Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 186; 10 April 2023
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk
menyelesaikan membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya
perlu meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa
bagian yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya
setiap harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 186 Di Dalam Yesaya
12:1-6; Yesaya 17:1-14; 2 Tawarikh 28:16-25; 2 Raja-raja 16:10-18; 2 Raja-raja
18:1-8; 2 Raja-raja 15:30-31; 2 Raja-raja 17:1-4; 2 Tawarikh 29:1-2; Hosea
1:1-11; Hosea 2:1-14
Yesaya 12:1-6 Nyanyian Syukur Atas Keselamatan
Pada waktu itu engkau akan berkata: "Aku mau bersyukur kepada-Mu,
ya TUHAN, karena sungguhpun Engkau telah murka terhadap aku: tetapi murka-Mu
telah surut dan Engkau menghibur aku.
Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya dengan tidak gementar,
sebab TUHAN ALLAH itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi
keselamatanku." Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air
keselamatan.
Pada waktu itu kamu akan berkata: "Bersyukurlah kepada TUHAN,
panggillah nama-Nya, beritahukanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa,
masyhurkanlah, bahwa nama-Nya tinggi luhur!
Bermazmurlah bagi TUHAN, sebab perbuatan-Nya mulia; baiklah hal ini
diketahui di seluruh bumi! Berserulah dan bersorak-sorailah, hai penduduk Sion,
sebab Yang Mahakudus, Allah Israel, agung di tengah-tengahmu!"
Yesaya 17:1-14 Ucapan Ilahi Terhadap Damsyik Dan
Efraim
Ucapan ilahi terhadap Damsyik. Sesungguhnya, Damsyik tidak akan tetap
sebagai kota, nanti menjadi suatu timbunan reruntuhan; kampung-kampungnya akan
ditinggalkan selama-lamanya dan menjadi tempat bagi kawanan-kawanan ternak,
yang berbaring dengan tidak diganggu oleh siapa pun.
Kubu-kubu akan hilang dari Efraim dan kuasa kerajaan akan lenyap dari
Damsyik, juga sisa-sisa Aram, semuanya akan lenyap sama seperti kemuliaan orang
Israel, demikianlah firman TUHAN semesta alam. Maka pada waktu itu kemuliaan
Yakub akan berkurang, dan kemakmurannya akan susut;
keadaannya seperti gandum yang digenggam orang untuk dituai dan
tangannya memetik bulir-bulir; atau seperti bulir-bulir yang dipungut orang di
lembah orang Refaim.
Dari padanya akan tertinggal sisa untuk pemetikan susulan seperti pada
waktu orang menjolok buah zaitun, tertinggal satu dua di sebelah pucuknya dan
beberapa di dahan-dahannya, demikianlah firman TUHAN, Allah Israel.
Pada waktu itu manusia akan memandang kepada Dia yang menjadikannya, dan
matanya akan melihat kepada Yang Mahakudus, Allah Israel; ia tidak akan
memandang kepada mezbah-mezbah buatan tangannya sendiri, dan tidak akan melihat
kepada yang dikerjakan oleh tangannya, yakni tiang-tiang berhala dan
pedupaan-pedupaan.
Pada waktu itu kota-kotamu akan ditinggalkan seperti
kota-kota orang Hewi dan orang Amori yang mereka tinggalkan karena orang
Israel, sehingga menjadi sunyi sepi. Sebab engkau telah melupakan Allah yang
menyelamatkan engkau, dan tidak mengingat gunung batu kekuatanmu. Sebab itu
sekalipun engkau membuat taman yang permai dan menanaminya dengan cangkokan
luar negeri,
sekalipun pada hari menanamnya engkau membuatnya
tumbuh subur, dan pada pagi mencangkokkannya engkau membuatnya berbunga, namun
panen akan segera lenyap pada hari kesakitan dan hari penderitaan yang sangat
payah.
Ucapan Ilahi Terhadap Asyur
Wahai! Ributnya banyak bangsa-bangsa, mereka ribut seperti ombak laut
menderu! Gaduhnya suku-suku bangsa, mereka gaduh seperti gaduhnya air yang
hebat!
Suku-suku bangsa gaduh seperti gaduhnya air yang besar; tetapi TUHAN
menghardiknya, sehingga mereka lari jauh-jauh, terburu-buru seperti sekam di
tempat penumbukan dihembus angin, dan seperti dedak ditiup puting beliung.
Menjelang waktu senja, sesungguhnya ada kedahsyatan! Sebelum hari pagi,
mereka sudah tidak ada lagi! Itulah bagian orang-orang yang merampoki kita, dan
itulah yang ditentukan bagi orang-orang yang merampasi kita.
