Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 159; 14 Maret 2023
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk
menyelesaikan membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya
perlu meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa
bagian yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya
setiap harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 159 Di Dalam
Amsal 8:1-36; Amsal 9:1-18; Amsal 10:1-32
Amsal 8:1-36 Wejangan Hikmat
Bukankah hikmat berseru-seru, dan kepandaian memperdengarkan suaranya? Di
atas tempat-tempat yang tinggi di tepi jalan, di persimpangan jalan-jalan, di
sanalah ia berdiri, di samping pintu-pintu gerbang, di depan kota, pada jalan
masuk, ia berseru dengan nyaring: "Hai para pria, kepadamulah aku berseru,
kepada anak-anak manusia kutujukan suaraku.
Hai orang yang tak berpengalaman, tuntutlah kecerdasan, hai orang bebal,
mengertilah dalam hatimu. Dengarlah, karena aku akan mengatakan perkara-perkara
yang dalam dan akan membuka bibirku tentang perkara-perkara yang tepat.
Karena lidahku mengatakan kebenaran, dan kefasikan adalah kekejian bagi
bibirku. Segala perkataan mulutku adalah adil, tidak ada yang belat-belit atau
serong. Semuanya itu jelas bagi yang cerdas, lurus bagi yang berpengetahuan.
Terimalah didikanku, lebih dari pada perak, dan pengetahuan lebih dari
pada emas pilihan. Karena hikmat lebih berharga dari pada permata, apa pun yang
diinginkan orang, tidak dapat menyamainya. Aku, hikmat, tinggal bersama-sama
dengan kecerdasan, dan aku mendapat pengetahuan dan kebijaksanaan.
Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan,
kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat. Padaku ada
nasihat dan pertimbangan, akulah pengertian, padakulah kekuatan.
Karena aku para raja memerintah, dan para pembesar menetapkan keadilan. Karena
aku para pembesar berkuasa juga para bangsawan dan semua hakim di bumi. Aku
mengasihi orang yang mengasihi aku, dan orang yang tekun mencari aku akan
mendapatkan daku.
Kekayaan dan kehormatan ada padaku, juga harta yang tetap dan keadilan. Buahku
lebih berharga dari pada emas, bahkan dari pada emas tua, hasilku lebih dari
pada perak pilihan. Aku berjalan pada jalan kebenaran, di tengah-tengah jalan
keadilan,
supaya kuwariskan harta kepada yang mengasihi aku, dan kuisi penuh
perbendaharaan mereka. TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan
pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala. Sudah pada
zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada. Sebelum air
samudera raya ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan
air.
Sebelum gunung-gunung tertanam dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit
aku telah lahir; sebelum Ia membuat bumi dengan padang-padangnya atau debu
dataran yang pertama. Ketika Ia mempersiapkan langit, aku di sana, ketika Ia
menggaris kaki langit pada permukaan air samudera raya,
ketika Ia menetapkan awan-awan di atas, dan mata air samudera raya
meluap dengan deras, ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan
melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi, aku ada
serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan
senantiasa bermain-main di hadapan-Nya;
aku bermain-main di atas muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi
kesenanganku. Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, karena
berbahagialah mereka yang memelihara jalan-jalanku. Dengarkanlah didikan, maka
kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya.
Berbahagialah orang yang mendengarkan daku, yang setiap hari menunggu
pada pintuku, yang menjaga tiang pintu gerbangku. Karena siapa mendapatkan aku,
mendapatkan hidup, dan TUHAN berkenan akan dia. Tetapi siapa tidak mendapatkan
aku, merugikan dirinya; semua orang yang membenci aku, mencintai maut."
Amsal 9:1-18 Undangan Hikmat Dan Undangan Kebodohan
Hikmat telah mendirikan rumahnya, menegakkan ketujuh tiangnya, memotong
ternak sembelihannya, mencampur anggurnya, dan menyediakan hidangannya. Pelayan-pelayan
perempuan telah disuruhnya berseru-seru di atas tempat-tempat yang tinggi di
kota: "Siapa yang tak berpengalaman, singgahlah ke mari"; dan kepada
yang tidak berakal budi katanya:
"Marilah, makanlah rotiku, dan minumlah anggur yang telah kucampur;
buanglah kebodohan, maka kamu akan hidup, dan ikutilah jalan pengertian." Siapa
mendidik seorang pencemooh, mendatangkan cemooh kepada dirinya sendiri, dan
siapa mengecam orang fasik, mendapat cela.
