Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 184; 08 April 2023

Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk
menyelesaikan membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya
perlu meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa
bagian yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya
setiap harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 184 Di Dalam 2
Raja-raja 15:32-38; 2 Tawarikh 27:1-9; Mikha 1:1-16; 2 Raja-raja 16:1-9; 2
Tawarikh 28:1-15; Yesaya 7:1-25
2 Tawarikh 26:22-23
Selebihnya dari riwayat Uzia, dari awal sampai akhir, ditulis oleh nabi
Yesaya bin Amos. Kemudian Uzia mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek
moyangnya, dan ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di ladang dekat
pekuburan raja-raja, karena ia berpenyakit kusta, kata orang. Maka Yotam,
anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
2 Raja-Raja 15:32-38 Yotam, Raja Yehuda
Dalam tahun kedua zaman Pekah bin Remalya, raja Israel, Yotam, anak Uzia
raja Yehuda menjadi raja. Ia berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi
raja dan enam belas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah
Yerusa, anak Zadok.
Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, tepat seperti yang dilakukan
Uzia, ayahnya. Namun demikian, bukit-bukit pengorbanan tidaklah dijauhkan.
Bangsa itu masih mempersembahkan dan membakar korban di bukit-bukit itu. Ia
mendirikan Pintu Gerbang Tinggi di rumah TUHAN.
Selebihnya dari riwayat Yotam, apa yang dilakukannya, bukankah semuanya
itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Yehuda? Mulai zaman itu TUHAN
menyuruh Rezin, raja Aram, dan Pekah bin Remalya, menyerang Yehuda.
Kemudian Yotam mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya,
dan ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud, bapa leluhurnya.
Maka Ahas, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
2 Tawarikh 27:1-9 Yotam Raja Yehuda
Yotam berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan enam
belas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Yerusa, anak
Zadok. Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, tepat seperti yang dilakukan
Uzia, ayahnya, hanya ia tidak memasuki Bait TUHAN. Tetapi rakyat masih saja
melakukan hal yang merusak.
Ia mendirikan Pintu Gerbang Tinggi di rumah TUHAN dan mengadakan banyak
pembangunan pada tembok Ofel. Ia mendirikan juga kota-kota di pegunungan Yehuda
dan benteng-benteng serta menara-menara di hutan-hutan.
Ia berperang melawan raja bani Amon dan mengalahkannya, sehingga pada
tahun itu juga bani Amon membayar kepadanya seratus talenta perak, sepuluh ribu
kor gandum dan sepuluh ribu kor jelai. Juga pada tahun kedua dan ketiga bani
Amon membawa upeti itu kepadanya.
Yotam menjadi kuat, karena ia mengarahkan hidupnya kepada TUHAN,
Allahnya. Selebihnya dari riwayat Yotam, segala peperangan dan tingkah
langkahnya, sesungguhnya semuanya itu tertulis dalam kitab raja-raja Israel dan
Yehuda.
Ia berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan enam
belas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Kemudian Yotam mendapat
perhentian bersama-sama nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di kota Daud. Maka
Ahas, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
Mikha 1:1-16 Judul
Firman TUHAN yang datang kepada Mikha, orang Moresyet, pada zaman Yotam,
Ahas dan Hizkia, raja-raja Yehuda, yakni berkenaan dengan yang dilihatnya
tentang Samaria dan Yerusalem.
Pemberitahuan Hukuman Atas Samaria
Dengarlah, hai bangsa-bangsa sekalian! Perhatikanlah, hai bumi serta
isinya! Biarlah Tuhan ALLAH menjadi saksi terhadap kamu, yakni Tuhan dari
bait-Nya yang kudus. Sebab sesungguhnya, TUHAN keluar dari tempat-Nya dan turun
berjejak di atas bukit-bukit bumi. Luluhlah gunung-gunung di bawah kaki-Nya,
dan lembah-lembah terbelah seperti lilin di depan api, seperti air tercurah di
penurunan.
Semuanya ini terjadi karena pelanggaran Yakub, dan karena dosa kaum
Israel. Pelanggaran Yakub itu apa? Bukankah itu Samaria? Dosa kaum Yehuda itu
apa? Bukankah itu Yerusalem?