2 Tawarikh 28:16-25
Pada waktu itu raja Ahas menyuruh utusan kepada raja negeri Asyur untuk
memohon bantuan. Karena orang Edom telah datang pula dan mengalahkan Yehuda
serta mengangkut tawanan-tawanan.
Orang-orang Filistin juga telah menyerbu kota-kota di Daerah Bukit dan
di Tanah Negeb Yehuda. Mereka pun merebut Bet-Semes, Ayalon, Gederot, Sokho
dengan segala anak kotanya, Timna dengan segala anak kotanya dan Gomzo dengan
segala anak kotanya, dan menetap di kota-kota itu.
Demikianlah TUHAN merendahkan Yehuda oleh karena Ahas, raja Israel itu,
membiarkan kebiadaban berlaku di Yehuda dan berubah setia kepada TUHAN. Maka
datanglah Tilgat-Pilneser, raja negeri Asyur, kepadanya, hanya bukan membantu
dia, melainkan menyesakkannya.
Walaupun Ahas merampas barang-barang dari rumah TUHAN, dari rumah raja
dan dari rumah-rumah para pemimpin dan menyerahkan semua itu kepada raja negeri
Asyur, namun perbuatannya itu tidak menguntungkan dia. Dalam keadaan terdesak
itu raja Ahas ini, malah semakin berubah setia terhadap TUHAN.
Ia mempersembahkan korban kepada para allah orang Damsyik yang telah
mengalahkan dia. Pikirnya: "Yang membantu raja-raja orang Aram adalah para
allah mereka; kepada merekalah aku akan mempersembahkan korban, supaya mereka
membantu aku juga." Tetapi allah-allah itulah yang menjadi sebab
keruntuhan bagi dia dan bersama-sama dengan dia bagi seluruh Israel.
Ahas mengumpulkan perkakas-perkakas rumah Allah dan menghancurkannya. Ia
menutup pintu rumah TUHAN, lalu membuat mezbah-mezbah bagi dirinya di segenap
penjuru Yerusalem.
Di tiap-tiap kota di Yehuda ia membuat bukit-bukit pengorbanan untuk
membakar korban bagi allah lain. Dengan demikian ia menyakiti hati TUHAN, Allah
nenek moyangnya.
2 Raja-raja 16:10-18
Sesudah itu pergilah raja Ahas menemui Tiglat-Pileser, raja Asyur, ke
Damsyik. Setelah raja Ahas melihat mezbah yang ada di Damsyik, dikirimnyalah
kepada imam Uria ukuran dan bagan mezbah itu, menurut buatannya yang tepat.
Lalu imam Uria mendirikan mezbah; tepat seperti keterangan yang
dikirimkan raja Ahas dari Damsyik, demikianlah dibuat imam Uria menjelang
datangnya raja Ahas dari Damsyik.
Setelah raja pulang dari Damsyik, maka raja melihat mezbah itu. Lalu mendekatlah
raja kepada mezbah itu, naik ke atasnya, membakar korban bakarannya dan korban
sajiannya, mencurahkan korban curahannya di atas mezbah itu, dan menyiramkan
darah korban keselamatannya kepadanya.
Tetapi ia menyuruh menggeser mezbah tembaga yang ada di hadapan TUHAN
dari depan rumah TUHAN, dari antara mezbah baru dengan rumah itu, dan
menaruhnya di sebelah utara mezbah baru itu.
Kemudian raja Ahas memerintahkan kepada imam Uria: "Bakarlah di
atas mezbah besar itu korban bakaran pagi dan korban sajian petang, juga korban
bakaran dan korban sajian raja, lagi korban bakaran dan korban sajian dan
korban-korban curahan seluruh rakyat negeri; dan siramkanlah kepadanya segenap
darah korban bakaran dan segenap darah korban sembelihan; tetapi mezbah tembaga
itu adalah urusanku."
Lalu imam Uria melakukan tepat seperti yang diperintahkan raja Ahas. Sesudah
itu raja Ahas memotong papan penutup kereta penopang dan menyingkirkan bejana
pembasuhan dari atasnya, juga "laut" itu diturunkannya dari atas
lembu tembaga yang mendukungnya dan ditaruhnya di atas alas batu.
Selanjutnya, demi raja Asyur, disingkirkannya dari rumah TUHAN serambi
tertutup untuk hari Sabat yang telah didirikan pada rumah TUHAN, juga pintu
masuk untuk raja yang di sebelah luar.