Janganlah mengecam seorang pencemooh, supaya engkau jangan dibencinya,
kecamlah orang bijak, maka engkau akan dikasihinya, berilah orang bijak
nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka
pengetahuannya akan bertambah.
Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus
adalah pengertian. Karena oleh aku umurmu diperpanjang, dan tahun-tahun hidupmu
ditambah. Jikalau engkau bijak, kebijakanmu itu bagimu sendiri, jikalau engkau
mencemooh, engkau sendirilah orang yang akan menanggungnya.
Perempuan bebal cerewet, sangat tidak berpengalaman ia, dan tidak tahu
malu. Ia duduk di depan pintu rumahnya di atas kursi di tempat-tempat yang
tinggi di kota, dan orang-orang yang berlalu di jalan, yang lurus jalannya
diundangnya dengan kata-kata: "Siapa yang tak berpengalaman, singgahlah ke
mari"; dan kepada orang yang tidak berakal budi katanya:
"Air curian manis, dan roti yang dimakan dengan sembunyi-sembunyi
lezat rasanya." Tetapi orang itu tidak tahu, bahwa di sana ada arwah-arwah
dan bahwa orang-orang yang diundangnya ada di dalam dunia orang mati.
Amsal 10:1-32 Kumpulan Amsal-Amsal Salomo
Amsal-amsal Salomo. Anak yang bijak mendatangkan sukacita kepada
ayahnya, tetapi anak yang bebal adalah kedukaan bagi ibunya. Harta benda yang
diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang
dari maut.
TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi keinginan
orang fasik ditolak-Nya. Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang
rajin menjadikan kaya. Siapa mengumpulkan pada musim panas, ia berakal budi;
siapa tidur pada waktu panen membuat malu.
Berkat ada di atas kepala orang benar, tetapi mulut orang fasik
menyembunyikan kelaliman. Kenangan kepada orang benar mendatangkan berkat,
tetapi nama orang fasik menjadi busuk.
Siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh
bicaranya, akan jatuh. Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa
berliku-liku jalannya, akan diketahui.
Siapa mengedipkan mata, menyebabkan kesusahan, siapa bodoh bicaranya,
akan jatuh. Mulut orang benar adalah sumber kehidupan, tetapi mulut orang fasik
menyembunyikan kelaliman. Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih
menutupi segala pelanggaran.
Di bibir orang berpengertian terdapat hikmat, tetapi pentung tersedia
bagi punggung orang yang tidak berakal budi. Orang bijak menyimpan pengetahuan,
tetapi mulut orang bodoh adalah kebinasaan yang mengancam. Kota yang kuat bagi
orang kaya ialah hartanya, tetapi yang menjadi kebinasaan bagi orang melarat
ialah kemiskinan.
Upah pekerjaan orang benar membawa kepada kehidupan, penghasilan orang
fasik membawa kepada dosa. Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan,
tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat. Siapa menyembunyikan kebencian,
dusta bibirnya; siapa mengumpat adalah orang bebal.
Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan
bibirnya, berakal budi. Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran
orang fasik sedikit nilainya. Bibir orang benar menggembalakan banyak orang,
tetapi orang bodoh mati karena kurang akal budi.
Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan
menambahinya. Berlaku cemar adalah kegemaran orang bebal, sebagaimana melakukan
hikmat bagi orang yang pandai. Apa yang menggentarkan orang fasik, itulah yang
akan menimpa dia, tetapi keinginan orang benar akan diluluskan.
Bila taufan melanda, lenyaplah orang fasik, tetapi orang benar adalah
alas yang abadi. Seperti cuka bagi gigi dan asap bagi mata, demikian si pemalas
bagi orang yang menyuruhnya. Takut akan TUHAN memperpanjang umur, tetapi
tahun-tahun orang fasik diperpendek.
Harapan orang benar akan menjadi sukacita, tetapi harapan orang fasik
menjadi sia-sia. Jalan TUHAN adalah perlindungan bagi orang yang tulus, tetapi
kebinasaan bagi orang yang berbuat jahat. Orang benar tidak terombang-ambing
untuk selama-lamanya, tetapi orang fasik tidak akan mendiami negeri.
Mulut orang benar mengeluarkan hikmat, tetapi lidah bercabang akan dikerat. Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan, tetapi mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat.
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 159; 14 Maret 2023"