Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 228; 22 Mei 2023
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk
menyelesaikan membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya
perlu meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa
bagian yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya
setiap harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 228 Di Dalam 2
Raja-raja 24:1-4; Yeremia 25:15-38; Yeremia 36:1-32; Yeremia 45:1-5; Yeremia
46:1-28
2 Raja-Raja 24:1-4
Dalam zamannya majulah berperang Nebukadnezar, raja Babel, lalu Yoyakim
menjadi takluk kepadanya tiga tahun lamanya; tetapi kemudian Yoyakim berbalik
dan memberontak terhadap dia.
TUHAN menyuruh gerombolan-gerombolan Kasdim, gerombolan-gerombolan Aram,
gerombolan-gerombolan Moab dan gerombolan-gerombolan bani Amon melawan Yoyakim;
Ia menyuruh mereka melawan Yehuda untuk membinasakannya sesuai dengan firman
TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan para hamba-Nya, yaitu para nabi.
Sungguh, hal itu terjadi kepada Yehuda sesuai dengan titah TUHAN untuk
menjauhkan mereka dari hadapan-Nya oleh karena dosa-dosa Manasye, setimpal
dengan segala yang dilakukannya, dan juga oleh karena darah orang yang tidak
bersalah yang telah ditumpahkannya, sebab ia telah membuat Yerusalem penuh dengan
darah orang yang tidak bersalah, dan TUHAN tidak mau mengampuninya.
Yeremia 25:15-38 Piala Amarah TUHAN Atas Bangsa-Bangsa
Beginilah firman TUHAN, Allah Israel, kepadaku: "Ambillah dari
tangan-Ku piala berisi anggur kehangatan amarah ini dan minumkanlah isinya
kepada segala bangsa yang kepadanya Aku mengutus engkau, supaya mereka minum,
menjadi terhuyung-huyung dan bingung karena pedang yang hendak Kukirimkan ke
antaranya.
Maka aku mengambil piala itu dari tangan TUHAN, lalu meminumkan isinya
kepada segala bangsa yang kepadanya TUHAN mengutus aku, yakni kepada Yerusalem
dan kota-kota Yehuda, beserta raja-rajanya dan pemuka-pemukanya, untuk membuat
semuanya itu menjadi reruntuhan, ketandusan dan sasaran suitan dan kutuk
seperti halnya pada hari ini;
kepada Firaun, raja Mesir, beserta pegawai-pegawainya, dan
pemuka-pemukanya, dan segenap rakyatnya, juga kepada semua orang campuran dari
berbagai-bagai bangsa; kepada semua raja negeri Us; kepada semua raja negeri
Filistin, yakni Askelon, Gaza, Ekron dan orang-orang yang masih tinggal hidup
di Asdod;
kepada Edom, Moab dan bani Amon; kepada semua raja Tirus, semua raja
Sidon dan kepada raja-raja tanah pesisir di seberang laut; kepada Dedan, Tema,
Bus dan kepada orang-orang yang berpotong tepi rambutnya berkeliling; kepada
semua raja Arab yang tinggal di padang gurun; kepada semua raja Zimri, kepada
semua raja Elam dan kepada semua raja Madai;
kepada semua raja dari utara, yang dekat dan yang jauh, satu demi satu,
dan kepada semua kerajaan dunia yang ada di atas muka bumi; juga raja Sesakh
akan meminumnya sesudah mereka.
Kemudian haruslah kaukatakan kepada mereka: Beginilah firman TUHAN
semesta alam, Allah Israel: Minumlah sampai mabuk dan muntah-muntah! Rebahlah
dan jangan bangun lagi, oleh karena pedang yang hendak Kukirimkan ke antara
kamu!
Tetapi apabila mereka enggan menerima piala itu dari tanganmu untuk
meminum isinya, maka haruslah kaukatakan kepada mereka: Beginilah firman TUHAN
semesta alam: Kamu wajib meminumnya!
Sebab sesungguhnya di kota yang nama-Ku telah diserukan di atasnya Aku
akan mulai mendatangkan malapetaka; masakan kamu ini akan bebas dari hukuman?
kamu tidak akan bebas dari hukuman, sebab Aku ini mengerahkan pedang ke atas
segenap penduduk bumi, demikianlah firman TUHAN semesta alam.