2 Raja-Raja 18:1-8 Hizkia, Raja Yehuda
Maka dalam tahun ketiga zaman Hosea bin Ela, raja Israel, Hizkia, anak
Ahas raja Yehuda menjadi raja. Ia berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia
menjadi raja dan dua puluh sembilan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem.
Nama ibunya ialah Abi, anak Zakharia.
Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, tepat seperti yang dilakukan
Daud, bapa leluhurnya. Dialah yang
menjauhkan bukit-bukit pengorbanan dan yang meremukkan tugu-tugu berhala dan
yang menebang tiang-tiang berhala dan yang menghancurkan ular tembaga yang
dibuat Musa, sebab sampai pada masa itu orang Israel memang masih membakar
korban bagi ular itu yang namanya disebut Nehustan.
Ia percaya kepada TUHAN, Allah Israel, dan di antara semua raja-raja
Yehuda, baik yang sesudah dia maupun yang sebelumnya, tidak ada lagi yang sama
seperti dia.
Ia berpaut kepada TUHAN, tidak menyimpang dari pada mengikuti Dia dan ia
berpegang pada perintah-perintah TUHAN yang telah diperintahkan-Nya kepada
Musa. Maka TUHAN menyertai dia; ke mana pun juga ia pergi berperang, ia
beruntung. Ia memberontak kepada raja Asyur dan tidak lagi takluk kepadanya.
Dialah yang mengalahkan orang Filistin sampai ke Gaza dan memusnahkan
daerahnya, baik menara-menara penjagaan maupun kota-kota yang berkubu.
2 Raja-Raja 15:30-31
Hosea bin Ela mengadakan persepakatan melawan Pekah bin Remalya;
dibunuhnyalah dia, kemudian dia menjadi raja menggantikannya dalam tahun kedua
puluh zaman Yotam bin Uzia. Selebihnya dari riwayat Pekah dan segala yang
dilakukannya, sesungguhnya semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja
Israel.
2 Raja-Raja 17:1-4 Hosea, Raja Israel
Dalam tahun kedua belas zaman Ahas, raja Yehuda, Hosea bin Ela menjadi
raja di Samaria atas Israel. Ia memerintah sembilan tahun lamanya. Ia melakukan
apa yang jahat di mata TUHAN, tetapi bukan seperti raja-raja Israel yang
mendahului dia.
Salmaneser, raja Asyur maju melawan dia; Hosea takluk kepadanya serta
membayar upeti. Tetapi kedapatanlah oleh raja Asyur, bahwa di pihak Hosea ada
persepakatan, karena Hosea telah mengirimkan utusan-utusan kepada So, raja
Mesir, dan tidak mempersembahkan lagi upeti kepada raja Asyur, seperti biasanya
tahun demi tahun; sebab itu raja Asyur menangkap dia dan membelenggu dia dalam
penjara.
2 Tawarikh 29:1-2 Raja Hizkia
Hizkia berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua
puluh sembilan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah
Abia, anak Zakharia. Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, tepat seperti
yang dilakukan Daud, bapa leluhurnya.
Hosea 1:1-11 Judul
Firman TUHAN yang datang kepada Hosea bin Beeri pada zaman Uzia, Yotam,
Ahas dan Hizkia, raja-raja Yehuda, dan pada zaman Yerobeam bin Yoas, raja
Israel.
Keluarga Hosea Sebagai Gambaran Israel Yang Tidak
Setia
Ketika TUHAN mulai berbicara dengan perantaraan Hosea, berfirmanlah Ia
kepada Hosea: "Pergilah, kawinilah seorang perempuan sundal dan
peranakkanlah anak-anak sundal, karena negeri ini bersundal hebat dengan
membelakangi TUHAN."
Maka pergilah ia dan mengawini Gomer binti Diblaim, lalu mengandunglah
perempuan itu dan melahirkan baginya seorang anak laki-laki. Kemudian
berfirmanlah TUHAN kepada Hosea: "Berilah nama Yizreel kepada anak itu,
sebab sedikit waktu lagi maka Aku akan menghukum keluarga Yehu karena hutang
darah Yizreel dan Aku akan mengakhiri pemerintahan kaum Israel.
Maka pada waktu itu Aku akan mematahkan busur panah Israel di lembah
Yizreel." Lalu perempuan itu mengandung lagi dan melahirkan seorang anak
perempuan. Berfirmanlah TUHAN kepada Hosea: "Berilah nama Lo-Ruhama kepada
anak itu, sebab Aku tidak akan menyayangi lagi kaum Israel, dan sama sekali
tidak akan mengampuni mereka.