Sebab itu Aku akan membuat Samaria menjadi timbunan puing di padang,
menjadi tempat penanaman pohon anggur. Aku akan menggulingkan batu-batunya ke
dalam lembah dan akan menyingkapkan dasar-dasarnya.
Segala patungnya akan diremukkan, segala upah sundalnya akan dibakar,
dan segala berhalanya akan Kuhancurkan; sebab dari upah sundal dikumpulkan
semuanya itu, dan akan kembali menjadi upah sundal.
Nabi Meratapi Nasib Yehuda Dan Yerusalem
Karena inilah aku hendak berkeluh kesah dan meratap, hendak berjalan
dengan tidak berkasut dan telanjang, hendak melolong seperti serigala dan
meraung seperti burung unta: sebab lukanya tidak dapat sembuh, sudah menjalar
ke Yehuda, sudah sampai ke pintu gerbang bangsaku, ke Yerusalem!
Di Gat janganlah sampaikan berita, janganlah sekali-kali menangis!
Baiklah gulingkan dirimu dalam debu di Bet-Le-Afra! Berkemaslah, hai penduduk
Safir, dengan telanjang dan malu. Tidak berani keluar penduduk Zaanan. Ratapan
Bet-Haezel menghalangi engkau untuk tetap berdiri.
Dengan bimbang penduduk Marot berharap akan kebaikan. Sebab malapetaka
turun dari pada TUHAN sampai ke pintu gerbang Yerusalem. Pasanglah kuda teji
pada kereta, hai penduduk Lakhis! Inilah permulaan dosa bagi puteri Sion, sebab
padamulah terdapat pelanggaran Israel.
Sebab itu baiklah diberi hadiah perpisahan kepada Moresyet-Gat.
Rumah-rumah Akhzib akan menjadi tipu daya bagi raja-raja Israel. Penakluk masih
akan Kudatangkan kepadamu, hai penduduk Maresya! Kemuliaan Israel akan sampai
di Adulam.
Cukurlah dan gundulkanlah kepalamu, karena anak-anak kesayanganmu!
Jadikanlah kepalamu gundul seperti gundulnya burung bangkai, sebab dari padamu
mereka akan masuk pembuangan.
2 Raja-Raja 16:1-9 Ahas, Raja Yehuda
Dalam tahun ketujuh belas zaman Pekah bin Remalya, Ahas anak Yotam raja
Yehuda menjadi raja. Ahas berumur dua puluh tahun pada waktu ia menjadi raja
dan enam belas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia tidak melakukan apa
yang benar di mata TUHAN, Allahnya, seperti Daud, bapa leluhurnya,
tetapi ia hidup menurut kelakuan raja-raja Israel, bahkan dia
mempersembahkan anaknya sebagai korban dalam api, sesuai dengan perbuatan keji
bangsa-bangsa yang telah dihalau TUHAN dari depan orang Israel. Ia
mempersembahkan dan membakar korban di bukit-bukit pengorbanan dan di atas
tempat-tempat yang tinggi dan di bawah setiap pohon yang rimbun.
Pada waktu itu majulah Rezin, raja Aram, dan Pekah bin Remalya, raja
Israel, untuk memerangi Yerusalem. Dan mereka mengepung Ahas, tetapi mereka
tidak dapat mengalahkan dia.
Pada masa itu Rezin, raja Aram, mengembalikan Elat kepada Edom, lalu ia
mengusir orang-orang Yehuda dari Elat. Datanglah orang-orang Edom ke Elat dan
diam di sana sampai hari ini.
Ahas menyuruh utusan-utusan kepada Tiglat-Pileser, raja Asyur, mengatakan:
"Aku ini hambamu dan anakmu. Majulah dan selamatkanlah aku dari tangan
raja Aram dan dari tangan raja Israel, yang telah bangkit menyerang aku."
Ahas mengambil perak dan emas yang terdapat dalam rumah TUHAN dan dalam
perbendaharaan istana raja, dan mengirimnya kepada raja Asyur sebagai
persembahan. Maka raja Asyur
mendengarkan permintaannya dan maju melawan Damsyik, merebutnya dan mengangkut
penduduknya tertawan ke Kir, tetapi Rezin dibunuhnya.
