Bacaan ayat alkitab setahun secara kronologis hari ke 230 24 mei 2023
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk
menyelesaikan membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya
perlu meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa
bagian yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya
setiap harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 230 Di Dalam Daniel
2:1-49; Daniel 3:1-30; Yeremia 7:1-34; Yeremia 8:1-3
Daniel 2:1-49 Mimpi Nekukadnezar
Pada tahun yang kedua pemerintahan Nebukadnezar bermimpilah
Nebukadnezar; karena itu hatinya gelisah dan ia tidak dapat tidur. Lalu raja
menyuruh memanggil orang-orang berilmu, ahli jampi, ahli sihir dan para Kasdim,
untuk menerangkan kepadanya tentang mimpinya itu; maka datanglah mereka dan
berdiri di hadapan raja.
Kata raja kepada mereka: "Aku bermimpi, dan hatiku gelisah, karena
ingin mengetahui mimpi itu." Lalu berkatalah para Kasdim itu kepada raja
(dalam bahasa Aram): "Ya raja, kekallah hidupmu! Ceriterakanlah kepada
hamba-hambamu mimpi itu, maka kami akan memberitahukan maknanya."
Tetapi raja menjawab para Kasdim itu: "Aku telah mengambil
keputusan, yakni jika kamu tidak memberitahukan kepadaku mimpi itu dengan
maknanya, maka kamu akan dipenggal-penggal dan rumah-rumahmu akan dirobohkan
menjadi timbunan puing;
tetapi jika kamu dapat memberitahukan mimpi itu dengan maknanya, maka
kamu akan menerima hadiah, pemberian-pemberian dan kehormatan yang besar dari
padaku. Oleh sebab itu beritahukanlah kepadaku mimpi itu dengan maknanya!"
Mereka menjawab pula: "Silakan tuanku raja menceriterakan mimpi itu
kepada hamba-hambanya ini, maka kami akan memberitahukan maknanya." Jawab
raja: "Aku tahu benar-benar, bahwa kamu mencoba mengulur-ulur waktu,
karena kamu melihat, bahwa aku telah mengambil keputusan,
yakni jika kamu tidak dapat memberitahukan kepadaku mimpi itu, maka kamu
akan kena hukuman yang sama; dan aku tahu bahwa kamu telah bermufakat untuk
mengatakan kepadaku hal-hal yang bohong dan busuk, sampai keadaan berubah. Oleh
sebab itu ceriterakanlah kepadaku mimpi itu, supaya aku tahu, bahwa kamu dapat
memberitahukan maknanya juga kepadaku."
Para Kasdim itu menjawab raja: "Tidak ada seorang pun di muka bumi
yang dapat memberitahukan apa yang diminta tuanku raja! Dan tidak pernah
seorang raja, bagaimanapun agungnya dan besar kuasanya, telah meminta hal
sedemikian dari seorang berilmu atau seorang ahli jampi atau seorang Kasdim.
Apa yang diminta tuanku raja adalah terlalu berat, dan tidak ada seorang
pun yang dapat memberitahukannya kepada tuanku raja, selain dari dewa-dewa yang
tidak berdiam di antara manusia."
Maka raja menjadi sangat geram dan murka karena hal itu, lalu
dititahkannyalah untuk melenyapkan semua orang bijaksana di Babel. Ketika titah
dikeluarkan supaya orang-orang bijaksana dibunuh, maka Daniel dan
teman-temannya pun terancam akan dibunuh.
Lalu berkatalah Daniel dengan cerdik dan bijaksana kepada Ariokh,
pemimpin pengawal raja yang telah pergi untuk membunuh orang-orang bijaksana di
Babel itu, katanya kepada Ariokh, pembesar raja itu: "Mengapa titah yang
begitu keras ini dikeluarkan oleh raja?" Lalu Ariokh memberitahukan hal
itu kepada Daniel.
Maka Daniel menghadap raja dan meminta kepadanya, supaya ia diberi waktu
untuk memberitahukan makna itu kepada raja. Kemudian pulanglah Daniel dan memberitahukan
hal itu kepada Hananya, Misael dan Azarya, teman-temannya,
dengan maksud supaya mereka memohon kasih sayang kepada Allah semesta
langit mengenai rahasia itu, supaya Daniel dan teman-temannya jangan
dilenyapkan bersama-sama orang-orang bijaksana yang lain di Babel.