Dan engkau ini, nubuatkanlah segala firman ini kepada mereka. Katakanlah
kepada mereka: TUHAN akan menengking dari tempat tinggi dan memperdengarkan
suara-Nya dari tempat pernaungan-Nya yang kudus; Ia akan mengaum hebat terhadap
tempat penggembalaan-Nya, suatu pekik, seperti yang dipekikkan
pengirik-pengirik buah anggur, terhadap segenap penduduk bumi.
Deru perang akan sampai ke ujung bumi, sebab TUHAN mempunyai pengaduan
terhadap bangsa-bangsa; Ia akan beperkara dengan segala makhluk: Orang-orang
fasik akan diserahkan-Nya kepada pedang, demikianlah firman TUHAN. Beginilah
firman TUHAN semesta alam: Sesungguhnya, malapetaka akan menjalar dari bangsa
ke bangsa, suatu badai besar akan berkecamuk dari ujung-ujung bumi.
Maka pada hari itu akan bergelimpangan orang-orang yang mati terbunuh
oleh TUHAN dari ujung bumi sampai ke ujung bumi. Mereka tidak akan diratapi,
tidak akan dikumpulkan dan tidak akan dikuburkan; mereka akan menjadi pupuk di
ladang.
Mengeluh dan berteriaklah, hai para gembala! Berguling-gulinglah dalam
debu, hai pemimpin-pemimpin kawanan kambing domba! Sebab sudah genap waktunya
kamu akan disembelih, dan kamu akan rebah seperti domba jantan pilihan.
Maka bagi para gembala tidak akan ada lagi kelepasan, dan bagi para
pemimpin kawanan kambing domba tidak akan ada lagi keluputan. Dengar! para
gembala berteriak, para pemimpin kawanan kambing domba mengeluh! Sebab TUHAN
telah merusakkan padang gembalaan mereka, dan sunyi sepilah padang rumput yang
sentosa, oleh karena murka TUHAN yang menyala-nyala itu.
Seperti singa Ia meninggalkan semak belukar persembunyian-Nya, sebab
negeri mereka sudah menjadi ketandusan, oleh karena pedang yang dahsyat, oleh
karena murka-Nya yang menyala-nyala."
Yeremia 36:1-32 Pembakaran Kitab Nubuat Yeremia Oleh
Raja Yoyakim
Dalam tahun yang keempat pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda,
datanglah firman ini dari TUHAN kepada Yeremia, bunyinya: "Ambillah kitab
gulungan dan tulislah di dalamnya segala perkataan yang telah Kufirmankan
kepadamu mengenai Israel, Yehuda dan segala bangsa, dari sejak Aku berbicara
kepadamu, yakni dari sejak zaman Yosia, sampai waktu ini.
Mungkin apabila kaum Yehuda mendengar tentang segala malapetaka yang Aku
rancangkan hendak mendatangkannya kepada mereka, maka mereka masing-masing akan
bertobat dari tingkah langkahnya yang jahat itu, sehingga Aku mengampuni
kesalahan dan dosa mereka."
Jadi Yeremia memanggil Barukh bin Neria, lalu Barukh menuliskan dalam
kitab gulungan itu langsung dari mulut Yeremia segala perkataan yang telah
difirmankan TUHAN kepadanya. Pada suatu kali Yeremia memberi perintah kepada
Barukh: "Aku ini berhalangan, tidak dapat pergi ke rumah TUHAN.
Jadi pada hari puasa engkaulah yang pergi membacakan perkataan-perkataan
TUHAN kepada orang banyak di rumah TUHAN dari gulungan yang kautuliskan
langsung dari mulutku itu; kepada segenap orang Yehuda yang datang dari
kota-kotanya haruslah kaubacakannya juga.
Mungkin permohonan mereka sampai di hadapan TUHAN dan mereka
masing-masing bertobat dari tingkah langkahnya yang jahat itu, sebab besar
murka dan kehangatan amarah yang diancamkan TUHAN kepada bangsa ini."
