuluh suku. Dan
kepada anaknya akan Kuberikan satu suku, supaya hamba-Ku Daud selalu mempunyai
keturunan di hadapan-Ku di Yerusalem, kota yang Kupilih bagi-Ku supaya nama-Ku
tinggal di sana.
Maka engkau ini akan
Kuambil, supaya engkau memerintah atas segala yang dikehendaki hatimu dan
menjadi raja atas Israel. Dan
jika engkau mendengarkan segala yang Kuperintahkan kepadamu dan hidup menurut
jalan yang Kutunjukkan dan melakukan apa yang benar di mata-Ku dengan tetap
mengikuti segala ketetapan dan perintah-Ku seperti yang telah dilakukan oleh
hamba-Ku Daud, maka Aku akan menyertai engkau dan Aku akan membangunkan bagimu
suatu keluarga yang teguh seperti yang Kubangunkan bagi Daud, dan Aku akan
memberikan orang Israel kepadamu.
Dan untuk itu Aku akan
merendahkan keturunan Daud, tetapi bukan untuk selamanya." Lalu Salomo
berikhtiar membunuh Yerobeam, tetapi Yerobeam bangkit dan melarikan diri ke
Mesir, kepada Sisak, raja Mesir, dan di Mesirlah ia tinggal sampai Salomo mati.
Salomo Mati
Selebihnya dari riwayat
Salomo dan segala yang dilakukannya dan hikmatnya, bukankah semuanya itu
tertulis dalam kitab riwayat Salomo?
Lamanya
Salomo memerintah di Yerusalem atas seluruh Israel ialah empat puluh tahun.
Kemudian Salomo mendapat
perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di kota Daud,
ayahnya. Maka Rehabeam, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
Pengkhotbah
1:1-11 Segala Sesuatu
Sia-Sia
Inilah perkataan
Pengkhotbah, anak Daud, raja di Yerusalem. Kesia-siaan belaka, kata
Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia. Apakah gunanya
manusia berusaha dengan jerih payah di bawah matahari?
Keturunan yang satu
pergi dan keturunan yang lain datang, tetapi bumi tetap ada. Matahari terbit, matahari terbenam,
lalu terburu-buru menuju tempat ia terbit kembali.
Angin bertiup ke
selatan, lalu berputar ke utara, terus-menerus ia berputar, dan dalam
putarannya angin itu kembali. Semua
sungai mengalir ke laut, tetapi laut tidak juga menjadi penuh; ke mana sungai
mengalir, ke situ sungai mengalir selalu.
Segala sesuatu
menjemukan, sehingga tak terkatakan oleh manusia; mata tidak kenyang melihat,
telinga tidak puas mendengar. Apa
yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi; tak
ada sesuatu yang baru di bawah matahari.
Adakah sesuatu yang dapat dikatakan: "Lihatlah, ini baru!"? Tetapi itu sudah ada dulu, lama sebelum kita ada. Kenang-kenangan dari masa lampau tidak ada, dan dari masa depan yang masih akan datang pun tidak akan ada kenang-kenangan pada mereka yang hidup sesudahnya.
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 166; 21 Maret 2023"