2 Tawarikh 28:1-15 Raja Ahas
Ahas berumur dua puluh tahun pada waktu ia menjadi raja dan enam belas
tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia tidak melakukan apa yang benar di
mata TUHAN seperti Daud, bapa leluhurnya,
tetapi ia hidup menurut kelakuan raja-raja Israel, bahkan ia membuat
patung-patung tuangan untuk para Baal. Ia membakar juga korban di Lebak
Ben-Hinom dan membakar anak-anaknya sebagai korban dalam api, sesuai dengan
perbuatan keji bangsa-bangsa yang telah dihalaukan TUHAN dari depan orang
Israel.
Ia mempersembahkan dan membakar korban di bukit-bukit pengorbanan dan di
atas tempat-tempat yang tinggi dan di bawah setiap pohon yang rimbun. Sebab itu
TUHAN, Allahnya, menyerahkannya ke dalam tangan raja orang Aram. Mereka
mengalahkan dia dan menawan banyak orang dari padanya, yang diangkut ke Damsyik.
Kemudian ia diserahkan pula ke dalam tangan raja Israel dan mengalami kekalahan
yang besar.
Sebab dalam sehari Pekah bin Remalya menewaskan di Yehuda seratus dua
puluh ribu orang, semuanya orang-orang yang tangkas, oleh karena mereka telah
meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka.
Dan Zikhri, pahlawan dari Efraim, membunuh Maaseya, anak raja, Azrikam,
kepala istana, dan Elkana orang kedua di bawah raja. Orang Israel menawan dari
saudara-saudaranya dua ratus ribu orang, yakni perempuan-perempuan serta
anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan. Mereka merampas juga banyak harta
milik dari pada orang-orang itu, dan membawa rampasan itu ke Samaria.
Tetapi di sana ada seorang nabi TUHAN yang bernama Oded. Ia pergi
menemui tentara yang pulang ke Samaria dan berkata kepada mereka:
"Lihatlah, karena kehangatan murka-Nya kepada Yehuda, TUHAN, Allah nenek
moyangmu, menyerahkan mereka ke dalam tanganmu, dan kamu telah mengadakan
pembunuhan di antara mereka dengan kegeraman yang sampai ke langit.
Dan sekarang kamu bermaksud menaklukkan orang Yehuda dan Yerusalem
menjadi hambamu laki-laki dan perempuan. Tidak adakah pada kamu sendiri
kesalahan yang besar terhadap TUHAN, Allahmu? Maka sekarang, dengarkanlah kataku ini:
kembalikanlah orang-orang yang kamu tawan dari saudara-saudaramu itu, karena
murka Allah menyala-nyala terhadap kamu."
Lalu bangkitlah beberapa pemimpin bani Efraim, yakni: Azarya bin
Yohanan, Berekhya bin Mesilemot, Yehizkia bin Salum dan Amasa bin Hadlai
menghadapi orang-orang yang pulang dari perang,
dan berkata kepada mereka: "Jangan bawa tawanan-tawanan itu ke
mari, sebab maksudmu itu menjadikan kita bersalah terhadap TUHAN dan menambah
dosa dan kesalahan kita! Sudah cukup besar kesalahan kita, dan murka yang
menyala-nyala telah menimpa Israel."
Lalu orang-orang yang bersenjata itu meninggalkan tawanan dan
barang-barang rampasannya di muka para pemimpin dan seluruh jemaah.
Dan orang-orang yang ditunjuk dengan disebut namanya bangkit, lalu
menjemput para tawanan itu. Semua orang yang telanjang mereka berikan pakaian
dari rampasan itu. Orang-orang itu diberi pakaian, kasut, makanan dan minuman.
Mereka diurapi dengan minyak dan semua yang terlalu payah untuk berjalan
diangkut dengan keledai, dan dibawa ke Yerikho, Kota Pohon Korma, dekat saudara-saudara
mereka. Sesudah itu orang Israel itu pulang ke Samaria.
Yesaya 7:1-25 Yesaya Dan Raja Ahas
Dalam zaman Ahas bin Yotam bin Uzia, raja Yehuda, maka Rezin, raja Aram,
dengan Pekah bin Remalya, raja Israel, maju ke Yerusalem untuk berperang
melawan kota itu, namun mereka tidak dapat mengalahkannya.