Lalu Barukh bin Neria melakukan tepat seperti yang diperintahkan
kepadanya oleh nabi Yeremia untuk membacakan perkataan-perkataan TUHAN dari
kitab itu di rumah TUHAN. —
Adapun dalam tahun yang kelima pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja
Yehuda, dalam bulan yang kesembilan, orang telah memaklumkan puasa di hadapan
TUHAN bagi segenap rakyat di Yerusalem dan bagi segenap rakyat yang telah
datang dari kota-kota Yehuda ke Yerusalem. --
Maka Barukh membacakan kepada segenap rakyat perkataan Yeremia dari
kitab itu, di rumah TUHAN, di kamar Gemarya anak panitera Safan, di pelataran
atas di muka pintu gerbang baru dari rumah TUHAN.
Ketika Mikhaya bin Gemarya bin Safan mendengar segala firman TUHAN dari
kitab itu, turunlah ia ke istana raja, ke kamar panitera. Di sana tampak duduk semua
pemuka, yakni panitera Elisama, Delaya bin Semaya, Elnatan bin Akhbor, Gemarya
bin Safan, Zedekia bin Hananya dan semua pemuka lain.
Lalu Mikhaya memberitahukan kepada mereka segala firman yang telah
didengarnya, ketika Barukh membacakan kitab itu kepada orang banyak. Kemudian
para pemimpin itu menyuruh Yehudi bin Netanya bin Selemya bin Kusyi kepada
Barukh mengatakan: "Bawalah gulungan yang telah kaubacakan kepada orang
banyak itu dan datanglah ke mari!" Maka Barukh bin Neria membawa gulungan
itu dan datang kepada mereka.
Berkatalah mereka kepadanya: "Silakan duduk dan bacakan itu kepada
kami!" Lalu Barukh membacakannya kepada mereka. Setelah mereka mendengar
segala perkataan itu, maka terkejutlah mereka dan berkata seorang kepada yang
lain: "Kita harus dengan segera memberitahukan segala perkataan ini kepada
raja!"
Bertanyalah mereka kepada Barukh, katanya: "Beritahukanlah kepada
kami, bagaimana caranya engkau menuliskan segala perkataan ini!" Jawab
Barukh kepada mereka: "Segala perkataan ini langsung dari mulut Yeremia
kepadaku, dan aku menuliskannya dengan tinta dalam kitab."
Lalu berkatalah para pemuka itu kepada Barukh: "Pergilah,
sembunyikanlah dirimu bersama Yeremia! Janganlah ada orang yang mengetahui di
mana tempatmu!" Kemudian pergilah mereka menghadap raja di pelataran,
sesudah mereka menyimpan gulungan itu di kamar panitera Elisama. Mereka
memberitahukan segala perkataan ini kepada raja.
Raja menyuruh Yehudi mengambil gulungan itu, lalu ia mengambilnya dari
kamar panitera Elisama itu. Yehudi membacakannya kepada raja dan semua pemuka
yang berdiri dekat raja. Waktu itu adalah bulan yang kesembilan dan raja sedang
duduk di balai musim dingin, sementara di depannya api menyala di perapian.
Setiap kali apabila Yehudi selesai membacakan tiga empat lajur, maka
raja mengoyak-ngoyaknya dengan pisau raut, lalu dilemparkan ke dalam api yang
di perapian itu, sampai seluruh gulungan itu habis dimakan api yang di perapian
itu. Baik raja maupun para pegawainya, yang mendengarkan segala perkataan ini,
seorang pun tidak terkejut dan tidak mengoyakkan pakaiannya.
Elnatan, Delaya dan Gemarya memang mendesak kepada raja, supaya jangan
membakar gulungan itu, tetapi raja tidak mendengarkan mereka. Bahkan raja
memerintahkan pangeran Yerahmeel, Seraya bin Azriel dan Selemya bin Abdeel
untuk menangkap juru tulis Barukh dan nabi Yeremia, tetapi TUHAN menyembunyikan
mereka.
Sesudah raja membakar gulungan berisi perkataan-perkataan yang dituliskan
oleh Barukh langsung dari mulut Yeremia itu, maka datanglah firman TUHAN kepada
Yeremia, bunyinya: "Ambil pulalah gulungan lain, tuliskanlah di dalamnya
segala perkataan yang semula ada di dalam gulungan yang pertama yang dibakar
oleh Yoyakim, raja Yehuda.
