Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 161; 16 Maret 2023
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk
menyelesaikan membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya
perlu meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa
bagian yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya
setiap harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 161 Di Dalam
Amsal 14:1-35; Amsal 15:1-33; Amsal 16:1-33
Amsal 14:1-35
Perempuan yang bijak mendirikan rumahnya, tetapi yang bodoh
meruntuhkannya dengan tangannya sendiri. Siapa berjalan dengan jujur, takut
akan TUHAN, tetapi orang yang sesat jalannya, menghina Dia.
Di dalam mulut orang bodoh ada rotan untuk punggungnya, tetapi orang
bijak dipelihara oleh bibirnya. Kalau tidak ada lembu, juga tidak ada gandum,
tetapi dengan kekuatan sapi banyaklah hasil.
Saksi yang setia tidak berbohong, tetapi siapa menyembur-nyemburkan
kebohongan, adalah saksi dusta. Si pencemooh mencari hikmat, tetapi sia-sia,
sedangkan bagi orang berpengertian, pengetahuan mudah diperoleh.
Jauhilah orang bebal, karena pengetahuan tidak kaudapati dari bibirnya. Mengerti
jalannya sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu oleh
kebodohannya.
Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling
menunjukkan kebaikan. Hati mengenal kepedihannya sendiri, dan orang lain tidak
dapat turut merasakan kesenangannya. Rumah orang fasik akan musnah, tetapi
kemah orang jujur akan mekar.
Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut. Di
dalam tertawa pun hati dapat merana, dan kesukaan dapat berakhir dengan
kedukaan. Orang yang murtad hatinya menjadi kenyang dengan jalannya, dan orang
yang baik dengan apa yang ada padanya.
Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi
orang yang bijak memperhatikan langkahnya. Orang bijak berhati-hati dan
menjauhi kejahatan, tetapi orang bebal melampiaskan nafsunya dan merasa aman.
Siapa lekas naik darah, berlaku bodoh, tetapi orang yang bijaksana,
bersabar. Orang yang tak berpengalaman mendapat kebodohan, tetapi orang yang
bijak bermahkotakan pengetahuan.
Orang jahat tunduk di dekat orang baik, orang fasik di depan pintu
gerbang orang benar. Juga oleh temannya orang miskin itu dibenci, tetapi
sahabat orang kaya itu banyak.
Siapa menghina sesamanya berbuat dosa, tetapi berbahagialah orang yang
menaruh belas kasihan kepada orang yang menderita. Tidak sesatkah orang yang
merencanakan kejahatan? Tetapi yang merencanakan hal yang baik memperoleh kasih
dan setia.
Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka
mendatangkan kekurangan saja. Mahkota orang bijak adalah kepintarannya; tajuk
orang bebal adalah kebodohannya.
Saksi yang setia menyelamatkan hidup, tetapi siapa menyembur-nyemburkan
kebohongan adalah pengkhianat. Dalam takut akan TUHAN ada ketenteraman yang
besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anak-Nya.
Takut akan TUHAN adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari
jerat maut. Dalam besarnya jumlah rakyat terletak kemegahan raja, tetapi tanpa
rakyat runtuhlah pemerintah.
Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah
membesarkan kebodohan. Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati
membusukkan tulang.
Siapa menindas orang yang lemah, menghina Penciptanya, tetapi siapa
menaruh belas kasihan kepada orang miskin, memuliakan Dia. Orang fasik
dirobohkan karena kejahatannya, tetapi orang benar mendapat perlindungan karena
ketulusannya.
Hikmat tinggal di dalam hati orang yang berpengertian, tetapi tidak
dikenal di dalam hati orang bebal. Kebenaran meninggikan derajat bangsa, tetapi
dosa adalah noda bangsa. Raja berkenan kepada hamba yang berakal budi, tetapi
kemarahannya menimpa orang yang membuat malu.
Amsal 15:1-33
Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang
pedas membangkitkan marah. Lidah orang bijak mengeluarkan pengetahuan, tetapi
mulut orang bebal mencurahkan kebodohan.
Mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik. Lidah
lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati. Orang bodoh
menolak didikan ayahnya, tetapi siapa mengindahkan teguran adalah bijak.
Di rumah orang benar ada banyak harta benda, tetapi penghasilan orang
fasik membawa kerusakan. Bibir orang bijak menaburkan pengetahuan, tetapi hati
orang bebal tidak jujur.
Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur
dikenan-Nya. Jalan orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi siapa
mengejar kebenaran, dikasihi-Nya.
Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar,
dan siapa benci kepada teguran akan mati. Dunia orang mati dan kebinasaan
terbuka di hadapan TUHAN, lebih-lebih hati anak manusia!
Si pencemooh tidak suka ditegur orang; ia tidak mau pergi kepada orang
bijak. Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati
mematahkan semangat. Hati orang berpengertian mencari pengetahuan, tetapi mulut
orang bebal sibuk dengan kebodohan.