Maka rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan
malam. Lalu Daniel memuji Allah semesta langit. Berkatalah Daniel:
"Terpujilah nama Allah dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, sebab
dari pada Dialah hikmat dan kekuatan!
Dia mengubah saat dan waktu, Dia memecat raja dan mengangkat raja, Dia
memberi hikmat kepada orang bijaksana dan pengetahuan kepada orang yang
berpengertian; Dialah yang menyingkapkan hal-hal yang tidak terduga dan yang
tersembunyi, Dia tahu apa yang ada di dalam gelap, dan terang ada pada-Nya.
Ya Allah nenek moyangku, kupuji dan kumuliakan Engkau, sebab Engkau
mengaruniakan kepadaku hikmat dan kekuatan, dan telah memberitahukan kepadaku
sekarang apa yang kami mohon kepada-Mu: Engkau telah memberitahukan kepada kami
hal yang dipersoalkan raja."
Sebab itu pergilah Daniel kepada Ariokh yang telah ditugaskan raja untuk
melenyapkan orang-orang bijaksana di Babel; maka pergilah ia serta berkata
kepadanya, demikian: "Orang-orang bijaksana di Babel itu jangan
kaulenyapkan! Bawalah aku menghadap raja, maka aku akan memberitahukan kepada
raja makna itu!"
Ariokh segera membawa Daniel menghadap raja serta berkata kepada raja
demikian: "Aku telah mendapat seorang dari antara orang-orang buangan dari
Yehuda, yang dapat memberitahukan makna itu kepada raja."
Bertanyalah raja kepada Daniel yang namanya Beltsazar: "Sanggupkah
engkau memberitahukan kepadaku mimpi yang telah kulihat itu dengan maknanya
juga?" Daniel menjawab, katanya kepada raja: "Rahasia, yang ditanyakan
tuanku raja, tidaklah dapat diberitahukan kepada raja oleh orang bijaksana,
ahli jampi, orang berilmu atau ahli nujum.
Tetapi di sorga ada Allah yang menyingkapkan rahasia-rahasia; Ia telah
memberitahukan kepada tuanku raja Nebukadnezar apa yang akan terjadi pada
hari-hari yang akan datang. Mimpi dan penglihatan-penglihatan yang tuanku lihat
di tempat tidur ialah ini:
Sedang tuanku ada di tempat tidur, ya tuanku raja, timbul pada tuanku
pikiran-pikiran tentang apa yang akan terjadi di kemudian hari, dan Dia yang
menyingkapkan rahasia-rahasia telah memberitahukan kepada tuanku apa yang akan
terjadi.
Adapun aku, kepadaku telah disingkapkan rahasia itu, bukan karena hikmat
yang mungkin ada padaku melebihi hikmat semua orang yang hidup, tetapi supaya
maknanya diberitahukan kepada tuanku raja, dan supaya tuanku mengenal
pikiran-pikiran tuanku.
Ya raja, tuanku melihat suatu penglihatan, yakni sebuah patung yang amat
besar! Patung ini tinggi, berkilau-kilauan luar biasa, tegak di hadapan tuanku,
dan tampak mendahsyatkan.
Adapun patung itu, kepalanya dari emas tua, dada dan lengannya dari
perak, perut dan pinggangnya dari tembaga, sedang pahanya dari besi dengan
kakinya sebagian dari besi dan sebagian lagi dari tanah liat.
Sementara tuanku melihatnya, terungkit lepas sebuah batu tanpa perbuatan
tangan manusia, lalu menimpa patung itu, tepat pada kakinya yang dari besi dan
tanah liat itu, sehingga remuk.
Maka dengan sekaligus diremukkannyalah juga besi, tanah liat, tembaga,
perak dan emas itu, dan semuanya menjadi seperti sekam di tempat pengirikan
pada musim panas, lalu angin menghembuskannya, sehingga tidak ada
bekas-bekasnya yang ditemukan. Tetapi batu yang menimpa patung itu menjadi
gunung besar yang memenuhi seluruh bumi.