Mengenai Yoyakim, raja Yehuda, haruslah kaukatakan: Beginilah firman
TUHAN: Engkau telah membakar gulungan ini dengan berkata: Mengapakah engkau
menulis di dalamnya, bahwa raja Babel pasti akan datang untuk memusnahkan
negeri ini dan untuk melenyapkan dari dalamnya manusia dan hewan?
Sebab itu beginilah firman TUHAN tentang Yoyakim, raja Yehuda: Ia tidak
akan mempunyai keturunan yang akan duduk di atas takhta Daud, dan mayatnya akan
tercampak, sehingga kena panas di waktu siang dan kena dingin di waktu malam.
Aku akan menghukum dia, keturunannya dan hamba-hambanya karena kesalahan
mereka; Aku akan mendatangkan atas mereka, atas segala penduduk Yerusalem dan
atas orang Yehuda segenap malapetaka yang Kuancamkan kepada mereka, yang mereka
tidak mau mendengarnya."
Maka Yeremia mengambil gulungan lain dan memberikannya kepada juru tulis
Barukh bin Neria yang menuliskan di dalamnya langsung dari mulut Yeremia segala
perkataan yang ada di dalam kitab yang telah dibakar Yoyakim, raja Yehuda dalam
api itu. Lagipula masih ditambahi dengan banyak perkataan seperti itu.
Yeremia 45:1-5 Kata Penghiburan Yeremia Kepada Barukh
Firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia kepada Barukh bin Neria, waktu
Barukh dalam tahun keempat pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda,
menuliskan segala firman tersebut dalam sebuah kitab langsung dari mulut
Yeremia:
"Beginilah firman TUHAN, Allah Israel, tentang engkau, hai Barukh! Oleh
karena engkau telah berkata: Celakalah aku, sebab TUHAN telah menambahkan
kedukaan kepada penderitaanku! Aku lesu karena keluh kesahku dan aku tidak
mendapat ketenangan,
maka beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, apa yang Kubangun akan
Kuruntuhkan, dan apa yang Kutanam akan Kucabut, bahkan sekalipun seluruh
negeri! Masakan engkau mencari hal-hal yang besar bagimu sendiri? Janganlah mencarinya!
Sebab, sesungguhnya, Aku mendatangkan malapetaka atas segala makhluk,
demikianlah firman TUHAN, tetapi kepadamu akan Kuberikan nyawamu sebagai
jarahan di segala tempat ke mana engkau pergi."
Yeremia 46:1-28 Firman TUHAN Tentang Bangsa-Bangsa
Firman TUHAN yang datang kepada nabi Yeremia tentang bangsa-bangsa.
Mengenai Mesir
Mengenai Mesir. Terhadap tentara Firaun Nekho, raja Mesir, yang berkemah
di tepi sungai Efrat dekat Karkemis dan yang dipukul kalah oleh Nebukadnezar,
raja Babel, dalam tahun yang keempat pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja
Yehuda:
"Siapkanlah perisai besar dan perisai kecil dan majulah untuk
bertempur! Pasanglah kuda, dan naiklah, hai pengendara-pengendara! Ambillah
tempatmu dengan memakai ketopong, tajamkanlah tombakmu, pakailah baju zirahmu!
Mengapa kulihat mereka terkejut, mundur ke belakang? Pahlawan-pahlawan
mereka terpukul kalah, lari kocar-kacir, tanpa menoleh; kedahsyatan dari segala
jurusan!, demikianlah firman TUHAN.
Orang yang tangkas tidak dapat melarikan diri, pahlawan tidak dapat
meluputkan diri; di utara, di tepi sungai Efratlah mereka tersandung dan rebah.
Siapakah ini yang meluas seperti sungai Nil dan yang airnya bergelora seperti
sungai-sungai?
Itulah Mesir yang meluas seperti sungai Nil, dan yang airnya bergelora
seperti sungai-sungai. Ia berkata: Aku mau meluas menutupi bumi, membinasakan
kota dan penduduknya.
Majulah, hai kuda-kuda! Melajulah, hai kereta-kereta! Majulah berperang,
hai pahlawan-pahlawan, hai kamu orang Etiopia dan orang Put yang memegang
perisai, dan orang Lidia yang membentur busur!
