Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 123; 06 Februari 2023
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk
menyelesaikan membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya
perlu meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa
bagian yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya
setiap harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 123 Di Dalam
2 Samuel 6:12-23; 1 Tawarikh 15:1-29; 1 Tawarikh 16:1-43
2
Samuel 6:12-23
Diberitahukanlah kepada
raja Daud, demikian: "TUHAN memberkati seisi rumah Obed-Edom dan segala
yang ada padanya oleh karena tabut Allah itu." Lalu Daud pergi mengangkut
tabut Allah itu dari rumah Obed-Edom ke kota Daud dengan sukacita. Apabila pengangkat-pengangkat tabut
TUHAN itu melangkah maju enam langkah, maka ia mengorbankan seekor lembu dan
seekor anak lembu gemukan.
Dan Daud menari-nari di
hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga; ia berbaju efod dari kain lenan. Daud dan
seluruh orang Israel mengangkut tabut TUHAN itu dengan diiringi sorak dan bunyi
sangkakala. Ketika tabut TUHAN itu masuk ke kota Daud, maka Mikhal, anak
perempuan Saul, menjenguk dari jendela, lalu melihat raja Daud meloncat-loncat
serta menari-nari di hadapan TUHAN. Sebab itu ia memandang rendah Daud dalam
hatinya.
Tabut TUHAN itu dibawa
masuk, lalu diletakkan di tempatnya, di dalam kemah yang dibentangkan Daud
untuk itu, kemudian Daud mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan
di hadapan TUHAN. Setelah Daud selesai mempersembahkan korban bakaran dan
korban keselamatan, diberkatinyalah bangsa itu demi nama TUHAN semesta alam.
Lalu dibagikannya kepada
seluruh bangsa itu, kepada seluruh khalayak ramai Israel, baik laki-laki maupun
perempuan, kepada masing-masing seketul roti bundar, sekerat daging, dan
sepotong kue kismis. Sesudah itu pergilah seluruh bangsa itu, masing-masing ke
rumahnya.
Ketika Daud pulang untuk
memberi salam kepada seisi rumahnya, maka keluarlah Mikhal binti Saul
mendapatkan Daud, katanya: "Betapa raja orang Israel, yang menelanjangi
dirinya pada hari ini di depan mata budak-budak perempuan para hambanya, merasa
dirinya terhormat pada hari ini, seperti orang hina dengan tidak malu-malu
menelanjangi dirinya!"
Tetapi berkatalah Daud
kepada Mikhal: "Di hadapan TUHAN, yang telah memilih aku dengan
menyisihkan ayahmu dan segenap keluarganya untuk menunjuk aku menjadi raja atas
umat TUHAN, yakni atas Israel, — di hadapan TUHAN aku menari-nari,
bahkan aku akan
menghinakan diriku lebih dari pada itu; engkau akan memandang aku rendah,
tetapi bersama-sama budak-budak perempuan yang kaukatakan itu, bersama-sama
merekalah aku mau dihormati." Mikhal binti Saul tidak mendapat anak sampai
hari matinya.
1
Tawarikh 15:1-29
Tabut Dipindahkan Ke Yerusalem
Daud membuat bagi dirinya
gedung-gedung di kota Daud, lalu ia menyiapkan tempat bagi tabut Allah dan
membentangkan kemah untuk itu. Ketika
itu berkatalah Daud: "Janganlah ada yang mengangkat tabut Allah selain
dari orang Lewi, sebab merekalah yang dipilih TUHAN untuk mengangkat tabut
TUHAN dan untuk menyelenggarakannya sampai selama-lamanya."
Kemudian Daud
mengumpulkan segenap Israel ke Yerusalem untuk mengangkut tabut TUHAN ke tempat
yang telah disiapkannya untuk itu. Daud mengumpulkan bani Harun dan orang Lewi:
dari bani Kehat: Uriel, seorang pemimpin, dan saudara-saudara sepuaknya:
seratus dua puluh orang; dari bani Merari: Asaya, seorang pemimpin, dan
saudara-saudara sepuaknya: dua ratus dua puluh orang;
dari bani Gerson: Yoël,
seorang pemimpin, dan saudara-saudara sepuaknya: seratus tiga puluh orang; dari
bani Elsafan: Semaya, seorang pemimpin, dan saudara-saudara sepuaknya: dua
ratus orang; dari bani Hebron: Eliel, seorang pemimpin, dan saudara-saudara
sepuaknya: delapan puluh orang; dari bani Uziel: Aminadab, seorang pemimpin,
dan saudara-saudara sepuaknya: seratus dua belas orang.
Lalu Daud memanggil
Zadok dan Abyatar, imam-imam itu, dan orang-orang Lewi, yakni Uriel, Asaya,
Yoël, Semaya, Eliel dan Aminadab,
dan
berkata kepada mereka: "Hai kamu ini, para kepala puak dari orang Lewi,
kuduskanlah dirimu, kamu ini dan saudara-saudara sepuakmu, supaya kamu
mengangkut tabut TUHAN, Allah Israel, ke tempat yang telah kusiapkan untuk itu.