Itulah mimpi tuanku, dan sekarang maknanya akan kami katakan kepada
tuanku raja: Ya tuanku raja, raja segala raja, yang kepadanya oleh Allah
semesta langit telah diberikan kerajaan, kekuasaan, kekuatan dan kemuliaan,
dan yang ke dalam tangannya telah diserahkan-Nya anak-anak manusia, di
mana pun mereka berada, binatang-binatang di padang dan burung-burung di udara,
dan yang dibuat-Nya menjadi kuasa atas semuanya itu — tuankulah kepala yang
dari emas itu.
Tetapi sesudah tuanku akan muncul suatu kerajaan lain, yang kurang besar
dari kerajaan tuanku; kemudian suatu kerajaan lagi, yakni yang ketiga, dari
tembaga, yang akan berkuasa atas seluruh bumi.
Sesudah itu akan ada suatu kerajaan yang keempat, yang keras seperti
besi, tepat seperti besi yang meremukkan dan menghancurkan segala sesuatu; dan
seperti besi yang menghancurluluhkan, maka kerajaan ini akan meremukkan dan
menghancurluluhkan semuanya.
Dan seperti tuanku lihat kaki dan jari-jarinya sebagian dari tanah liat
tukang periuk dan sebagian lagi dari besi, itu berarti, bahwa kerajaan itu
terbagi; memang kerajaan itu juga keras seperti besi, sesuai dengan yang tuanku
lihat besi itu bercampur dengan tanah liat.
Tetapi sebagaimana jari-jari kaki itu sebagian dari besi dan sebagian
lagi dari tanah liat, demikianlah kerajaan itu akan menjadi keras sebagian dan
rapuh sebagian. Seperti tuanku lihat besi bercampur dengan tanah liat, itu
berarti: mereka akan bercampur oleh perkawinan, tetapi tidak akan merupakan
satu kesatuan, seperti besi tidak dapat bercampur dengan tanah liat.
Tetapi pada zaman raja-raja, Allah semesta langit akan mendirikan suatu
kerajaan yang tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan
beralih lagi kepada bangsa lain: kerajaan itu akan meremukkan segala kerajaan
dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya,
tepat seperti yang tuanku lihat, bahwa tanpa perbuatan tangan manusia
sebuah batu terungkit lepas dari gunung dan meremukkan besi, tembaga, tanah liat,
perak dan emas itu. Allah yang maha besar telah memberitahukan kepada tuanku
raja apa yang akan terjadi di kemudian hari; mimpi itu adalah benar dan
maknanya dapat dipercayai."
Lalu sujudlah raja Nebukadnezar serta menyembah Daniel; juga
dititahkannya mempersembahkan korban dan bau-bauan kepadanya. Berkatalah raja
kepada Daniel: "Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala
allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan
rahasia-rahasia, sebab engkau telah dapat menyingkapkan rahasia itu."
Lalu raja memuliakan Daniel: dianugerahinyalah dengan banyak pemberian
yang besar, dan dibuatnya dia menjadi penguasa atas seluruh wilayah Babel dan
menjadi kepala semua orang bijaksana di Babel. Atas permintaan Daniel, raja
menyerahkan pemerintahan wilayah Babel itu kepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego,
sedang Daniel sendiri tinggal di istana raja.
Daniel 3:1-30 Perapian Yang Menyala-Nyala
Raja Nebukadnezar membuat sebuah patung emas yang tingginya enam puluh
hasta dan lebarnya enam hasta yang didirikannya di dataran Dura di wilayah
Babel.
Lalu raja Nebukadnezar menyuruh orang mengumpulkan para wakil raja, para
penguasa, para bupati, para penasihat negara, para bendahara, para hakim, para
ahli hukum dan semua kepala daerah, untuk menghadiri pentahbisan patung yang
telah didirikannya itu.
Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupati, para
penasihat negara, para bendahara, para hakim, para ahli hukum dan semua kepala
daerah, untuk menghadiri pentahbisan patung yang telah didirikan raja
Nebukadnezar itu.
Dan berserulah seorang bentara dengan suara nyaring: "Beginilah
dititahkan kepadamu, hai orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan
bahasa: demi kamu mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus,
serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, maka haruslah kamu sujud
menyembah patung yang telah didirikan raja Nebukadnezar itu;
siapa yang tidak sujud menyembah, akan dicampakkan seketika itu juga ke
dalam perapian yang menyala-nyala!"