Hari itu ialah hari Tuhan ALLAH semesta alam, hari pembalasan untuk
melakukan pembalasan kepada para lawan-Nya. Pedang akan makan sampai kenyang,
dan akan puas minum darah mereka. Sebab Tuhan ALLAH semesta alam mengadakan
korban penyembelihan di tanah utara, dekat sungai Efrat.
Pergilah ke Gilead mengambil balsam, hai anak dara, puteri Mesir!
Sia-sia engkau memakai banyak obat, kesembuhan tidak akan kaudapat! Bangsa-bangsa
telah mendengar tentang celamu, bumi telah penuh dengan teriakmu, sebab pahlawan
yang satu tersandung kepada pahlawan yang lain, keduanya rebah
bersama-sama."
Firman yang disampaikan TUHAN kepada nabi Yeremia tentang datangnya
Nebukadnezar, raja Babel, untuk memukul kalah tanah Mesir: "Beritahukanlah di Mesir, dan kabarkanlah
di Migdol! Kabarkanlah di Memfis dan di Tahpanhes! Katakanlah: Ambillah tempat
dan bersiaplah, sebab sekitarmu habis dimakan pedang!
Mengapa Apis melarikan diri, tidakkah sanggup sapi jantanmu bertahan?
Sungguh, TUHAN telah menundukkan dia! Banyak dari padamu yang tersandung dan
rebah, mereka berkata seorang kepada yang lain: Marilah kita pulang kepada
bangsa kita, ke negeri kelahiran kita, untuk mengelakkan pedang yang merajalela
ini! Sebutlah nama Firaun, raja Mesir: Tukang ribut yang membiarkan kesempatan
berlalu!
Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Raja yang nama-Nya TUHAN semesta
alam, ia akan datang seperti gunung Tabor yang menjulang di antara
gunung-gunung lain, seperti gunung Karmel yang menganjur ke laut.
Siapkanlah bagimu barang-barang untuk perjalananmu ke pembuangan, hai
puteri Mesir yang sudah lama menetap! Sebab Memfis akan menjadi sunyi sepi,
dijadikan reruntuhan yang tidak berpenduduk lagi.
Mesir adalah lembu muda yang elok, tetapi seekor pikat dari utara
mendatangi dia. Juga prajurit-prajurit upahan yang ada padanya adalah seperti
anak-anak lembu tambun; mereka pun berbalik dan melarikan diri bersama-sama;
mereka tidak dapat bertahan, sebab hari bencana mereka menimpa mereka, yakni
waktu penghukuman mereka.
Suaranya seperti ular yang mendesis, apabila mereka berjalan maju dengan
bertentara; mereka mendatangi dia dengan membawa kapak seperti orang-orang
penebang pohon. Mereka menebang hutannya, demikianlah firman TUHAN, sekalipun
itu tidak dapat dimasuki; sebab lebih banyak mereka dari pada belalang, tidak
terbilang jumlahnya.
Puteri Mesir menjadi malu, diserahkan ke dalam tangan bangsa dari
utara." TUHAN semesta alam, Allah Israel, berfirman: "Sesungguhnya,
Aku mendatangkan hukuman atas dewa Amon dari Tebe, atas Firaun beserta Mesir,
dewa-dewanya dan raja-rajanya, yakni atas Firaun beserta orang-orang yang
percaya kepadanya.
Aku akan menyerahkan mereka ke dalam tangan orang-orang yang berusaha
mencabut nyawa mereka, yakni ke dalam tangan Nebukadnezar, raja Babel, dan para
pegawainya. Tetapi sesudahnya negeri itu akan didiami seperti dalam zaman
purbakala, demikianlah firman TUHAN.
Maka engkau, janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, janganlah gentar, hai
Israel! Sebab sesungguhnya, Aku menyelamatkan engkau dari tempat jauh dan
keturunanmu dari negeri pembuangan mereka. Yakub akan kembali dan hidup tenang
dan aman, dengan tidak ada yang mengejutkan.
Maka engkau, janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku menyertai engkau: segala bangsa yang ke antaranya engkau Kucerai-beraikan akan Kuhabiskan, tetapi engkau ini tidak akan Kuhabiskan. Aku akan menghajar engkau menurut hukum, tetapi Aku sama sekali tidak memandang engkau tak bersalah."
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 228; 22 Mei 2023"