Lalu diberitahukanlah kepada keluarga Daud: "Aram telah berkemah di
wilayah Efraim," maka hati Ahas dan hati rakyatnya gemetar ketakutan
seperti pohon-pohon hutan bergoyang ditiup angin.
Berfirmanlah TUHAN kepada Yesaya: "Baiklah engkau keluar menemui
Ahas, engkau dan Syear Yasyub, anakmu laki-laki, ke ujung saluran kolam atas,
ke jalan raya pada Padang Tukang Penatu, dan katakanlah kepadanya: Teguhkanlah
hatimu dan tinggallah tenang, janganlah takut dan janganlah hatimu kecut karena
kedua puntung kayu api yang berasap ini, yaitu kepanasan amarah Rezin dengan
Aram dan anak Remalya.
Oleh karena Aram dan Efraim dengan anak Remalya telah merancang yang
jahat atasmu, dengan berkata: Marilah kita maju menyerang Yehuda dan
menakut-nakutinya serta merebutnya, kemudian mengangkat anak Tabeel sebagai
raja di tengah-tengahnya,
maka beginilah firman Tuhan ALLAH: Tidak akan sampai hal itu, dan tidak
akan terjadi, sebab Damsyik ialah ibu kota Aram, dan Rezin ialah kepala
Damsyik. Dalam enam puluh lima tahun Efraim akan pecah, tidak menjadi bangsa
lagi. Dan Samaria ialah ibu kota Efraim, dan anak Remalya ialah kepala Samaria.
Jika kamu tidak percaya, sungguh, kamu tidak teguh jaya."
Pemberitaan Mengenai Imanuel
TUHAN melanjutkan firman-Nya kepada Ahas, kata-Nya: "Mintalah suatu
pertanda dari TUHAN, Allahmu, biarlah itu sesuatu dari dunia orang mati yang
paling bawah atau sesuatu dari tempat tertinggi yang di atas."
Tetapi Ahas menjawab: "Aku tidak mau meminta, aku tidak mau
mencobai TUHAN." Lalu berkatalah nabi Yesaya: "Baiklah dengarkan, hai
keluarga Daud! Belum cukupkah kamu melelahkan orang, sehingga kamu melelahkan
Allahku juga?
Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda:
Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang
anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.
Ia akan makan dadih dan madu sampai ia tahu menolak yang jahat dan
memilih yang baik, sebab sebelum anak itu tahu menolak yang jahat dan memilih
yang baik, maka negeri yang kedua rajanya engkau takuti akan ditinggalkan kosong.
TUHAN akan mendatangkan atasmu dan atas rakyatmu dan atas kaum
keluargamu hari-hari seperti yang belum pernah datang sejak Efraim menjauhkan
diri dari Yehuda — yakni raja Asyur." Pada hari itu akan terjadi: TUHAN
bersuit memanggil lalat yang ada di ujung anak-anak sungai Nil, dan memanggil
lebah yang ada di tanah Asyur.
Dan semuanya akan datang hinggap di lembah-lembah yang terjal dan di
celah-celah bukit-bukit batu, di segala pagar duri dan di segala tanah
penggembalaan. Pada hari itu dengan
pisau cukur yang dipinjam dari seberang sungai Efrat, yakni raja Asyur, Tuhan
akan mencukur kepala dan bulu paha, bahkan pisau itu akan melenyapkan janggut
juga.
Pada hari itu setiap orang akan memiara seekor lembu betina yang muda
dan dua ekor domba, dan karena banyaknya susu yang dihasilkan, mereka akan
makan dadih; sungguh, dadih dan madu akan dimakan oleh setiap orang yang masih
tinggal di dalam negeri.
Pada hari itu setiap tempat, di mana biasanya tumbuh seribu pohon anggur
dan yang berharga seribu syikal perak, akan menjadi tempat puteri malu dan
rumput. Orang pergi ke sana terpaksa membawa anak-anak panah dan busur, sebab
puteri malu dan rumput belaka seluruh negeri itu.
Dan engkau tidak berani pergi ke segala lereng gunung yang biasanya dicangkul, karena takut akan puteri malu dan rumput; di situ hanya lembu dan domba akan berkeliaran.
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 184; 08 April 2023"