Sebab itu demi segala bangsa mendengar bunyi sangkakala, seruling,
kecapi, rebab, gambus dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, maka sujudlah
orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa, dan menyembah patung
emas yang telah didirikan raja Nebukadnezar itu.
Pada waktu itu juga tampillah beberapa orang Kasdim menuduh orang
Yahudi.
Berkatalah mereka kepada raja Nebukadnezar: "Ya raja, kekallah
hidup tuanku!
Tuanku raja telah mengeluarkan titah, bahwa setiap orang yang mendengar
bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai
jenis bunyi-bunyian, harus sujud menyembah patung emas itu, dan bahwa siapa
yang tidak sujud menyembah, akan dicampakkan ke dalam perapian yang
menyala-nyala.
Ada beberapa orang Yahudi, yang kepada mereka telah tuanku berikan
pemerintahan atas wilayah Babel, yakni Sadrakh, Mesakh dan Abednego,
orang-orang ini tidak mengindahkan titah tuanku, ya raja: mereka tidak memuja
dewa tuanku dan tidak menyembah patung emas yang telah tuanku dirikan."
Sesudah itu Nebukadnezar memerintahkan dalam marahnya dan geramnya untuk
membawa Sadrakh, Mesakh dan Abednego menghadap. Setelah orang-orang itu dibawa
menghadap raja,
berkatalah Nebukadnezar kepada mereka: "Apakah benar, hai Sadrakh,
Mesakh dan Abednego, bahwa kamu tidak memuja dewaku dan tidak menyembah patung
emas yang kudirikan itu?
Sekarang, jika kamu bersedia, demi kamu mendengar bunyi sangkakala,
seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian,
sujudlah menyembah patung yang kubuat itu! Tetapi jika kamu tidak menyembah, kamu
akan dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang menyala-nyala. Dan
dewa manakah yang dapat melepaskan kamu dari dalam tanganku?"
Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar:
"Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini. Jika
Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami
dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa
kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang
tuanku dirikan itu."
Maka meluaplah kegeraman Nebukadnezar, air mukanya berubah terhadap
Sadrakh, Mesakh dan Abednego; lalu diperintahkannya supaya perapian itu dibuat
tujuh kali lebih panas dari yang biasa.
Kepada beberapa orang yang sangat kuat dari tentaranya dititahkannya untuk
mengikat Sadrakh, Mesakh dan Abednego dan mencampakkan mereka ke dalam perapian
yang menyala-nyala itu.
Lalu diikatlah ketiga orang itu, dengan jubah, celana, topi dan
pakaian-pakaian mereka yang lain, dan dicampakkan ke dalam perapian yang
menyala-nyala. Karena titah raja itu keras, dipanaskanlah perapian itu dengan
luar biasa, sehingga nyala api itu membakar mati orang-orang yang mengangkat
Sadrakh, Mesakh dan Abednego itu ke atas.
Tetapi ketiga orang itu, yakni Sadrakh, Mesakh dan Abednego, jatuh ke
dalam perapian yang menyala-nyala itu dengan terikat. Kemudian terkejutlah raja
Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya:
"Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api
itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!"
Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan
bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu
rupanya seperti anak dewa!"
Lalu Nebukadnezar mendekati pintu perapian yang bernyala-nyala itu;
berkatalah ia: "Sadrakh, Mesakh dan Abednego, hamba-hamba Allah yang maha
tinggi, keluarlah dan datanglah ke mari!" Lalu keluarlah Sadrakh, Mesakh
dan Abednego dari api itu.
Dan para wakil raja, para penguasa, para bupati dan para menteri raja
datang berkumpul; mereka melihat, bahwa tubuh orang-orang ini tidak mempan oleh
api itu, bahwa rambut di kepala mereka tidak hangus, jubah mereka tidak berubah
apa-apa, bahkan bau kebakaran pun tidak ada pada mereka.
Berkatalah Nebukadnezar: "Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan
Abednego! Ia telah mengutus malaikat-Nya dan melepaskan hamba-hamba-Nya, yang
telah menaruh percaya kepada-Nya, dan melanggar titah raja, dan yang
menyerahkan tubuh mereka, karena mereka tidak mau memuja dan menyembah allah
mana pun kecuali Allah mereka.
