Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 160; 15 Maret 2023

Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk
menyelesaikan membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya
perlu meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa
bagian yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya
setiap harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 160 Di Dalam
Amsal 11:1-31; Amsal 12:1-28; Amsal 13:1-25
Amsal 11:1-31
Neraca serong adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi Ia berkenan akan batu
timbangan yang tepat. Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmat
ada pada orang yang rendah hati. Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya,
tetapi pengkhianat dirusak oleh kecurangannya.
Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang
dari maut. Jalan orang saleh diratakan oleh kebenarannya, tetapi orang fasik
jatuh karena kefasikannya. Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya,
tetapi pengkhianat tertangkap oleh hawa nafsunya.
Pengharapan orang fasik gagal pada kematiannya, dan harapan orang jahat
menjadi sia-sia. Orang benar diselamatkan dari kesukaran, lalu orang fasik
menggantikannya. Dengan mulutnya orang fasik membinasakan sesama manusia,
tetapi orang benar diselamatkan oleh pengetahuan.
Bila orang benar mujur, beria-rialah kota, dan bila orang fasik binasa,
gemuruhlah sorak-sorai. Berkat orang jujur memperkembangkan kota, tetapi mulut
orang fasik meruntuhkannya. Siapa menghina sesamanya, tidak berakal budi,
tetapi orang yang pandai, berdiam diri.
Siapa mengumpat, membuka rahasia, tetapi siapa yang setia, menutupi
perkara. Jikalau tidak ada pimpinan, jatuhlah bangsa, tetapi jikalau penasihat
banyak, keselamatan ada. Sangat malanglah orang yang menanggung orang lain,
tetapi siapa membenci pertanggungan, amanlah ia.
Perempuan yang baik hati beroleh hormat; sedangkan seorang penindas
beroleh kekayaan. Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri,
tetapi orang yang kejam menyiksa badannya sendiri. Orang fasik membuat laba
yang sia-sia, tetapi siapa menabur kebenaran, mendapat pahala yang tetap.
Siapa berpegang pada kebenaran yang sejati, menuju hidup, tetapi siapa
mengejar kejahatan, menuju kematian. Orang yang serong hatinya adalah kekejian
bagi TUHAN, tetapi orang yang tak bercela, jalannya dikenan-Nya. Sungguh, orang
jahat tidak akan luput dari hukuman, tetapi keturunan orang benar akan
diselamatkan.
Seperti anting-anting emas di jungur babi, demikianlah perempuan cantik
yang tidak susila. Keinginan orang benar mendatangkan bahagia semata-mata,
harapan orang fasik mendatangkan murka. Ada yang menyebar harta, tetapi
bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu
berkekurangan.
Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia
sendiri akan diberi minum. Siapa menahan gandum, ia dikutuki orang, tetapi
berkat turun di atas kepala orang yang menjual gandum. Siapa mengejar kebaikan,
berusaha untuk dikenan orang, tetapi siapa mengejar kejahatan akan ditimpa
kejahatan.
Siapa mempercayakan diri kepada kekayaannya akan jatuh; tetapi orang
benar akan tumbuh seperti daun muda. Siapa yang mengacaukan rumah tangganya
akan menangkap angin; orang bodoh akan menjadi budak orang bijak. Hasil orang
benar adalah pohon kehidupan, dan siapa bijak, mengambil hati orang. Kalau
orang benar menerima balasan di atas bumi, lebih-lebih orang fasik dan orang
berdosa!
Amsal 12:1-28
Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci
teguran, adalah dungu. Orang baik dikenan TUHAN, tetapi si penipu dihukum-Nya. Orang
tidak akan tetap tegak karena kefasikan, tetapi akar orang benar tidak akan
goncang. Isteri yang cakap adalah mahkota suaminya, tetapi yang membuat malu
adalah seperti penyakit yang membusukkan tulang suaminya.
Rancangan orang benar adalah adil, tujuan orang fasik memperdaya. Perkataan
orang fasik menghadang darah, tetapi mulut orang jujur menyelamatkan orang. Orang
fasik dijatuhkan sehingga mereka tidak ada lagi, tetapi rumah orang benar
berdiri tetap.
Setiap orang dipuji seimbang dengan akal budinya, tetapi orang yang
serong hatinya, akan dihina. Lebih baik menjadi orang kecil, tetapi bekerja
untuk diri sendiri, dari pada berlagak orang besar, tetapi kekurangan makan.