Sebab oleh karena pada
pertama kali kamu tidak hadir, maka TUHAN, Allah kita, telah menyambar di
tengah-tengah kita, sebab kita tidak meminta petunjuk-Nya seperti
seharusnya." Jadi para imam dan orang-orang Lewi menguduskan dirinya untuk
mengangkut tabut TUHAN, Allah Israel.
Kemudian bani Lewi
mengangkat tabut Allah itu dengan gandar pengusung di atas bahu mereka, seperti
yang diperintahkan Musa, sesuai dengan firman TUHAN. Daud memerintahkan para kepala orang Lewi
itu, supaya mereka menyuruh berdiri saudara-saudara sepuak mereka, yakni para
penyanyi, dengan membawa alat-alat musik seperti gambus, kecapi dan ceracap,
untuk memperdengarkan dengan nyaring lagu-lagu gembira.
Maka orang Lewi itu
menyuruh berdiri Heman bin Yoël; dan dari saudara-saudara sepuaknya: Asaf bin
Berekhya; dari bani Merari, saudara-saudara sepuak mereka: Etan bin Kusaya; dan bersama-sama mereka itu
saudara-saudara mereka dari tingkat kedua: Zakharia, Yaaziel, Semiramot,
Yehiel, Uni, Eliab, Benaya, Maaseya, Matica, Elifele, Mikneya, dan Obed-Edom
serta Yeiel, para penunggu pintu gerbang.
Para penyanyi, yakni
Heman, Asaf dan Etan harus memperdengarkan lagu dengan ceracap tembaga. Zakharia,
Aziel, Semiramot, Yehiel, Uni, Eliab, Maaseya, Benaya harus memainkan gambus
yang tinggi nadanya, sedang Matica, Elifele, Mikneya, Obed-Edom, Yeiel dan
Azazya harus memainkan kecapi yang delapan nada lebih rendah tingkatnya untuk
mengiringi nyanyian.
Kenanya, pemimpin orang
Lewi, mendapat tugas pengangkutan; ia mengepalai pengangkutan, sebab ia paham
dalam hal itu. Berekhya
dan Elkana adalah penunggu pintu pada tabut; dan Sebanya, Yosafat, Netaneel,
Amasai, Zakharia, Benaya dan Eliezer, yakni imam-imam itu, meniup nafiri di
hadapan tabut Allah, sedang Obed-Edom dan Yehia adalah penunggu pintu pada
tabut itu.
Maka Daud dan para
tua-tua Israel dan para pemimpin pasukan seribu pergi untuk mengangkut tabut
perjanjian TUHAN itu dari rumah Obed-Edom dengan sukacita. Dan oleh karena Allah menolong orang
Lewi yang mengangkat tabut perjanjian TUHAN itu, maka dipersembahkanlah tujuh
ekor lembu jantan dan tujuh ekor domba jantan.
Daud memakai jubah dari
kain lenan halus, juga segala orang Lewi yang mengangkat tabut itu dan para
penyanyi, dan Kenanya yang mengepalai pengangkutan dan para penyanyi. Daud juga
memakai baju efod dari kain lenan.
Seluruh
orang Israel mengangkut tabut perjanjian TUHAN itu dengan diiringi sorak dan
bunyi sangkakala, nafiri dan ceracap, sambil memperdengarkan permainan gambus
dan kecapi.
Ketika tabut perjanjian
TUHAN itu sampai ke kota Daud, maka Mikhal, anak perempuan Saul, menjenguk dari
jendela, lalu melihat raja Daud melompat-lompat dan menari-nari. Sebab itu ia
memandang rendah Daud dalam hatinya.
1
Tawarikh 16:1-43
Tabut Allah itu dibawa
masuk, lalu diletakkan di tengah-tengah kemah yang dipasang Daud untuk itu,
kemudian mereka mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan di
hadapan Allah. Setelah
Daud selesai mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan,
diberkatinyalah bangsa itu demi nama TUHAN.
Lalu dibagikannya kepada
setiap orang Israel, baik laki-laki maupun perempuan, kepada masing-masing
sekeping roti, sekerat daging dan sepotong kue kismis. Juga diangkatnya dari orang Lewi itu
beberapa orang sebagai pelayan di hadapan tabut TUHAN untuk memasyhurkan TUHAN,
Allah Israel dan menyanyikan syukur dan puji-pujian bagi-Nya.
Kepala ialah Asaf dan
sebagai orang kedua ialah Zakharia; lalu Yeiel, Semiramot, Yehiel, Matica,
Eliab, Benaya, Obed-Edom dan Yeiel yang harus memainkan gambus dan kecapi,
sedang Asaf harus memainkan ceracap
dan
Benaya serta Yahaziel, imam-imam itu, selalu harus meniup nafiri di hadapan
tabut perjanjian Allah itu.