Tetapi Aku akan menyayangi kaum Yehuda dan menyelamatkan mereka demi
TUHAN, Allah mereka. Aku akan menyelamatkan mereka bukan dengan panah atau
pedang, dengan alat perang atau dengan kuda dan orang-orang berkuda."
Sesudah menyapih Lo-Ruhama, mengandunglah perempuan itu lagi dan
melahirkan seorang anak laki-laki. Lalu berfirmanlah Ia: "Berilah nama
Lo-Ami kepada anak itu, sebab kamu ini bukanlah umat-Ku dan Aku ini bukanlah
Allahmu."
Janji Tentang Keselamatan
Tetapi kelak, jumlah orang Israel akan seperti pasir laut, yang tidak
dapat ditakar dan tidak dapat dihitung. Dan di tempat di mana dikatakan kepada
mereka: "Kamu ini bukanlah umat-Ku," akan dikatakan kepada mereka:
"Anak-anak Allah yang hidup."
Orang Yehuda dan orang Israel akan berkumpul bersama-sama dan akan
mengangkat bagi mereka satu pemimpin, lalu mereka akan menduduki negeri ini,
sebab besar hari Yizreel itu.
Hosea 2:1-14
(1-12) Katakanlah kepada saudara-saudaramu laki-laki: "Ami!"
dan kepada saudara-saudaramu perempuan: "Ruhama!"
Israel Ditolak Dan Dipulihkan
(2-1) "Adukanlah ibumu, adukanlah, sebab dia bukan isteri-Ku, dan
Aku ini bukan suaminya; biarlah dijauhkannya sundalnya dari mukanya, dan
zinahnya dari antara buah dadanya,
(2-2) supaya jangan Aku menanggalkan pakaiannya sampai dia telanjang,
dan membiarkan dia seperti pada hari dia dilahirkan, membuat dia seperti padang
gurun, dan membuat dia seperti tanah kering, lalu membiarkan dia mati kehausan.
(2-3) Tentang anak-anaknya, Aku tidak menyayangi mereka, sebab mereka
adalah anak-anak sundal. (2-4) Sebab ibu mereka telah menjadi sundal; dia yang
mengandung mereka telah berlaku tidak senonoh. Sebab dia berkata: Aku mau
mengikuti para kekasihku, yang memberi roti dan air minumku, bulu domba dan
kain lenanku, minyak dan minumanku.
(2-5) Sebab itu, sesungguhnya, Aku akan menyekat jalannya dengan
duri-duri, dan mendirikan pagar tembok mengurung dia, sehingga dia tidak dapat
menemui jalannya.
(2-6) Dia akan mengejar para kekasihnya, tetapi tidak akan mencapai
mereka; dia akan mencari mereka, tetapi tidak bertemu dengan mereka. Maka dia
akan berkata: Aku akan pulang kembali kepada suamiku yang pertama, sebab waktu
itu aku lebih berbahagia dari pada sekarang.
(2-7) Tetapi dia tidak insaf bahwa Akulah yang memberi kepadanya gandum,
anggur dan minyak, dan yang memperbanyak bagi dia perak dan emas yang dibuat
mereka menjadi patung Baal.
(2-8) Sebab itu Aku akan mengambil kembali gandum-Ku pada masanya dan
anggur-Ku pada musimnya, dan akan merampas kain bulu domba dan kain lenan-Ku
yang harus menutupi auratnya. (2-9) Dan sekarang, Aku akan menyingkapkan
kemaluannya, di depan mata para kekasihnya, dan seorang pun tidak akan
melepaskan dia dari tangan-Ku.
(2-10) Aku akan menghentikan segala kegirangannya, hari rayanya, bulan
barunya dan hari Sabatnya dan segala perayaannya. (2-11) Aku akan memusnahkan
pohon anggurnya dan pohon aranya, yang tentangnya dikatakannya: Ini semuanya
pemberian kepadaku, yang dihadiahkan kepadaku oleh para kekasihku! Aku akan
membuatnya menjadi hutan, dan binatang-binatang di padang akan memakannya
habis.
(2-12) Dan Aku akan menghukum dia karena hari-hari ketika dia membakar korban untuk para Baal, berhias dengan anting-antingnya dan kalungnya, dan mengikuti para kekasihnya dan melupakan Aku," demikianlah firman TUHAN. (2-13) "Sebab itu, sesungguhnya, Aku ini akan membujuk dia, dan membawa dia ke padang gurun, dan berbicara menenangkan hatinya.
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 186; 10 April 2023"