Orang benar memperhatikan hidup hewannya, tetapi belas kasihan orang
fasik itu kejam. Siapa mengerjakan tanahnya, akan kenyang dengan makanan,
tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia, tidak berakal budi.
Orang fasik mengingini jala orang jahat, tetapi akar orang benar
mendatangkan hasil. Orang jahat terjerat oleh pelanggaran bibirnya, tetapi
orang benar dapat keluar dari kesukaran.
Setiap orang dikenyangkan dengan kebaikan oleh karena buah perkataan,
dan orang mendapat balasan dari pada yang dikerjakan tangannya. Jalan orang
bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia
bijak.
Bodohlah yang menyatakan sakit hatinya seketika itu juga, tetapi bijak,
yang mengabaikan cemooh. Siapa mengatakan kebenaran, menyatakan apa yang adil,
tetapi saksi dusta menyatakan tipu daya.
Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, tetapi lidah
orang bijak mendatangkan kesembuhan. Bibir yang mengatakan kebenaran tetap
untuk selama-lamanya, tetapi lidah dusta hanya untuk sekejap mata.
Tipu daya ada di dalam hati orang yang merencanakan kejahatan, tetapi
orang yang menasihatkan kesejahteraan mendapat sukacita. Orang benar tidak akan
ditimpa oleh bencana apa pun, tetapi orang fasik akan senantiasa celaka.
Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang
berlaku setia dikenan-Nya. Orang yang bijak menyembunyikan pengetahuannya,
tetapi hati orang bebal menyeru-nyerukan kebodohan.
Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan
kerja paksa. Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang
baik menggembirakan dia.
Orang benar mendapati tempat penggembalaannya, tetapi jalan orang fasik
menyesatkan mereka sendiri. Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi
orang rajin akan memperoleh harta yang berharga. Di jalan kebenaran terdapat
hidup, tetapi jalan kemurtadan menuju maut.
Amsal 13:1-25
Anak yang bijak mendengarkan didikan ayahnya, tetapi seorang pencemooh
tidak mendengarkan hardikan. Dari buah mulutnya seseorang akan makan yang baik,
tetapi nafsu seorang pengkhianat ialah melakukan kelaliman.
Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir,
akan ditimpa kebinasaan. Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan
hati orang rajin diberi kelimpahan.
Orang benar benci kepada dusta, tetapi orang fasik memalukan dan
memburukkan diri. Kebenaran menjaga orang yang saleh jalannya, tetapi kefasikan
mencelakakan orang berdosa.
Ada orang yang berlagak kaya, tetapi tidak mempunyai apa-apa, ada pula
yang berpura-pura miskin, tetapi hartanya banyak. Kekayaan adalah tebusan nyawa
seseorang, tetapi orang miskin tidak akan mendengar ancaman.
Terang orang benar bercahaya gemilang, sedangkan pelita orang fasik
padam. Keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran, tetapi mereka yang
mendengarkan nasihat mempunyai hikmat. Harta yang cepat diperoleh akan
berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya.
Harapan yang tertunda menyedihkan hati, tetapi keinginan yang terpenuhi
adalah pohon kehidupan. Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya,
tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan. Ajaran orang bijak
adalah sumber kehidupan, sehingga orang terhindar dari jerat-jerat maut.
Akal budi yang baik mendatangkan karunia, tetapi jalan
pengkhianat-pengkhianat mencelakakan mereka. Orang cerdik bertindak dengan
pengetahuan, tetapi orang bebal membeberkan kebodohan. Utusan orang fasik
menjerumuskan orang ke dalam celaka, tetapi duta yang setia mendatangkan
kesembuhan.
Kemiskinan dan cemooh menimpa orang yang mengabaikan didikan, tetapi
siapa mengindahkan teguran, ia dihormati. Keinginan yang terlaksana
menyenangkan hati, menghindari kejahatan adalah kekejian bagi orang bebal. Siapa
bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang
bebal menjadi malang.
Orang berdosa dikejar oleh malapetaka, tetapi Ia membalas orang benar
dengan kebahagiaan. Orang baik meninggalkan warisan bagi anak cucunya, tetapi
kekayaan orang berdosa disimpan bagi orang benar.
Huma orang miskin menghasilkan banyak makanan, tetapi ada yang lenyap
karena tidak ada keadilan. Siapa tidak menggunakan tongkat, benci kepada
anaknya; tetapi siapa mengasihi anaknya, menghajar dia pada waktunya. Orang
benar makan sekenyang-kenyangnya, tetapi perut orang fasik menderita
kekurangan.
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 160; 15 Maret 2023"