Nyanyian Puji-Pujian Daud
Kemudian pada hari itu
juga, maka Daud untuk pertama kali menyuruh Asaf dan saudara-saudara sepuaknya
menyanyikan syukur bagi TUHAN: Bersyukurlah kepada
TUHAN, panggillah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara
bangsa-bangsa!
Bernyanyilah bagi-Nya,
bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib! Bermegahlah
di dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari
TUHAN! Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu!
Ingatlah
perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mujizat-mujizat-Nya dan
penghukuman-penghukuman yang diucapkan-Nya, hai anak cucu Israel, hamba-Nya,
hai anak-anak Yakub, orang-orang pilihan-Nya! Dialah TUHAN, Allah kita, di
seluruh bumi berlaku penghukuman-Nya.
Ia ingat untuk
selama-lamanya akan perjanjian-Nya, akan firman yang diperintahkan-Nya kepada
seribu angkatan, yang diikat-Nya dengan Abraham, dan akan sumpah-Nya kepada
Ishak, diadakan-Nya bagi Yakub menjadi ketetapan, bagi Israel menjadi
perjanjian kekal, firman-Nya: "Kepadamu akan Kuberi tanah Kanaan sebagai
milik pusaka yang ditentukan bagimu."
Ketika jumlah mereka
tidak seberapa, sedikit saja, dan mereka orang-orang asing di sana, dan
mengembara dari bangsa yang satu ke bangsa yang lain, dan dari kerajaan yang
satu ke suku bangsa yang lain, Ia tidak membiarkan siapa pun memeras mereka;
dihukum-Nya raja-raja oleh karena mereka: "Jangan mengusik orang-orang
yang Kuurapi, dan jangan berbuat jahat terhadap nabi-nabi-Ku!"
Bernyanyilah bagi TUHAN,
hai segenap bumi, kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari.
Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan-Nya
yang ajaib di antara segala suku bangsa. Sebab besar TUHAN dan terpuji sangat,
dan lebih dahsyat Ia dari pada segala allah.
Sebab segala allah
bangsa-bangsa adalah berhala, tetapi TUHANlah yang menjadikan langit. Keagungan
dan semarak ada di hadapan-Nya, kekuatan dan sukacita ada di tempat-Nya. Kepada
TUHAN, hai suku-suku bangsa, kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan kekuatan!
Berilah kepada TUHAN
kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah menghadap Dia! Sujudlah
menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan. Gemetarlah di hadapan-Nya
hai segenap bumi; sungguh tegak dunia, tidak bergoyang.
Biarlah langit
bersukacita dan bumi bersorak-sorak, biarlah orang berkata di antara
bangsa-bangsa: "TUHAN itu Raja!" Biarlah gemuruh laut serta isinya,
biarlah beria-ria padang dan segala yang di atasnya, maka pohon-pohon di hutan
bersorak-sorai di hadapan TUHAN, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi.
Bersyukurlah kepada
TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. Dan
katakanlah: "Selamatkanlah kami, ya TUHAN Allah, Penyelamat kami, dan
kumpulkanlah dan lepaskanlah kami dari antara bangsa-bangsa, supaya kami
bersyukur kepada nama-Mu yang kudus, dan bermegah dalam puji-pujian
kepada-Mu." Terpujilah TUHAN, Allah Israel, dari selama-lamanya sampai
selama-lamanya. Maka seluruh umat mengatakan: "Amin! Pujilah TUHAN!"
Orang-Orang Yang Ditunjuk Untuk Beberapa Tugas Ibadah
Lalu Daud meninggalkan
di sana di hadapan tabut perjanjian TUHAN itu Asaf dan saudara-saudara
sepuaknya untuk tetap melayani di hadapan tabut itu seperti yang patut
dilakukan setiap hari; juga
Obed-Edom dan saudara-saudara sepuaknya yang enam puluh delapan orang itu;
Obed-Edom bin Yedutun dan Hosa adalah penunggu-penunggu pintu gerbang.
Tetapi Zadok, imam itu,
dan saudara-saudara sepuaknya, para imam, ditinggalkannya di hadapan Kemah Suci
TUHAN di bukit pengorbanan yang di Gibeon, supaya pagi dan petang tetap
dipersembahkan korban bakaran kepada TUHAN di atas mezbah korban bakaran, dan
supaya dikerjakan segala yang tertulis dalam Taurat TUHAN yang
diperintahkan-Nya kepada orang Israel.
Dan bersama-sama mereka
ikut Heman dan Yedutun dan selebihnya dari orang-orang yang terpilih, yang
ditunjuk dengan disebut namanya untuk menyanyikan: "Syukur bagi TUHAN.
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya."
Pada Heman dan Yedutun itu ada nafiri dan ceracap untuk para pemain, juga alat-alat musik pengiring nyanyian untuk Allah. Dan anak-anak Yedutun harus menjaga pintu gerbang. Sesudah itu pergilah seluruh bangsa itu masing-masing ke rumahnya, dan Daud pulang untuk memberi salam kepada seisi rumahnya.
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 123; 06 Februari 2023"