Sebab itu aku mengeluarkan perintah, bahwa setiap orang dari bangsa,
suku bangsa atau bahasa mana pun ia, yang mengucapkan penghinaan terhadap
Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego, akan dipenggal-penggal dan rumahnya akan
dirobohkan menjadi timbunan puing, karena tidak ada allah lain yang dapat
melepaskan secara demikian itu." Lalu raja memberikan kedudukan tinggi
kepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego di wilayah Babel.
Yeremia 7:1-34 Khotbah Yeremia Mengenai Bait Suci
Firman yang datang kepada Yeremia dari pada TUHAN, bunyinya: "Berdirilah
di pintu gerbang rumah TUHAN, serukanlah di sana firman ini dan katakanlah:
Dengarlah firman TUHAN, hai sekalian orang Yehuda yang masuk melalui semua
pintu gerbang ini untuk sujud menyembah kepada TUHAN!
Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Perbaikilah tingkah
langkahmu dan perbuatanmu, maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini.
Janganlah percaya kepada perkataan dusta yang berbunyi: Ini bait TUHAN,
bait TUHAN, bait TUHAN, melainkan jika kamu sungguh-sungguh memperbaiki tingkah
langkahmu dan perbuatanmu, jika kamu sungguh-sungguh melaksanakan keadilan di
antara kamu masing-masing,
tidak menindas orang asing, yatim dan janda, tidak menumpahkan darah
orang yang tak bersalah di tempat ini dan tidak mengikuti allah lain, yang
menjadi kemalanganmu sendiri, maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat
ini, di tanah yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu, dari dahulu kala
sampai selama-lamanya.
Tetapi sesungguhnya, kamu percaya kepada perkataan dusta yang tidak
memberi faedah. Masakan kamu mencuri, membunuh, berzinah dan bersumpah palsu,
membakar korban kepada Baal dan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal,
kemudian kamu datang berdiri di hadapan-Ku di rumah yang atasnya nama-Ku
diserukan, sambil berkata: Kita selamat, supaya dapat pula melakukan segala
perbuatan yang keji ini! Sudahkah menjadi sarang penyamun di matamu rumah yang
atasnya nama-Ku diserukan ini? Kalau Aku, Aku sendiri melihat semuanya,
demikianlah firman TUHAN.
Tetapi baiklah pergi dahulu ke tempat-Ku yang di Silo itu, di mana Aku
membuat nama-Ku diam dahulu, dan lihatlah apa yang telah Kulakukan kepadanya
karena kejahatan umat-Ku Israel!
Maka sekarang, oleh karena kamu telah melakukan segala perbuatan itu
juga, demikianlah firman TUHAN, dan oleh karena kamu tidak mau mendengarkan,
sekalipun Aku berbicara kepadamu terus-menerus, dan kamu tidak mau menjawab,
sekalipun Aku berseru kepadamu,
karena itulah kepada rumah, yang atasnya nama-Ku diserukan dan yang kamu
andalkan itu, dan kepada tempat, yang telah Kuberikan kepadamu dan kepada nenek
moyangmu itu, akan Kulakukan seperti yang telah Kulakukan kepada Silo;
Aku akan melemparkan kamu dari hadapan-Ku, seperti semua saudaramu,
yakni seluruh keturunan Efraim, telah Kulemparkan."
Melawan Penyembah Ratu Sorga
"Tetapi engkau, janganlah berdoa untuk bangsa ini, janganlah
sampaikan seruan permohonan dan doa untuk mereka, dan janganlah desak Aku,
sebab Aku tidak akan mendengarkan engkau. Tiadakah engkau melihat apa yang
dilakukan mereka di kota-kota Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem?
Anak-anak memungut kayu bakar, bapa-bapa menyalakan api dan
perempuan-perempuan meremas adonan untuk membuat penganan persembahan bagi ratu
sorga, dan orang mempersembahkan korban curahan kepada allah lain dengan maksud
menyakiti hati-Ku.
Hati-Kukah sebenarnya yang mereka sakiti, demikianlah firman TUHAN,
bukankah hati mereka sendiri, sehingga mereka menjadi malu? Sebab itu beginilah
firman Tuhan ALLAH: Sesungguhnya, murka-Ku dan kehangatan amarah-Ku akan
tercurah ke tempat ini, ke atas manusia, ke atas hewan, ke atas pohon-pohonan
di padang dan ke atas hasil tanah; amarah itu akan menyala-nyala dengan tidak
padam-padam."