Hari orang berkesusahan buruk semuanya, tetapi orang yang gembira
hatinya selalu berpesta. Lebih baik sedikit barang dengan disertai takut akan
TUHAN dari pada banyak harta dengan disertai kecemasan.
Lebih baik sepiring sayur dengan kasih dari pada lembu tambun dengan
kebencian. Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar
memadamkan perbantahan. Jalan si pemalas seperti pagar duri, tetapi jalan orang
jujur adalah rata.
Anak yang bijak menggembirakan ayahnya, tetapi orang yang bebal menghina
ibunya. Kebodohan adalah kesukaan bagi yang tidak berakal budi, tetapi orang
yang pandai berjalan lurus. Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan,
tetapi terlaksana kalau penasihat banyak.
Seseorang bersukacita karena jawaban yang diberikannya, dan alangkah
baiknya perkataan yang tepat pada waktunya! Jalan kehidupan orang berakal budi
menuju ke atas, supaya ia menjauhi dunia orang mati di bawah.
Rumah orang congkak dirombak TUHAN, tetapi batas tanah seorang janda
dijadikan-Nya tetap. Rancangan orang jahat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi
perkataan yang ramah itu suci.
Siapa loba akan keuntungan gelap, mengacaukan rumah tangganya, tetapi
siapa membenci suap akan hidup. Hati orang benar menimbang-nimbang jawabannya,
tetapi mulut orang fasik mencurahkan hal-hal yang jahat.
TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar
didengar-Nya. Mata yang bersinar-sinar menyukakan hati, dan kabar yang baik
menyegarkan tulang.
Orang yang mengarahkan telinga kepada teguran yang membawa kepada
kehidupan akan tinggal di tengah-tengah orang bijak. Siapa mengabaikan didikan
membuang dirinya sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal
budi. Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan
hati mendahului kehormatan.
Amsal 16:1-33
Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal
dari pada TUHAN. Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri,
tetapi TUHANlah yang menguji hati.
Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala
rencanamu. TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan
orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka. Setiap orang yang tinggi hati
adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman.
Dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut akan TUHAN
orang menjauhi kejahatan. Jikalau TUHAN berkenan kepada jalan seseorang, maka
musuh orang itu pun didamaikan-Nya dengan dia.
Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, dari pada penghasilan
banyak tanpa keadilan. Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi TUHANlah
yang menentukan arah langkahnya. Keputusan dari Allah ada di bibir raja, kalau
ia mengadili mulutnya tidak berbuat salah.
Timbangan dan neraca yang betul adalah kepunyaan TUHAN, segala batu
timbangan di dalam pundi-pundi adalah buatan-Nya. Melakukan kefasikan adalah
kekejian bagi raja, karena takhta menjadi kokoh oleh kebenaran.
Bibir yang benar dikenan raja, dan orang yang berbicara jujur
dikasihi-Nya. Kegeraman raja adalah bentara maut, tetapi orang bijak
memadamkannya. Wajah raja yang bercahaya memberi hidup dan kebaikannya seperti
awan hujan musim semi.
Memperoleh hikmat sungguh jauh melebihi memperoleh emas, dan mendapat
pengertian jauh lebih berharga dari pada mendapat perak. Menjauhi kejahatan
itulah jalan orang jujur; siapa menjaga jalannya, memelihara nyawanya.
Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.
Lebih baik merendahkan diri dengan orang yang rendah hati dari pada membagi
rampasan dengan orang congkak.
Siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan, dan berbahagialah
orang yang percaya kepada TUHAN. Orang yang bijak hati disebut berpengertian,
dan berbicara manis lebih dapat meyakinkan.
Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya, tetapi siksaan
bagi orang bodoh ialah kebodohannya. Hati orang bijak menjadikan mulutnya
berakal budi, dan menjadikan bibirnya lebih dapat meyakinkan.
Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati
dan obat bagi tulang-tulang. Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya
menuju maut. Rasa lapar bekerja untuk seorang pekerja, karena mulutnya memaksa
dia. Orang yang tidak berguna menggali lobang kejahatan, dan pada bibirnya
seolah-olah ada api yang menghanguskan.
Orang yang curang menimbulkan pertengkaran, dan seorang pemfitnah
menceraikan sahabat yang karib. Orang yang menggunakan kekerasan menyesatkan
sesamanya, dan membawa dia di jalan yang tidak baik.
Siapa memejamkan matanya, merencanakan tipu muslihat; siapa mengatupkan
bibirnya, sudah melakukan kejahatan. Rambut putih adalah mahkota yang indah,
yang didapat pada jalan kebenaran.
Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota. Undi dibuang di pangkuan, tetapi setiap keputusannya berasal dari pada TUHAN.
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 161; 16 Maret 2023"