Melawan Ibadah Tanpa Kesetiaan
Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: "Tambah sajalah
korban bakaranmu kepada korban sembelihanmu dan nikmatilah dagingnya! Sungguh,
pada waktu Aku membawa nenek moyangmu keluar dari tanah Mesir Aku tidak
mengatakan atau memerintahkan kepada mereka sesuatu tentang korban bakaran dan
korban sembelihan;
hanya yang berikut inilah yang telah Kuperintahkan kepada mereka:
Dengarkanlah suara-Ku, maka Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi
umat-Ku, dan ikutilah seluruh jalan yang Kuperintahkan kepadamu, supaya kamu
berbahagia!
Tetapi mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau memberi perhatian,
melainkan mereka mengikuti rancangan-rancangan dan kedegilan hatinya yang
jahat, dan mereka memperlihatkan belakangnya dan bukan mukanya.
Dari sejak waktu nenek moyangmu keluar dari tanah Mesir sampai waktu
ini, Aku mengutus kepada mereka hamba-hamba-Ku, para nabi, hari demi hari, terus-menerus,
tetapi mereka tidak mau mendengarkan kepada-Ku dan tidak mau memberi perhatian,
bahkan mereka menegarkan tengkuknya, berbuat lebih jahat dari pada nenek moyang
mereka.
Sekalipun engkau mengatakan kepada mereka segala perkara ini, mereka
tidak akan mendengarkan perkataanmu, dan sekalipun engkau berseru kepada
mereka, mereka tidak akan menjawab engkau.
Sebab itu, katakanlah kepada mereka: Inilah bangsa yang tidak mau
mendengarkan suara TUHAN, Allah mereka, dan yang tidak mau menerima
penghajaran! Ketulusan mereka sudah lenyap, sudah hapus dari mulut
mereka."
Penyembahan Berhala Dan Akibatnya
Cukurlah rambut kepalamu dan buanglah! Angkatlah ratapan di atas
bukit-bukit gundul, sebab TUHAN telah menolak dan membuang bangsa yang kena
murka-Nya! Sungguh, orang Yehuda telah melakukan apa yang jahat di mata-Ku,
demikianlah firman TUHAN, telah menempatkan dewa-dewa mereka yang menjijikkan
di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan ini untuk menajiskannya.
Mereka telah mendirikan bukit pengorbanan yang bernama Tofet di Lembah
Ben-Hinom untuk membakar anak-anaknya lelaki dan perempuan, suatu hal yang
tidak pernah Kuperintahkan dan yang tidak pernah timbul dalam hati-Ku.
Sebab itu, sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN,
bahwa orang tidak akan mengatakan lagi "Tofet" dan "Lembah
Ben-Hinom", melainkan "Lembah Pembunuhan"; orang akan
menguburkan mayat di Tofet karena kekurangan tempat, bahkan mayat bangsa ini
akan menjadi makanan burung-burung di udara serta binatang-binatang di bumi
dengan tidak ada yang mengganggunya.
Di kota-kota Yehuda serta di jalan-jalan Yerusalem akan Kuhentikan suara
kegirangan dan suara sukacita, suara pengantin laki-laki dan suara pengantin
perempuan, sebab negeri itu akan menjadi tempat yang tandus.
Yeremia 8:1-3
Pada masa itu, demikianlah firman TUHAN, tulang-tulang raja-raja Yehuda,
tulang-tulang pemuka-pemukanya, tulang-tulang imam-imam, tulang-tulang
nabi-nabi dan tulang-tulang segenap penduduk Yerusalem akan dikeluarkan dari
dalam kubur mereka
dan diserakkan di depan matahari, di depan bulan dan di depan segenap
tentara langit yang dahulunya dicintai, diabdi, diikuti, ditanyakan dan
disembah oleh mereka. Semuanya itu tidak akan dikumpulkan dan tidak akan
dikuburkan; mereka akan menjadi pupuk di ladang.
Tetapi semua orang yang masih tinggal dari kaum yang jahat ini akan lebih suka mati dari pada hidup di segala tempat ke mana Aku mencerai-beraikan mereka, demikianlah firman TUHAN semesta alam.
Posting Komentar untuk "Bacaan ayat alkitab setahun secara kronologis hari ke 230 24 mei 2023"